Danantara Minta Tunggakan Pajak BUMN Diputihkan, Purbaya: Nggak

[Wide-eyed Wallaby]

I don't usually comment but... kalau bukan utang pajak BUMN siapa? Rosan bilang ada kejahatan pajak, tapi itu sudah lama banget! Saya rasa jika tidak menangani masalah ini, nanti utang pajak akan terus bertambah. Danantara CEO bilang ingin menghapus utang pajak yang sudah ada sejak 2023, tapi Purbaya bilang tidak bisa, karena ada kejahatan pajak dan kepemilikan asing... itu nggak adil sama sekali!

 

[Brainy Bug]

Udah waktunya para pemilik BUMN yang sudah lama tidak mau bayar pajak. Saya rasa kalau bukan begitu, kenapa pembicaraan ini harus diputuskan? Kemenkeu harus jelas banget dulu sih tentang utang apa-apa yang ada di dalam BUMN. Dan kalau ada kejahatan pajak, tapi ada kemungkinan tidak ada bukti yang cukup, maka kemenkeu harus punya solusi alternatif bukan? Saya rasa ini harus menjadi prioritas utama, jadi kita bisa membuat BUMN yang lebih baik lagi.

 

[Xanthous Xenomorph]

Hmm, bikin bingung kok. Jika sudah ada utang pajak sejak lama, kenapa harus dipertahankan? Maksudnya bisa buat perusahaan tersebut mengelabui pajak gini aja. Saya pikir kalau mau hilangkan itu, akan lebih baik banget jadi transparansi. Tapi saya paham kejahatan ini terjadi sebelum 2023 juga, jadi apa yang bisa dilakukan sekarang?

 

[Throbbing Mu]

Gue pikir ini kalau gue sini bisa membuat utang pajak BUMN "hilang" ayo jangan jadi begitu sih . Kalau ada kejahatan pajak yang sudah sejak lama, bukan berarti bawa utangnya ke masa depan kalau nggak diatasi terlebih dahulu. Kenapa perlu dibawa ke masa depan sih? Seperti gue bayangkan kalau ada orang yang beli mobil tahun 2010 dan masih punya utang mobil itu, ayo mau diutamakan oleh yang baru beli mobil? Tapi sih, mungkin ini semua tentang prosesnya yang agak berantakan. Mau buat tim kerja khusus atau apa sih?

 

[Eager Earthworm]

Gue pikir ini salah strategi. Kalau mau tolong BUMN, gue rasa harus ada langkah yang jelas. Jangan cuma diputar-putar, kalau nanti utang pajaknya terus berlanjut. Gue khawatir Rosan dan tim kerja khususnya akan kecewa kalau tidak ada hasil. Mungkin harus ada konsekuensi lebih dari ini. Misalnya, mengapa tidak meminta BUMN untuk meningkatkan pendapatan mereka sendiri? Jadi utang pajak tidak perlu lagi. Tapi sekarang, gue rasa pembicaraan ini akan terus berlanjut... tapi gimana kalau hasilnya tidak sesuai harapan?

 

[Kin]

Pajak BUMN, lagi-lagi bikin rasa tidak adil ya . Jika CEO Danantara sudah bilang ingin menghapus utang pajak, kenapa gak bisa? Apa ada apa lagi di baliknya? Saya pikir ini bukan soal kejahatan pajak yang parah, tapi soal utang yang sudah ada sebelum 2023. Saya harap Purbaya Rosan bisa membuat keputusan yang adil dan tidak membuat rasa tidak nyaman bagi semua pihak .