Bulan November tahun ini, pemerintah Indonesia diperpanjang pencairan sejumlah jenis bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang tergolong tidak mampu, miskin, dan rentan miskin. Dalam kesempatan ini, kami akan memperkenalkan daftar lengkap bansos yang diperpanjang hingga November 2025.
Pertama-tama, perlu diingat bahwa pemerintah telah menganggarkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di akhir tahun dengan nilai bantuan Rp900 ribu untuk pencairan 3 bulan sekaligus. Bansos ini akan disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai desil 1 sampai 4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selanjutnya, bansos PKH Tahap 4 juga diperpanjang hingga November 2025. Pada bulan November, penerima manfaat dapat mencairkan bansos ini. Bansos ini ditujukan kepada keluarga sangat miskin yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan.
Dalam setahun kalender, bansos ini disalurkan dalam empat tahap. Pada Oktober-November, bansos ini telah mencapai tahap ke-4. Sementara itu, bansos ini memiliki besaran dana bantuan yang terbagi dalam beberapa kategori seperti:
* Ibu hamil/nifas: Rp750 ribu/tahap
* Anak usia dini (0 s.d. 6 tahun): Rp750 ribu/tahap
* Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225 ribu/tahap
* Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375 ribu/tahap
* Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500 ribu/tahap
* Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu/tahap
* Lansia: Rp600 ribu/tahap
* Korban pelanggaran HAM berat: Rp2,7 juta/tahap
Selain itu, pemerintah juga diperpanjang pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako. Setiap bulan, sembako dengan senilai Rp200 ribu akan disalurkan. Dalam setahun, bansos ini disalurkan dalam empat tahap atau setiap tiga bulan. Oleh karenanya, setiap tiga bulan KPM akan mendapatkan BPNT senilai Rp600 ribu.
Keempat, pemerintah juga diperpanjang pencairan bansos beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter yang masih dapat disalurkan pada November 2025. Sebelumnya, bansos ini hanya direncanakan untuk dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025.
Sekarang, bagaimana cara memeriksa bansos Anda hingga November 2025? Penerima manfaat dapat melakukan pengecekan bansos melalui aplikasi Cek Bansos atau laman resmi Kemensos. Berikut adalah tata cara mengecek bansos bulan November 2025 secara online.
Pertama, unduh dan instal aplikasi Cek Bansos di Play Store dan App Store. Buka aplikasi di HP. Pilih menu "Cek Bansos". Lengkapi data wilayah domisili secara lengkap, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Selesaikan proses verifikasi keamanan (captcha) atau soal matematika sederhana yang muncul. Ketuk "Cari Data" dan tunggu hasil pencarian ditampilkan sistem.
Sementara itu, penerima manfaat juga dapat mengecek bansos melalui laman web resmi Kemensos. Isi data wilayah domisili secara lengkap. Isi nama lengkap sesuai yang tertera di KTP. Selesaikan kode keamanan (captcha), lalu klik "Cari Data". Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi status kepesertaan dan informasi pencairan bansos Anda.
Bagian dari Kemenko Pekerja untuk menyelamatkan rakyat Indonesia, yaitu memberikan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan.
Pertama-tama, perlu diingat bahwa pemerintah telah menganggarkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) di akhir tahun dengan nilai bantuan Rp900 ribu untuk pencairan 3 bulan sekaligus. Bansos ini akan disalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai desil 1 sampai 4 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Selanjutnya, bansos PKH Tahap 4 juga diperpanjang hingga November 2025. Pada bulan November, penerima manfaat dapat mencairkan bansos ini. Bansos ini ditujukan kepada keluarga sangat miskin yang terdaftar dalam Program Keluarga Harapan.
Dalam setahun kalender, bansos ini disalurkan dalam empat tahap. Pada Oktober-November, bansos ini telah mencapai tahap ke-4. Sementara itu, bansos ini memiliki besaran dana bantuan yang terbagi dalam beberapa kategori seperti:
* Ibu hamil/nifas: Rp750 ribu/tahap
* Anak usia dini (0 s.d. 6 tahun): Rp750 ribu/tahap
* Pendidikan anak SD/sederajat: Rp225 ribu/tahap
* Pendidikan anak SMP/sederajat: Rp375 ribu/tahap
* Pendidikan anak SMA/sederajat: Rp500 ribu/tahap
* Penyandang disabilitas berat: Rp600 ribu/tahap
* Lansia: Rp600 ribu/tahap
* Korban pelanggaran HAM berat: Rp2,7 juta/tahap
Selain itu, pemerintah juga diperpanjang pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sembako. Setiap bulan, sembako dengan senilai Rp200 ribu akan disalurkan. Dalam setahun, bansos ini disalurkan dalam empat tahap atau setiap tiga bulan. Oleh karenanya, setiap tiga bulan KPM akan mendapatkan BPNT senilai Rp600 ribu.
Keempat, pemerintah juga diperpanjang pencairan bansos beras 10 kg dan minyak goreng 2 liter yang masih dapat disalurkan pada November 2025. Sebelumnya, bansos ini hanya direncanakan untuk dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025.
Sekarang, bagaimana cara memeriksa bansos Anda hingga November 2025? Penerima manfaat dapat melakukan pengecekan bansos melalui aplikasi Cek Bansos atau laman resmi Kemensos. Berikut adalah tata cara mengecek bansos bulan November 2025 secara online.
Pertama, unduh dan instal aplikasi Cek Bansos di Play Store dan App Store. Buka aplikasi di HP. Pilih menu "Cek Bansos". Lengkapi data wilayah domisili secara lengkap, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa tempat tinggal. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Selesaikan proses verifikasi keamanan (captcha) atau soal matematika sederhana yang muncul. Ketuk "Cari Data" dan tunggu hasil pencarian ditampilkan sistem.
Sementara itu, penerima manfaat juga dapat mengecek bansos melalui laman web resmi Kemensos. Isi data wilayah domisili secara lengkap. Isi nama lengkap sesuai yang tertera di KTP. Selesaikan kode keamanan (captcha), lalu klik "Cari Data". Sistem akan menampilkan hasil pencarian berisi status kepesertaan dan informasi pencairan bansos Anda.
Bagian dari Kemenko Pekerja untuk menyelamatkan rakyat Indonesia, yaitu memberikan bantuan sosial kepada mereka yang membutuhkan.