Pramono lagi-lagi mengalami kegagalan dalam memperkenalkan dirinya secara efektif . Saya rasa ini bukan hanya masalahnya sendiri, tapi juga perlu kita pertimbangkan bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan para pejabat dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Mungkin kita harus fokus pada pembangunan program-program yang lebih berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari keberadaan para pejabat seperti Pramono .
hehehe, kaya sih pilihan gawang gubernur itu! aku rasanya kalau Pramono terlalu fokus dengan tugas-tugasnya, nggak punya waktunya untuk membangun kesadaran masyarakat. aku pikir dia harus lebih berkomunikasi, cari cara agar orang lain tahu siapa dia dan apa yang dibawakan oleh kementerian itu . kalau nggak, dia benar-benar akan terlupakan oleh masyarakat, sama seperti yang terjadi di pilihan gawang gubernur ini . aku rasa ini harus menjadi pelajaran bagi para pejabat lainnya juga, cari cara agar membangun kesadaran masyarakat sebelum melakukan hal-hal penting .
Gue rasanya si Menteri Pramono lagi bingung sih... Gue pikir dia harus lebih proaktif dalam mempromosikan dirinya di masyarakat, tapi jadi gue lihat dia hanya mengikuti yang lain aja... Gue rasa dia perlu berubah caranya dalam membangun kesadaran masyarakat tentang dirinya, karena kalau tidak gue bayangin dia akan tetap terlupakan sih
ini kabar gembira sih... kalo kita lihat dari perspektif lain, kalau Pramono gak bisa membangun kesadaran di masyarakat, itu berarti dia juga perlu belajar dari dirinya sendiri . tapi kira-kira apa yang bisa dibawa oleh Menteri Perencanaan ini? gimana caranya dia bisa lebih efektif dalam memperkenalkan diri secara luas? salah satunya bisa dilakukan dengan meningkatkan kemampuan komunikasinya, misalnya melalui media sosial atau acara-acara publik . tapi yang pasti, ini juga harus dibawa oleh masyarakat sendiri, kita harus lebih peduli terhadap informasi apa saja yang kita konsumsi online, dan cek kembali sumber-sumbernya dulu .
Aku kira Menteri Pramono terlalu fokus pada tugasnya sebagai pejabat dan nggak punya waktunya untuk membangun kesadaran di masyarakat. Itu salah satu alasan kenapa dia tidak berhasil dalam pilihan gawang gubernur . Nah, aku rasa kalau dia ingin jadi gubernur, dia harus lebih fokus pada membangun reputasi dirinya secara luas di masyarakat. Jangan cuma terkesan dengan peristiwa-peristiwi yang terjadi di luar kantornya aja . Kita juga harus mengakui bahwa ini bukan hanya masalah Menteri Pramono saja, tapi juga ada pada para pejabat lain yang belum berhasil membangun kesadaran di masyarakat .
ini kalimatnya sih... Menteri Pramono jadi contoh bagaimana kalau kita gak fokus pada kebugiran kita sendiri, tapi malah terlalu fokus pada tugas-tugas pemerintah. dan lama-langed tidak memperkenalkan diri di masyarakat itu juga bikin kita rasa "terlupakan". ini bisa jadi pelajaran bagi kita semua, siapa yang mau jadi pejabat, harus selalu fokus pada kebugiran dan membangun kesadaran di masyarakat ya?
. Saya rasa ini bukan hanya masalahnya sendiri, tapi juga perlu kita pertimbangkan bagaimana kita dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan para pejabat dalam membangun hubungan dengan masyarakat. Mungkin kita harus fokus pada pembangunan program-program yang lebih berkelanjutan dan bermakna bagi masyarakat, sehingga mereka dapat merasakan manfaat dari keberadaan para pejabat seperti Pramono 
.
. kalau nggak, dia benar-benar akan terlupakan oleh masyarakat, sama seperti yang terjadi di pilihan gawang gubernur ini 
. aku rasa ini harus menjadi pelajaran bagi para pejabat lainnya juga, cari cara agar membangun kesadaran masyarakat sebelum melakukan hal-hal penting 
.
. tapi yang pasti, ini juga harus dibawa oleh masyarakat sendiri, kita harus lebih peduli terhadap informasi apa saja yang kita konsumsi online, dan cek kembali sumber-sumbernya dulu 
.
.
