Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka secara tegas menyatakan siap ditempatkan di mana saja, termasuk berkantor di Papua. Menurutnya, sebagai pembantu Presiden Prabowo, dirinya dapat ditempatkan di mana pun dan kapan pun sejak perintah berikutnya diharapkan keluar.
Penugasan khusus untuk Wakil Presiden terkait sejumlah permasalahan di Papua bukan hal baru. Bahkan, tim dari Sekretariat Wakil Presiden sudah sering ditugaskan ke Papua sebelumnya, seperti melihat pelajar dan membantu mengirimkan laptop untuk kegiatan belajar mengajar.
Gibran menekankan bahwa sebagai pembantu Presiden, dia harus sering berdialog dan mengevaluasi pelaku usaha di daerah. Dia juga tidak mau memilih lokasi berkantor, termasuk Jakarta, IKN hingga Papua. Menurutnya, sebagai pembantu Presiden, harus sering ke daerah untuk mendengar masukan dan kritik.
"Pak Wapres Ma'ruf Amin telah berjuang keras untuk masalah Papua," ujar Gibran. "Saya akan melanjutkan kerja keras tersebut dengan serius."
Penugasan khusus untuk Wakil Presiden terkait sejumlah permasalahan di Papua bukan hal baru. Bahkan, tim dari Sekretariat Wakil Presiden sudah sering ditugaskan ke Papua sebelumnya, seperti melihat pelajar dan membantu mengirimkan laptop untuk kegiatan belajar mengajar.
Gibran menekankan bahwa sebagai pembantu Presiden, dia harus sering berdialog dan mengevaluasi pelaku usaha di daerah. Dia juga tidak mau memilih lokasi berkantor, termasuk Jakarta, IKN hingga Papua. Menurutnya, sebagai pembantu Presiden, harus sering ke daerah untuk mendengar masukan dan kritik.
"Pak Wapres Ma'ruf Amin telah berjuang keras untuk masalah Papua," ujar Gibran. "Saya akan melanjutkan kerja keras tersebut dengan serius."