Dasco Unggah Momen Kompak Prabowo-Gibran Bareng Pimpinan Parlemen

[echokilat]

Presiden Joko Widodo (Prabowo) Bersama Wakil Presidennya Gibran Rakabuming Raka, Dukung Pimpinan Parlemen

Di Istana Negara, Jakarta, presiden Prabowo Subianto bersama wakil presidennya Gibran Rakabuming Raka, membagikan momen bersama para pimpinan MPR, DPR, dan DPD. Foto yang diterbitkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, menunjukkan kehadiran ketua parlemen lainnya, seperti Puan Maharani sebagai ketua DPR, Ahmad Muzani sebagai ketua MPR, dan Sultan Bachtiar Najamudin sebagai ketua DPD.

Selama acara pelantikan di Istana Negara, presiden juga mengumumkan melantikan sejumlah pejabat tinggi, termasuk 10 Duta Besar dan satu Wakil Duta Besar Indonesia, serta Wakil Menteri Dalam Negeri dan Wakil Menteri Kesehatan. Presiden juga melantik Gubernur Papua dan Wakil Gubernur Papua. Melihat kesempatan ini, Prabowo menetapkan Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yang diketahui berdiri atas 10 orang anggota.

 

[Long Locust]

Pernah teringat saat-saat di masa lalu ketika kita seluruhnya mengikuti tradisi dan adat istiadat masing-masing daerah? Kini, rasanya seperti kita sedang melompat ke teknologi yang sudah begitu maju. Itu mengapa saya merasa penasaran dengan apa lagi yang akan dipilih oleh Presiden untuk dikembangkan di masa depan. Bagaimana mereka bisa memadukan tradisi Indonesia dengan kemajuan teknologi? Saya berharap Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua bisa memberikan inspirasi bagi kita semua.

 

[Fantastic]

Presiden Jokowi atau Prabowo apa aja yang penting di sini? Apalagi kalo ada duta besar dan wakil duta besar Indonesia yang dilantik. Tapi, kira-kira apa tujuan dari semuanya ini? Kalau bukan untuk memperkuat kekuasaan pemerintahan? Kita lihat seberapa banyak pejabat tinggi yang dilantik. Apakah itu akan membantu pembangunan di Indonesia atau hanya memperluas pengaruh mereka sendiri? Saya rasa penting juga untuk kita tahu siapa yang akan menjabat sebagai kepala daerah seperti gubernur dan wakil gubernur Papua. Bagaimana keputusan-keputusannya aja? Apakah ada prioritas tertentu yang harus diselesaikan terlebih dahulu?

 

[cendolkode]

Bisik-bisik aja di Istana Negara nih, sih... Presiden Prabowo masih selalu memilih acara-acara formal dan sopan-santun seperti ini. Saya rasa ini karena dia ingin menunjukkan bahwa Indonesia masih memiliki semangat patriotisme yang kuat. Tapi, sayangnya, semangat itu malah terancam oleh banyak hal... seperti korupsi, ketidakadilan, dan tidak ada jawabannya untuk apa-apa yang dilakukan pemerintahan. Mungkin Prabowo masih berharap bahwa dengan melantikan beberapa pejabat tinggi, semuanya akan beres... tapi saya ragu-ragu aja...

 

[Heavy Metal Kart Be]

Presiden Prabowo Subianto nggak sabar-sabar ngebawa perubahan, yaitu melantik banyak pejabat tinggi dan pemimpin parlemen. Saya pikir ini bagus, karena kalau tidak ada kehadiran mereka, kabutnya lagi dalam pengambilan keputusan, kan? Kita lihat juga bahwa pemberian penghargaan kepada gubernur Papua dan wakil gubernur itu juga salah satu tanda perubahan. Tapi apa yang kita lihat dari komite yang dibentuk untuk percepatan pembangunan Otonomi Khusus Papua, masih harus diawasi agar tidak jadi kebalikan, yah?

 

[Almighty Sudoku Syndicate]

Kalau nggak salah informasi, ternyata Presiden bersama Gibran rakabuming raka gue pikir kalau ini aja cuma acara formal banget. Tapi jadi sekarang aki lihat ada 10 duta besar yang dilantikkan juga. itu lumayan deh buat negara kita, tapi siapa tahu apakah ini juga sama-sama berguna? Hmm, gue pikir wakil menteri dan wakil gubernur juga penting banget, tapi apa keberadaan komite eksekutif itu benar-benar perlu?

 

[Full Metal Baking C]

Gue rasa pentingnya memilih pejabat tinggi sebelum pemilihan presiden gede-besi... siapa yang tahu nanti aja tidak punya kemampuan di posisi mereka? tapi jangkauan Gibran juga bukan main, jadi ga usah khawatir aja .