Pembantu Presiden Prabowo diprediksi akan ditempatkan di Papua
Dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan di Papua, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan siap ditempatkan di mana saja. Bahkan, ia juga tidak terkecuali untuk berkantor di wilayah tersebut.
"Ganti ganti huru-hara, saya siap ditugaskan di mana pun kapan pun dan saat ini kita menunggu perintah berikutnya kita siap," kata Gibran ketika diminta tentang penugasan khusus Wapres terkait Papua. Penggunaan istilah tersebut merupakan catatan bahwa hal itu bukan menjadi sesuatu yang baru bagi Wakil Presiden sebelumnya.
Tim Sekretariat Wapres telah sering melakukan penugasan ke Papua untuk mengeksplorasi pelajar, membantu mengirimkan laptop untuk kegiatan belajar mengajar dan memeriksa kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gibran juga menyatakan bahwa dia sebagai pembantu Presiden harus berdialog dengan masyarakat lokal, termasuk dengan usaha lokal, untuk mengevaluasi dan mendapatkan masukan.
"Bagi saya sekali lagi sebagai pembantu Presiden harus sering ke daerah dan berdialog. Kita dimana pun jadikan kantor karena itu penting," kata Gibran.
Dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan di Papua, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka telah menyatakan siap ditempatkan di mana saja. Bahkan, ia juga tidak terkecuali untuk berkantor di wilayah tersebut.
"Ganti ganti huru-hara, saya siap ditugaskan di mana pun kapan pun dan saat ini kita menunggu perintah berikutnya kita siap," kata Gibran ketika diminta tentang penugasan khusus Wapres terkait Papua. Penggunaan istilah tersebut merupakan catatan bahwa hal itu bukan menjadi sesuatu yang baru bagi Wakil Presiden sebelumnya.
Tim Sekretariat Wapres telah sering melakukan penugasan ke Papua untuk mengeksplorasi pelajar, membantu mengirimkan laptop untuk kegiatan belajar mengajar dan memeriksa kesiapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Gibran juga menyatakan bahwa dia sebagai pembantu Presiden harus berdialog dengan masyarakat lokal, termasuk dengan usaha lokal, untuk mengevaluasi dan mendapatkan masukan.
"Bagi saya sekali lagi sebagai pembantu Presiden harus sering ke daerah dan berdialog. Kita dimana pun jadikan kantor karena itu penting," kata Gibran.