JAKARTA - Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebanyak kurang lebih 120 perusahaan tercatat tertarik untuk mengembangkan proyek Waste-to-Energy (WTE) di Indonesia.
Proyek WTE ini bertujuan untuk mengubah limbah menjadi energi yang dapat digunakan sebagai sumber daya alternatif. Dengan demikian, dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dan mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil.
"Kami sangat mengutamakan proyek WTE sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi masalah limbah yang semakin membesar," kata Kementerian ESDM dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan besar hingga kecil, termasuk perusahaan konstruksi, manufaktur, dan energi. Mereka telah menunjukkan ketertarikan untuk mengembangkan proyek WTE di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Pemerintah setempat telah mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk proyek WTE, termasuk pembangunan tempat pengolahan limbah dan instalasi penanganan gas. Selain itu, pemerintah juga telah memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengembangkan proyek WTE.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan sumber daya energi yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.
Proyek WTE ini bertujuan untuk mengubah limbah menjadi energi yang dapat digunakan sebagai sumber daya alternatif. Dengan demikian, dapat mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dan mengurangi kebutuhan akan bahan bakar fosil.
"Kami sangat mengutamakan proyek WTE sebagai salah satu alternatif untuk mengatasi masalah limbah yang semakin membesar," kata Kementerian ESDM dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan-perusahaan tersebut terdiri dari perusahaan besar hingga kecil, termasuk perusahaan konstruksi, manufaktur, dan energi. Mereka telah menunjukkan ketertarikan untuk mengembangkan proyek WTE di berbagai lokasi di Indonesia, termasuk di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya.
Pemerintah setempat telah mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk proyek WTE, termasuk pembangunan tempat pengolahan limbah dan instalasi penanganan gas. Selain itu, pemerintah juga telah memberikan insentif kepada perusahaan-perusahaan tersebut untuk mengembangkan proyek WTE.
Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan sumber daya energi yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan.