Sabtu sore, kereta api KA Purwojaya (KA 58F) relasi Gambir-Cilacap anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh. Akibatnya, sejumlah kereta api terlambat berjalan di lintasan Kedunggedeh-Lemahabang. Mereka yang terlambat adalah KA 176 Menoreh relasi Pasar Senen-Semarang Tawang, KA 142F Argo Parahyangan Fakultatif, KA 44 Taksaka, KA 152 Brantas, dan KA 254 Kertajaya.
Kereta api hulu yang terlambat memiliki perbedaan waktu kekerasan, mulai dari 57 menit hingga 120 menit. Sedangkan di jalur hilir, kereta api yang terlambat adalah KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen, KA 137 Argo Parahyangan, KA 39 Sembrani, KA 75 Mataram, dan KA 143 Madiun Jaya. Kecepatan mereka pun berbeda pula, mulai dari 51 menit hingga 76 menit.
Petugas KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian kereta api yang terdampak untuk agar perjalanan kembali segera normal.
Kereta api hulu yang terlambat memiliki perbedaan waktu kekerasan, mulai dari 57 menit hingga 120 menit. Sedangkan di jalur hilir, kereta api yang terlambat adalah KA 103 Bogowonto relasi Lempuyangan-Pasar Senen, KA 137 Argo Parahyangan, KA 39 Sembrani, KA 75 Mataram, dan KA 143 Madiun Jaya. Kecepatan mereka pun berbeda pula, mulai dari 51 menit hingga 76 menit.
Petugas KAI Daop 1 Jakarta sedang melakukan upaya normalisasi jalur serta penanganan terhadap rangkaian kereta api yang terdampak untuk agar perjalanan kembali segera normal.