Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan jajaran pimpinan serta anggota DPR RI mengunjungi pabrik PT Multistrada Arah Sarana di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, untuk meminta perusahaan yang memproduksi ban Michelin menghentikan terlebih dahulu segala proses terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Hal itu dilakukan usai laporan adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan tersebut, menurut kelompok buruh di PT Multistrada. "Kami mendapatkan laporan dari teman-teman serikat pekerja tentang adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan. Oleh karena itu, kami datang untuk kemudian berkomunikasi, membantu komunikasi dengan pihak perusahaan," kata Dasco saat berkunjung ke lokasi.
Pemutusan hubungan kerja massal tersebut diduga akibat menurunnya permintaan terhadap produk ban Michelin di lingkup global. "Kami mengambil langkah proaktif untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan tenaga kerja agar tetap selaras dengan tujuan strategis perusahaan serta menjawab dinamika permintaan pasar yang terus berkembang," kata Monika Rensina, Corporate Communication Manager Michelin Indonesia.
Meski demikian, perusahaan tidak membeberkan jumlah karyawan yang di-PHK. Namun, menurut Monika, Michelin memiliki rasa hormat dan empati kepada karyawan terdampak PHK. Perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk mendukung rekan-rekan yang terdampak melalui pemberian paket kompensasi yang kompetitif, pendampingan karier, serta akses terhadap berbagai sumber daya untuk membantu mereka dalam menjalani langkah berikutnya.
Hal itu dilakukan usai laporan adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan tersebut, menurut kelompok buruh di PT Multistrada. "Kami mendapatkan laporan dari teman-teman serikat pekerja tentang adanya rencana PHK sepihak dari perusahaan. Oleh karena itu, kami datang untuk kemudian berkomunikasi, membantu komunikasi dengan pihak perusahaan," kata Dasco saat berkunjung ke lokasi.
Pemutusan hubungan kerja massal tersebut diduga akibat menurunnya permintaan terhadap produk ban Michelin di lingkup global. "Kami mengambil langkah proaktif untuk menyesuaikan kapasitas produksi dan tenaga kerja agar tetap selaras dengan tujuan strategis perusahaan serta menjawab dinamika permintaan pasar yang terus berkembang," kata Monika Rensina, Corporate Communication Manager Michelin Indonesia.
Meski demikian, perusahaan tidak membeberkan jumlah karyawan yang di-PHK. Namun, menurut Monika, Michelin memiliki rasa hormat dan empati kepada karyawan terdampak PHK. Perusahaan tersebut juga berkomitmen untuk mendukung rekan-rekan yang terdampak melalui pemberian paket kompensasi yang kompetitif, pendampingan karier, serta akses terhadap berbagai sumber daya untuk membantu mereka dalam menjalani langkah berikutnya.