Dari Mana Sumber Dana Rp240 T untuk 80.000 Koperasi Merah Putih?

Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program Kopdes Merah Putih sebagai salah satu program pemerintahan di bawah ini: 80.000 Kopdes Merah Putih akan beroperasi pada bulan Maret 2026.

Pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial, serta peningkatan kemampuan pengelolaan koperasi desa untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan sumber daya. Pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menyalurkan Rp240 triliun guna membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih.

Sumber dana tersebut adalah Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), atau Dana Desa. Fungsinya untuk proses pembangunan gerai dan Gudang Koperasi Merah Putih. Pihak PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) ditugaskan untuk melaksanakan pembangunan fisik berupa gerai dan gedung Kopdes Merah Putih.

Menurut Instruksi Presiden Nomor 17 Tahun 2025, sebanyak 40 persen Dana Desa digunakan untuk mencicil biaya proses pembangunan Koperasi Desa Merah Putih. Waktu cicilan selama 6 tahun hingga total mencapai Rp240 triliun guna membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih.

Masing-masing bank Himbara akan diberikan penempatan dana dalam pembiayaan proses percepatan pembangunan Koperasi Merah Putih. PT Agrinas Pangan Nusantara sebelumnya sudah ditunjuk melakukan pembangunan fisik Koperasi Merah Putih, kemudian nanti pinjam ke Himbara untuk meminjamlakukan pembangunan Koperasi.
 
Saya pikir program Kopdes Merah Putih itu cukup menarik, tapi rasanya terlalu banyak ganti-ganti nama. Pertama kalinya aja dia disebut Program Desa yang Unggul, lalu terus-terusan ganti jadi Kopdes Merah Putih. Saya harap mereka bisa fokus dan tidak perlu ganti-nama lagi. Dan juga, 40 persen Dana Desa untuk cicilan biaya pembangunan itu terlalu banyak, nih. Mungkin harusnya 20-30 persen saja.
 
Ygah kira aja siapa tugas si president nih? Nah dia jadi program Kopdes Merah Putih apa lagi 80 ribu tempatnya berdiri bulan maret 2026. Gue seneng banget sama proyek ini, gue ari sih kita punya koperasi desa yang udah ada tapi nggak capek buat kerja, kaya nih di sini Kopdes Merah Putih. Gue lihat pemberdayaan masyarakat dan perubahan sosial jadi fokus program ini, gue seneng banget sama itu, sekarang kita punya kemampuan pengelolaan sumber daya yang lebih baik. Dan 240 triliun dana sih apa aja? Gue bayangkan aja gerai dan gedung Kopdes Merah Putih itu, ternyata gue punya hobi arsitektur 😊
 
Maksud-maksud apa kebutuhan masyarakat dengan program ini? Mereka akan diharuskan membayar cicilan Rp240 triliun dalam 6 tahun, apalagi jika diperlukan, mereka harus meminjam uang dari bank Himbara juga. Aku pikir ini hanya membuat orang-orang kalah dalam permainan uang. dan apa yang pasti akan terjadi adalah birokrasi yang lebih berat lagi dan mungkin jadi sumber korupsi.
 
Kalau mau jadi koperasi desa yang baik banget aja! Sama-sama diberi biaya Rp240 triliun sih, tapi kalau ngerasa tidak enak sama-sama minta dana lebih atau kurang kayak? Waktu cicilan 6 tahunnya lumayan lama sih...
 
Aku pikir program Kopdes Merah Putih itu kayaknya buat menciptakan banyak kerja kosong di daerah. 80 ribu Kopdes Merah Putih itu jelas akan membuat banyak orang bekerja tanpa ada hasil yang signifikan. Ada yang bilang ini program pemerintahan, tapi aku rasa ini cuma cara agar pemerintah bisa mengontrol sumber daya di desa-desa, buat mereka tidak bisa berorganisasi dan bergerak sendiri.
 
Wow 🤩, kan bikin gak bisa nggak sabar yakin apa program Kopdes Merah Putih ini bakanya sih! Mau dipikirkan aja kalau 80 ribu Kopdes Merah Putih udah dibangun semua, kayaknya akan bikin banyak pengasuh usaha kecil-kecilan di desa-desa. Hmm, bisa jadi program ini udah dimulai sejak lama dan sumber dana sudah siap aja 🤑
 
aku pikir program ini gak salah, tapi perlu diawasi agar tidak jadi birokrasi berat lagi 🙄. 80 ribu Kopdes Merah Putih itu pasti butuh banyak tenaga dan sumber daya, kalau kita lihat dari perspektif masyarakat desa sendiri, gimana kalau kita fokus membangun komunitas sosial yang lebih kuat dari sekedar gerai dan gedung? 😊. aku harap pemerintah bisa memberikan contoh dan sumber daya yang cukup untuk memastikan program ini berhasil dan tidak jadi biang kekecewaan bagi rakyat. 💼.
 
Oke, gue rasa program ini itu bakal bantu banyak aja. Kopdes Merah Putih itu berarti bagaimana kita bisa makin mandiri dalam pengelolaan desa kita. Dengan program ini, nanti kita bisa lebih mudah akses informasi tentang teknologi dan kemampuan bisnis. Gue rasa ini bakal sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat pedesaan yang kurang akses ke teknologi. Aku berharap program ini itu tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tapi juga bagaimana kita bisa meningkatkan kemampuan seseorang di desa itu sendiri.
 
Aku pikir program ini salah tujuan kan? 80 ribu Kopdes Merah Putih itu nggak penting kalau sumber dayanya dari Dana Desa, sih. Aku bayangkan kalau kita buat program lain untuk membantu masyarakat desa yang lebih efektif, misalnya program pembangunan infrastruktur atau pendidikan. Nah, Kopdes Merah Putih itu nggak perlu cicilan 6 tahun, sih. Mending gunakan uang itu untuk membangun sesuatu yang sebenarnya bisa membantu masyarakat desa, bukannya hanya gerai dan gedung yang bisa digunakan oleh koperasi saja 🤑👎
 
aku pikir program Kopdes Merah Putih bakal bantu banyak koperasi desa di Indonesia, terutama jika bisa mempercepat proses pembangunan dan mendapatkan dana yang cukup. kalau gak ada program seperti ini, mungkin koperasi desa masih harus banyak berurusan dengan bank lain dan punya banyak biaya untuk mencari investor. tapi aku juga penasaran bagaimana caranya program ini akan berjalan di daerah-daerah yang belum terlalu maju. misalnya di daerah pedalaman atau pulau-pulau kecil. apakah ada perencanaan khusus untuk daerah-daerah tersebut?
 
Pokoknya program ini bakanya ngga bisa salah, sih 🤔. Kalau mau buat peningkatan kemampuan pengelolaan sumber daya dan pemberdayaan masyarakat, toh rasanya program ini cukup menarik. Tapi, 240 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih? Ngga bisa baca sih 🤑. Kalau mau investasi yang positif, harus ada strategi yang matang dulu, gak cuma tiba-tiba nggak punya uang 💸. Dan juga sih, bagaimana dengan efisiensi program ini? Akan jadi efisien atau hanya akan jadi semacam program yang tak terarah? 🤷‍♂️
 
Wow 🤩, aku pikir ini program yang seru banget! Masing-masing Kopdes Merah Putih bakal bisa bantu perubahan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Aku penasaran apa aja kegiatan yang akan dilakukan oleh Kopdes Merah Putih itu? 🤔
 
Hmm, program Kopdes Merah Putih itu nggak salah, tapi mungkin perlu diawasi kalau giliran kapan aja kita akan bisa lihat hasilnya. 80 ribu Kopdes yang bakal beroperasi di Maret 2026 itu, kayaknya kayak aksi besar banget. Tapi apa keberhasilannya? Tidak ada kata jadi program ini, mungkin kita harus nggak terburu-buru. Dan kalau giliran bank Himbara meminjam uang, itu kayaknya kurang wajar, nih.
 
Pokoknya, program ini bakal jauh membantu banyak koperasi desa nanti, tapi mesti diawali dengan benar-benar perencanaan yang matang, biar semua proyeknya berjalan lancar dan tidak ada biaya tambahan yang luar panggilan. Jangan sampai biaya pembangunan itu jauh lebih dari Rp240 triliun, ayo diingat kan, karena itu uang rakyat juga.
 
Aku pikir nanti kalau 80 ribu Kopdes Merah Putih itu ternyata hanya mainan kalau tidak ada kemampuan dari pemerintah dan masyarakat desa. Aku cemas, bagaimana caranya dana Rp240 triliun bisa terjaga sampai 6 tahun? Itu berarti biaya cicilan gede banget.
 
kembali
Top