Badan Pengelola Investasi Danantara telah menyaring ratusan perusahaan yang memperebutkan keterlibatannya dalam proyek waste to energy (WtE) atau Pengelolaan Sampah dan Energi Lokal (PSEL). Dari sekitar 200 perusahaan yang mengikuti tender awal, sebanyak 24 perusahaan asing berhasil melangkah ke tahap berikutnya.
Menurut Stefanus Ade Hadiwidjaja, Managing Director Investment di Danantara, proses seleksi ini dilakukan setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Program Waste to Energy (WtE). Proses seleksi berlangsung cepat dan melibatkan review ketat yang dilakukan oleh tim Danantara.
24 perusahaan asing yang lolos tahap lanjutan untuk mengembangkan proyek PSEL di tujuh kota tersebut adalah:
* China Everbright Environment Group Limited
* Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
* China TianYing Inc
* Wangneng Environment Co., Ltd
* Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
* Grandblue Environment Co., Ltd
* PT Jinjiang Environment Indonesia
* Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
* Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
* PT MCC Technology Indonesia (MCC)
* GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd
* Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co., Ltd (CSET)
* Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
* CEVIA Enviro Inc.
* ITOCHU Corporation
* Kanadevia Corporation
* SUS Indonesia Holding Limited
* China Conch Venture Holding Limited
* Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
* Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
* QiaoYin City Management Co., Ltd
* Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
* China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
* Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
Danantara berencana untuk memulai proses lelang proyek PSEL di tujuh kota tersebut pada 6 November mendatang, dengan tujuan agar proses groundbreaking sudah dapat dilakukan di masing-masing lokasi pada kuartal I-2026.
Menurut Stefanus Ade Hadiwidjaja, Managing Director Investment di Danantara, proses seleksi ini dilakukan setelah keluarnya Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Program Waste to Energy (WtE). Proses seleksi berlangsung cepat dan melibatkan review ketat yang dilakukan oleh tim Danantara.
24 perusahaan asing yang lolos tahap lanjutan untuk mengembangkan proyek PSEL di tujuh kota tersebut adalah:
* China Everbright Environment Group Limited
* Dynagreen Environmental Protection Group Co., Ltd
* China TianYing Inc
* Wangneng Environment Co., Ltd
* Zhejiang Weiming Environment Protection Co., Ltd
* Grandblue Environment Co., Ltd
* PT Jinjiang Environment Indonesia
* Chongqing Sanfeng Environment Group Corp., Ltd
* Mitsubishi Heavy Industries Environmental & Chemical Engineering
* PT MCC Technology Indonesia (MCC)
* GCL Intelligent Energy (Suzhou) Co., Ltd
* Beijing China Sciences Runyu Environmental Technology Co., Ltd (CSET)
* Beijing GeoEnviron Engineering & Technology, Inc
* CEVIA Enviro Inc.
* ITOCHU Corporation
* Kanadevia Corporation
* SUS Indonesia Holding Limited
* China Conch Venture Holding Limited
* Veolia Environmental Services Asia Pte. Ltd
* Hunan Construction Engineering Group Co., Ltd
* QiaoYin City Management Co., Ltd
* Wuhan Tianyuan Group Co., Ltd
* China National Environmental Protection Group Co., Ltd (CECEP)
* Tianjin TEDA Environmental Protection Co., Ltd
Danantara berencana untuk memulai proses lelang proyek PSEL di tujuh kota tersebut pada 6 November mendatang, dengan tujuan agar proses groundbreaking sudah dapat dilakukan di masing-masing lokasi pada kuartal I-2026.