Berikut ini adalah riwayat cuaca hari ini di Indonesia. Suhu udara meningkat, beberapa wilayah dilanda terik panas.
Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena cuaca panas dengan suhu lebih dari 36 derajat celsius diprakirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober ini. Penyebabnya adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator pada bulan Oktober.
Sementara itu, keberadaan Monsun Australia yang membawa udara kering dan hangat membuat pembentukan awan di langit menjadi minim. Hal ini membuat radiasi matahari dapat mencapai bumi secara maksimal.
Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia.
Suhu udara pada pagi siang hari ini terasa setidaknya sejak 12 Oktober lalu. Suhu tertinggi pada hari itu adalah 36,8 derajat. Sejak saat itu hingga kini, suhu udara di sejumlah wilayah Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua berkisar antara 34-37,6 derajat celsius.
Jika membandingkan dengan data lama, Palangka Raya sempat menjadi kota terpanas ke-16 di dunia ketika suhu udara di sana sedang pada puncaknya di siang hari.
Dilansir dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena cuaca panas dengan suhu lebih dari 36 derajat celsius diprakirakan akan berlanjut hingga akhir Oktober ini. Penyebabnya adalah posisi gerak semu matahari yang berada di selatan ekuator pada bulan Oktober.
Sementara itu, keberadaan Monsun Australia yang membawa udara kering dan hangat membuat pembentukan awan di langit menjadi minim. Hal ini membuat radiasi matahari dapat mencapai bumi secara maksimal.
Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia.
Suhu udara pada pagi siang hari ini terasa setidaknya sejak 12 Oktober lalu. Suhu tertinggi pada hari itu adalah 36,8 derajat. Sejak saat itu hingga kini, suhu udara di sejumlah wilayah Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua berkisar antara 34-37,6 derajat celsius.
Jika membandingkan dengan data lama, Palangka Raya sempat menjadi kota terpanas ke-16 di dunia ketika suhu udara di sana sedang pada puncaknya di siang hari.