Dalih Bejat Kakek Residivis Cabuli Bocah di Jaktim, Korban Diimingi Es Krim

Pencabulan anak di bawah umur itu bukan hanya kejahatan, tapi juga simbol kelemahan sistem pendidikan dan sosial kita. Bagaimana bisa kakek yang sudah berusia 63 tahun masih bisa menikmati es krim dengan korban? Kita harus berani mengkritik diri sendiri, bagaimana kita bisa membiarkan hal ini terjadi di tengah-tengah kita sendiri!

Pihaknya memberikan pendampingan dan pemulihan terhadap korban, tapi gimana cara pembangunan yang sebenarnya? Kita harus menggali dalam diri kita, mengapa ada orang-orang seperti ini yang bisa melakukan hal itu?!
 
Makasih ya polda yang berhati empatinya, ngerasa syang kaget banget ketahuan pelaku yang bikin korban kecewa begitu paruh motor. Tapi paham banget, pelaku itu sebenarnya adalah residivis, ya? Saya rasa penanganan ini sangat baik, pendampingan dan pemulihan terhadap korban juga sangat penting. Yang penting, pelaku itu ditangkap dan akan menghadapi hukuman yang tepat. Saya harap ini bisa menjadi contoh bagi orang lain yang memiliki niat jahat seperti itu. 💯
 
kembali
Top