Kodim Gunungkidul Tegang Evaluasi Program MBG, Dapur Sehat Dipenuhi Lalat dan Masalah Lain!
Dalam rapat evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kodim 0730 Gunungkidul, kekecewaan menghampiri kepala komando. Terlepas dari peringatan sebelumnya, pelanggaran serupa terdapat di berbagai dapur sehat. "Bagaimana bisa mengurus 2.000 penerima manfaat kalau dapurnya sendiri masih belum terkelola dengan benar," ungkap Letkol Inf. Roni Hermawan.
Roni mengaku telah melakukan inspeksi langsung ke beberapa dapur sehat di wilayahnya, dan hasil tinjauan menunjukkan adanya potensi masalah mulai dari sistem sanitasi hingga kebersihan lingkungan. Namun, saat dilakukan inspeksi ulang pasca insiden keracunan, pelanggaran serupa masih ditemukan.
"Saluran air mampet, area masak dipenuhi lalat, dan ruang pengepakan makanan tidak tertutup dengan baik. Ini masalah serius yang tidak boleh dianggap sepele," tegasnya. Menurut Roni, menjadi kepala dapur bukanlah tugas ringan karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan ribuan penerima manfaat program MBG.
"Setiap butir nasi yang dikirim harus dijamin aman. Ini bukan sekedar urusan masak dan distribusi, tapi juga tanggung jawab moral dan kemanusiaan," tambahnya.
Dalam rapat evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kodim 0730 Gunungkidul, kekecewaan menghampiri kepala komando. Terlepas dari peringatan sebelumnya, pelanggaran serupa terdapat di berbagai dapur sehat. "Bagaimana bisa mengurus 2.000 penerima manfaat kalau dapurnya sendiri masih belum terkelola dengan benar," ungkap Letkol Inf. Roni Hermawan.
Roni mengaku telah melakukan inspeksi langsung ke beberapa dapur sehat di wilayahnya, dan hasil tinjauan menunjukkan adanya potensi masalah mulai dari sistem sanitasi hingga kebersihan lingkungan. Namun, saat dilakukan inspeksi ulang pasca insiden keracunan, pelanggaran serupa masih ditemukan.
"Saluran air mampet, area masak dipenuhi lalat, dan ruang pengepakan makanan tidak tertutup dengan baik. Ini masalah serius yang tidak boleh dianggap sepele," tegasnya. Menurut Roni, menjadi kepala dapur bukanlah tugas ringan karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan keselamatan ribuan penerima manfaat program MBG.
"Setiap butir nasi yang dikirim harus dijamin aman. Ini bukan sekedar urusan masak dan distribusi, tapi juga tanggung jawab moral dan kemanusiaan," tambahnya.