pixeltembok
New member
Pemimpin Wilayah DKI Jakarta, Pramono Edhie Wibowo, Berkomitmen Efisiensi Anggaran Dinas dan Konsumsi
Jakarta - Pemerintah Kota DKI Jakarta kini berupaya meningkatkan efisiensi anggaran dinas dan konsumsi guna mendukung pembangunan di ibu kota. Menurut Pramono Edhie Wibowo, pemimpin wilayah DKI Jakarta, salah satu strategi yang akan diterapkan adalah peningkatan efisiensi anggaran melalui mekanisme "creative financing".
"Kami ingin meningkatkan efisiensi dengan cara bekerja sama dan berpartner dengan pihak-pihak lain untuk mendapatkan sumber pembiayaan alternatif," kata Pramono dalam wawancara di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Pramono juga mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau ulang kebijakan subsidi transportasi yang saat ini memberikan subsidi sebesar Rp12.500 per orang. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa program prioritas bagi warga miskin atau kurang beruntung tidak akan terganggu.
"Subsidi transportasi itu bisa diperkirakan membengkak menjadi Rp15.000 per orang, tetapi bayarannya hanya Rp3.500. Kami ingin meningkatkan efisiensi anggaran tanpa mengganggu kelompok rentan," katanya.
Jakarta - Pemerintah Kota DKI Jakarta kini berupaya meningkatkan efisiensi anggaran dinas dan konsumsi guna mendukung pembangunan di ibu kota. Menurut Pramono Edhie Wibowo, pemimpin wilayah DKI Jakarta, salah satu strategi yang akan diterapkan adalah peningkatan efisiensi anggaran melalui mekanisme "creative financing".
"Kami ingin meningkatkan efisiensi dengan cara bekerja sama dan berpartner dengan pihak-pihak lain untuk mendapatkan sumber pembiayaan alternatif," kata Pramono dalam wawancara di Jakarta, kemarin.
Selain itu, Pramono juga mengatakan bahwa pemerintah akan meninjau ulang kebijakan subsidi transportasi yang saat ini memberikan subsidi sebesar Rp12.500 per orang. Meskipun demikian, dia menegaskan bahwa program prioritas bagi warga miskin atau kurang beruntung tidak akan terganggu.
"Subsidi transportasi itu bisa diperkirakan membengkak menjadi Rp15.000 per orang, tetapi bayarannya hanya Rp3.500. Kami ingin meningkatkan efisiensi anggaran tanpa mengganggu kelompok rentan," katanya.