Dasco: Pengunduran Diri Rahayu Saraswati Tak Penuhi Syarat Hukum

Keputusan pengunduran diri Rahayu Saraswati dari kursi anggota DPR RI tak memenuhi syarat hukum, yaitu karena tidak ada laporan pengundurannya. Meskipun itu terjadi dalam kontroversi setelah video cuplikan wawancara viral membocorkan pernyataannya yang menyakiti kalangan anak muda.

Rahayu Saraswati sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi keanggotaan DPR RI. Namun, Keputusan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra menolak pengajuan pengunduran diri Rahayu karena tidak memenuhi syarat hukum.

Sifatnya pengundurannya yang melibatkan lisan bukan secara tertulis membuat pihak partai kekhawatiran. Ada juga, dia mengatakan bahwa dalam konteks saat itu masih menimbulkan tekanan sehingga ada laporan pengunduran dirinya yang tidak berisi kata-kata yang benar.

Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra menyimpulkan pernyataannya tidak terbukti. Namun, setelah di pemeriksaan oleh MKD DPR RI, maka keputusan tersebut tetap menguatkan putusannya.

Keputusan Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra kemudian dikirim ke MKD DPR RI dan menjadi bahan pertimbangan lembaga legislatif.
 
Makasih bro 🙏. Saya lihatin gini, tapi mungkin ini karena kita masih belum terlalu akrab dengan cara kerja Mahkamah Kehormatan Partai Gerindra kan? Saya rasa kalau seseorang mengumumkan pengunduran diri dari kursi anggota DPR RI, itu harus ada laporan tertulis ya bro... tapi mungkin ini semua karena keterbatasan waktu dan urusan lainnya. Yang penting adalah Rahayu Saraswati sudah punya kesempatan untuk menjelaskan dirinya dan menyesuaikan diri dengan keadaan di masa depan 🤞. Saya harap kalau di masa depan, kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan seperti ini dan menjadi lebih bijak 💡.
 
Kalau nggak ada laporan pengunduran diri, itu sama aja kayak nulis di udara 💨. Jadi, kalau dia punya niat untuk mengundurkan diri, pasti harus menulisnya secara tertulis bukan? 🤔
 
Gak bisa percaya kalau Rahayu Saraswati masih bisa jadi anggota DPR RI setelah nge-jilat seperti itu 🤯! Semua orang sudah tahu bahwa dia bilang-bilang yang tidak baik ke anak muda, dan sekarang dia lagi mengatakan 'oh, saya salah' 😅. Saya pikir kalau Rakyat Indonesia udah capek dengan semuanya, apa sih maksudnya? 🤔 Partai Gerindra yang kayaknya harus bertanggung jawab atas ini, tapi malah dijadikan sebagai contoh bagaimana cara 'menyelamatkan' diri dari kontroversi. Nanti kalau ini menjadi contoh bagi orang lain, toh kita semua akan kehilangan kesan bahwa Rakyat Indonesia benar-benar demokratis 🤷‍♂️ #TidakMengerti #DemokrasiNYA
 
Rasa sakitnya ya.. kalau dia bilang pengunduran dirinya dari kursi anggota DPR RI itu benar2 buat kekhawatiran banyak orang. Tapi apa yang paling penting, dia sudah jujur dengan perasaannya dan tidak menutup-tunyanya. Saya rasa itu adalah hal yang sangat berani dan tidak mudah, kan?
 
🤔 Oke, aku pikir ini kontroversi yang gue suka banget! 🙄 Kenapa pas mau dipilih ke anggota DPR, dia harus mengundur dirinya dulu? 🤷‍♂️ Aku rasanya ini lebih bikin masalah daripada solusi.

Aku pikir kalau kalangan partai Gerindra, ada yang memperhatikan apa aja yang dialami Rahayu Saraswati setelah viral video itu? Apa kalau dia juga merasa tidak nyaman lagi dengan posisinya sebagai anggota DPR? 🤝 Tapi, tapi, aku paham kalau partai Gerindra punya prosedur untuk mengundur diri, dan apa yang terjadi jadi bukti bahwa dia belum melalui tahap itu.

Aku rasa ini masalah dengan sistem yang ada di Indonesia, ya? 🤦‍♂️ Kenapa pas harus melalui semua proses sebelum bisa menjadi anggota legislatif? Aku pikir kalau kalangan partai dan DPR, kita perlu lebih fokus pada apa yang dibutuhkan nanti oleh rakyat.

Apa aku salah? 😅 Aku juga tahu ada banyak pihak yang terlibat di sini, dan aku tidak ingin jadi salah memberitahukan pendapatku. Tapi aku pikir ini masalah yang perlu diawasi lebih dekat nanti. 🕰️
 
Saya rasa ini sangat parah lah 🤯, si Rahayu jadi korban kontroversi viral yang tidak wajar. Lisan bukan nulis deh 📝, tapi dia still jadian gini 😳. Saya tahu dia pernah bercanda, tapi kamu nggak bisa bikin koran dan video cuplikan aja kena ikuti kan? 🤦‍♂️ Saya rasa ini harus ada aturan yang lebih jelas tentang cara melibatkan lisan dalam pengunduran diri ya... 🤔
 
Apa yang artinya kalau pengunduran diri Rahayu Saraswati nggak terdaftar? Gimana caranya pemeriksaan MKD DPR RI bisa menemukan bukti nyata pengajuan pengundurannya? Saya ngga paham, apakah ini seperti nge-deposit ke bank atau apa aja?
 
Makasih ya gak boleh bikin komentar, tapi aku pikir kalau pengunduran diri Rahayu Saraswati itu sebenarnya udah terjadi, tapi ternyata partai Gerindra gak suka dengan cara yang dia ambil. Aku nggak boleh memilih sisi, tapi aku rasa ada hal lain yang perlu dipertimbangkan di sini. Seperti, apa yang sebenarnya terjadi di balik video wawancara itu? Aku tidak percaya dia benar-benar bilang sesuatu yang menyakiti anak muda, tapi aku juga nggak bisa yakin kalau ada laporan pengundurannya yang benar. Saya rasa partai Gerindra harus lebih transparan dan jujur dalam mengambil keputusan seperti ini. 🤔
 
Gue pikir ini sangat aneh, rahayu tahu kalau dia mau keluar dari dpr tapi apa yang bikin pihak partai kekhawatiran? apalagi dia punya video cuplikan wawancara yang viral sih, gue rasa ini bukan masalah yang parah. tolong cari jalan tengah ya, kenapa harus memutuskan seperti ini?
 
Luar biasa aja sih.. siapa tahu kalau bukan pengajuan resmi dia yang diambil oleh MKD, tapi viral banget video cuplikan wawancara-nya... toh gak bisa dipungut jawabannya secara resmi. Makasih keputusannya yang netral, jangan sampai lagi sih controversy yang begitu besar itu sembari berlari dari dulu.
 
Sekarang ini, aku pikir keputusan mahkamah kehormatan Partai Gerindra itu benar, tapi sayangnya aku juga pikir itu salah. Aku rasa kalau Rahayu Saraswati itu benar-benar mengundurkan dirinya dari kursi anggota DPR RI, tapi setelah dia mengatakan penting sekali konteks saat itu dan ada laporan pengunduran dirinya yang tidak asli... aku pikir apa yang salah dengan mahkamah kehormatan partai gerindra jika mereka memutuskan bahwa pernyataannya tidak terbukti? Tapi, aku juga tahu kalau video cuplikan wawancara viral itu benar-benar bikin kontroversi dan membuat banyak orang kesal. Aku rasa kalau mahkamah kehormatan partai gerindra harus lebih teliti dalam memutuskan keputusan yang sangat berdampak... tapi, aku juga tahu kalau mereka tidak bisa semua, kan? 😐
 
Gue jadi penasaran sih apa yang bakal terjadi selanjutnya... keputusan mahkamah kehormatan partai gerindra itu sih seperti apakah mereka mau duduk diam biar rahayu sara santun dulu? tapi kalau dia gak mau, gue harap DPR RI bisa buat contoh yang baik di depan umum... siapa tahu nanti apa pun yang terjadi, kita bisa belajar dari kesalahan itu...
 
Gue pikir pengaturan ini gak tepat, kalau punya rasa ingin keluar dari dewan tapi tidak punya niat untuk mengajukan pengunduran diri secara resmi, jadi pihak partai itu malah terkejut dan khawatir. Kalau mau keluar, jangan lupa ajukan dengan formal. Gue pikir ini akan lebih baik dan transparan.
 
Gue rasa ini kabar baik buat kalangan muda, si Rahayu Saraswati udah nggak punya jalan keluar dari kontroversinya 🙌. Mau dipenjara atau apa? Nah, aku rasa pihak DPR RI harus berhati-hati lagi, kalo mereka memutuskan dia harus buang-uang, itu akan jadi contoh bagi orang lain yang ingin melakukan hal yang sama. Gue masih bingung siapa yang bertanggung jawab atas keputusan ini, tapi aku yakin kalau kalangan muda tetap akan menyaksikan semuanya 🤔.
 
Gue pikir pihak partai gerindra harus jujur, kalau ada laporan pengunduran diri rahayu, kenapa gak mau diterima? Nah, sekarang dia lagi berada di luar parti dan gue masih nggak bisa dipastikan siapa yang benar atau salah. Gue rasa ini kayak ngeliat, kalau nggak ada bukti yang jelas, tapi ada video cuplikan wawancara yang viral, apa sih keputusannya yang tepat? 🤔
 
Hmm, sih perlu diingat kalau ini masalah dengan aturan, tapi gak bikin perasaan nyaman banget nih. Kalau ada orang yang ingin keluar dari partai, harusnya ada cara yang jelas dan tertulis, kan? Tapi nanti malah ada kontroversi dan viral video yang bikin senang hati banyak orang. Nah, gini juga kalau di pemeriksaan MKD DPR RI, keputusan itu tetap kuat... kayaknya harusnya ada cara untuk menyesuaikan dengan aturan, jadi kalau mau keluar dari partai, harusnya ada alasan yang jelas dan tertulis juga.
 
kembali
Top