Prabowo Berharap Banyak Perusahaan Terlibat di Proyek Energi dari Limbauan
Bogor, Jumat (22/02) - Presiden Prabowo Subianto menyatakan harap banyak perusahaan terlibat dalam proyek Waste to Energy (Energi dari Limbauan) yang sedang direncanakan. Menurut Presiden, proyek ini sangat penting untuk mengatasi masalah limbauan di Indonesia.
"Dengan proyek ini, kami berharap dapat mengurangi jumlah limbauan yang terkumpul di seluruh Indonesia," ujar Prabowo dalam kesempatan rapat pers yang diselenggarakan oleh Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan swasta untuk terlibat dalam proyek ini. "Kami mengharapkan perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan kontribusi besar dalam proyek ini," katanya.
Dalam rapat pers yang sama, Menhan (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Teten Masduki juga menyatakan harap banyak perusahaan terlibat dalam proyek ini. "Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbauan dengan baik," ujarnya.
Menhan juga menambahkan bahwa proyek Waste to Energy akan menjadi alternatif yang efektif dalam mengurangi jumlah limbauan di Indonesia. "Dengan menggunakan teknologi Waste to Energy, kami dapat mengubah limbauan menjadi energi yang dapat digunakan," katanya.
Proyek ini telah direncanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari limbauan. Namun, masih banyak perdebatan terkait dengan keamanan dan kelembagaan proyek ini.
Bogor, Jumat (22/02) - Presiden Prabowo Subianto menyatakan harap banyak perusahaan terlibat dalam proyek Waste to Energy (Energi dari Limbauan) yang sedang direncanakan. Menurut Presiden, proyek ini sangat penting untuk mengatasi masalah limbauan di Indonesia.
"Dengan proyek ini, kami berharap dapat mengurangi jumlah limbauan yang terkumpul di seluruh Indonesia," ujar Prabowo dalam kesempatan rapat pers yang diselenggarakan oleh Presiden.
Presiden juga menekankan pentingnya perusahaan-perusahaan swasta untuk terlibat dalam proyek ini. "Kami mengharapkan perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan kontribusi besar dalam proyek ini," katanya.
Dalam rapat pers yang sama, Menhan (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) Teten Masduki juga menyatakan harap banyak perusahaan terlibat dalam proyek ini. "Kami berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola limbauan dengan baik," ujarnya.
Menhan juga menambahkan bahwa proyek Waste to Energy akan menjadi alternatif yang efektif dalam mengurangi jumlah limbauan di Indonesia. "Dengan menggunakan teknologi Waste to Energy, kami dapat mengubah limbauan menjadi energi yang dapat digunakan," katanya.
Proyek ini telah direncanakan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari limbauan. Namun, masih banyak perdebatan terkait dengan keamanan dan kelembagaan proyek ini.