Pemimpin DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan jajarannya mengunjungi pabrik PT Multistrada Arah Sarana, produsen ban Michelin di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Kunjungan ini dilakukan setelah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.
Menurut Dasco, kelompok buruh sedang menggelar demonstrasi terkait PHK saat dia dan rombongan DPR RI tiba di lokasi. Massa aksi memberikan jalan kepada kendaraan Dasco untuk masuk ke area pabrik. Setelah masuk, mereka berjalan menuju kantor manajemen dan bertemu dengan perwakilan perusahaan.
Dasco meminta perusahaan tersebut menghentikan segala proses yang berkaitan dengan PHK karena menduga ada pelanggaran dalam isu PHK tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kelompok pekerja akan mengambil langkah strategis untuk melindungi anggota yang terancam kehilangan pekerjaan.
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan organisasi pekerja akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi anggota yang terancam PHK. Ia juga meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat segera memanggil manajemen perusahaan.
Pihak Michelin Indonesia mengonfirmasi kabar PHK dan menyesuaikan kapasitas produksi dan jumlah karyawan. Mereka juga menegaskan komitmen melalui kompensasi dan dukungan bagi karyawan terdampak PHK.
Menurut Dasco, kelompok buruh sedang menggelar demonstrasi terkait PHK saat dia dan rombongan DPR RI tiba di lokasi. Massa aksi memberikan jalan kepada kendaraan Dasco untuk masuk ke area pabrik. Setelah masuk, mereka berjalan menuju kantor manajemen dan bertemu dengan perwakilan perusahaan.
Dasco meminta perusahaan tersebut menghentikan segala proses yang berkaitan dengan PHK karena menduga ada pelanggaran dalam isu PHK tersebut. Ia juga menegaskan bahwa kelompok pekerja akan mengambil langkah strategis untuk melindungi anggota yang terancam kehilangan pekerjaan.
Sementara itu, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan organisasi pekerja akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi anggota yang terancam PHK. Ia juga meminta Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, dan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat segera memanggil manajemen perusahaan.
Pihak Michelin Indonesia mengonfirmasi kabar PHK dan menyesuaikan kapasitas produksi dan jumlah karyawan. Mereka juga menegaskan komitmen melalui kompensasi dan dukungan bagi karyawan terdampak PHK.