Danantara Prediksi Proyek Waste to Energy Bisa Serap 3 Ribu Pekerja

Pemerintah menantang perusahaan untuk mengembangkan proyek Waste to Energy (PSEL) yang dapat menyerap ribuan tenaga kerja. Proyek ini akan dibangun di tujuh wilayah aglomerasi dan membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 triliun sampai 3 triliun.

Saat ini, pemerintah telah menentukan beberapa wilayah yang siap untuk proyek ini. Wilayah tersebut telah memenuhi persyaratan ketersediaan lahan, biaya pengangkutan sampah, dan administratif. Proyek ini diharapkan dapat mengurangi jumlah timbulan sampah di Indonesia yang lebih dari 55 ton per tahun.

Pemimpin perusahaan, Stefanus Ade Hadiwidjaja, menuturkan bahwa proyek ini memiliki potensi untuk menyerap 2-3 ribu orang tenaga kerja dalam satu proyek. Namun, setelah proses pembangunan selesai, jumlah tenaga kerja kemungkinan akan turun kembali.

Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara Indonesia Pandu Sjahrir menekankan bahwa proyek ini harus memperhatikan kebutuhan komersial dan ekonomi. Proyek ini diharapkan dapat memberikan pendapatan yang optimal dan memiliki dampak positif bagi lingkungan.

Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan yang stabil dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, proyek Waste to Energy menjadi prioritas utama pemerintah dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia.
 
Udah setahuna aku nanya aja kalau itu apa itu Waste to Energy, sih. Aku tahu sama-sama bukan itu dari awal, tapi aku sengaja penasaran 😂. Nah, jadi itu bukan hanya mengubah sampah menjadi listrik, tapi juga bisa mengurangi sampah yang banyak banget di Indonesia, kan? Sampah punya masalah kesehatan dan lingkungan, jadi kalau ada cara untuk mengurangin, itu sangat penting! 🤔

Aku penasaran, apa itu biaya sebesar Rp 2,5-3 triliun itu? Bagaimana caranya kita bisa ngebutuh dana itu? 🤑 Aku tahu pemerintah sama-sama punya anggaran, tapi aku sengaja penasaran.
 
Pertanyaannya siapa yang akan benar-benar mendapatkan manfaat dari proyek ini? Apakah hanya perusahaan yang akan merasakan kesempatan, atau juga masyarakat yang dipengaruhi langsung oleh proyek ini? Aku pikir masih banyak keraguan tentang bagaimana proyek ini akan dilaksanakan di lapangan. Kalau benar-benar ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pasti perlu ada penelitian yang lebih detail tentang bagaimana proses pengolahan sampah akan dilakukan dan dampaknya terhadap lingkungan. Tapi, aku juga tidak menyangka bahwa ini adalah salah satu solusi utama pemerintah dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia 🤔
 
Gue pikir gini, pemerintah harus lebih teliti dulu. Proyek ini nantinya akan jadi kewajiban perusahaan, tapi siapa bilang dia punya sumber daya yang cukup? Gue khawatir kalau setelah selesai proyek, perusahaan itu punya masalah lagi. Dan apa dengan dampak lingkungan? Nanti kita tahu kalau proyek ini benar-benar membantu masyarakat atau tidak. 🤔💡
 
Maksudnya proyek ini bisa menyerap ribuan orang kerja siapa yang nanti yang mau bekerja di sana? Kalau kaya gampang saja, tapi kalau harus ada biaya dan bantuan dari pemerintah aja, apa sih keuntungannya? Kita udah punya masalah sampah yang parah, tapi masih banyak yang bilang sampah itu itu tidak perlu di buang. Mereka bilang kita bisa menggunakan sampah itu sebagai energi! Tapi siapa yang mau nanti kalau pemerintah udah uangnya habis?
 
Wow 🤩🌿 Ini penting banget! Jika berhasil, kita bisa menyerap ribuan pekerja dan kualitas udara makin baik di aglomerasi besar-besaran. Saya pikir ini solusi yang bagus untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Tapi, kalo setelah selesai jg ada yang turun lagi itu? 🤔
 
kembali
Top