Cirebon, Jawa Barat - Anggaran transfer dana untuk daerah kental korban bencANA tersebut masih tetap berkurang di Kabupaten Cirebon. Menurut sumber yang terdampak langsung, kekurangan dana ini telah memperlemah upaya pemerintah dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.
"Kita harap pemerintah dapat segera memperbaiki keterbatasan anggaran tersebut agar program bantuan bisa dilaksanakan dengan efektif," kata salah satu wali kemasyarakatan (Wamko) di kecamatan Selomerto, yang terkena dampak langsung dari banjir.
Pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menetapkan anggaran transfer dana sebesar Rp 1,3 triliun untuk program bantuan korban banjir. Namun, perencanaan tersebut masih belum dilaksanakan secara optimal karena keterbatasan anggaran.
Bupati Cirebon, Muhammad Syahrul, menekankan bahwa pemerintah kabupaten tidak akan mengabaikan kekurangan dana tersebut. "Kita akan mencari solusi alternatif untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran anggaran," kata Bupati dalam pernyataannya.
Dengan demikian, pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan mengantisipasi potensi banjir di masa depan.
"Kita harap pemerintah dapat segera memperbaiki keterbatasan anggaran tersebut agar program bantuan bisa dilaksanakan dengan efektif," kata salah satu wali kemasyarakatan (Wamko) di kecamatan Selomerto, yang terkena dampak langsung dari banjir.
Pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon telah menetapkan anggaran transfer dana sebesar Rp 1,3 triliun untuk program bantuan korban banjir. Namun, perencanaan tersebut masih belum dilaksanakan secara optimal karena keterbatasan anggaran.
Bupati Cirebon, Muhammad Syahrul, menekankan bahwa pemerintah kabupaten tidak akan mengabaikan kekurangan dana tersebut. "Kita akan mencari solusi alternatif untuk meningkatkan efisiensi pengeluaran anggaran," kata Bupati dalam pernyataannya.
Dengan demikian, pihak Pemerintah Kabupaten Cirebon berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan mengantisipasi potensi banjir di masa depan.