Cuaca di Jabodetabek yang mengejutkan! Pada Rabu, 5 November 2025, beberapa wilayah di Jabodetabek akan merasakan cuaca ekstrem. Sebagian besar wilayah di Jabodetabek terpapar hujan siang hari, sehingga para warga perlu berhati-hati dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Saat ini, suhu maksimum absolut di Bandung Raya mencapai 35,4 derajat Celsius, sementara suhu minimum absolut hanya sekitar 18,6 derajat Celsius. Ini membuat suhu rata-rata bulanan tercatat sebesar 24,2 derajat Celsius dengan kelembapan udara rata-rata 78 persen.
Kecepatan angin di Jabodetabek juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kecepatan angin rata-rata mencapai 1 kilometer per jam, sementara kecepatan tertinggi mencapai 26 kilometer per jam dan arah angin dominan berasal dari Barat.
Namun, yang paling menarik adalah curah hujan yang tercatat di wilayah Bandung Raya. Dalam satu bulan, wilayah tersebut hanya mencatat 256 milimeter dengan 22 hari hujan sepanjang Oktober 2025. Meningkatnya intensitas hujan ini menandakan bahwa musim hujan mulai tiba.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam waktu dekat. Ia menyebutkan bahwa warga perlu tetap waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap kemungkinan hujan lebat, genangan, maupun longsor yang dapat mengganggu aktivitas harian serta transportasi.
Untuk mitigasi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan saluran drainase agar tidak tersumbat dan rutin memantau informasi cuaca resmi sebelum beraktivitas di luar ruangan.
Saat ini, suhu maksimum absolut di Bandung Raya mencapai 35,4 derajat Celsius, sementara suhu minimum absolut hanya sekitar 18,6 derajat Celsius. Ini membuat suhu rata-rata bulanan tercatat sebesar 24,2 derajat Celsius dengan kelembapan udara rata-rata 78 persen.
Kecepatan angin di Jabodetabek juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Kecepatan angin rata-rata mencapai 1 kilometer per jam, sementara kecepatan tertinggi mencapai 26 kilometer per jam dan arah angin dominan berasal dari Barat.
Namun, yang paling menarik adalah curah hujan yang tercatat di wilayah Bandung Raya. Dalam satu bulan, wilayah tersebut hanya mencatat 256 milimeter dengan 22 hari hujan sepanjang Oktober 2025. Meningkatnya intensitas hujan ini menandakan bahwa musim hujan mulai tiba.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam waktu dekat. Ia menyebutkan bahwa warga perlu tetap waspada dan melakukan antisipasi dini terhadap kemungkinan hujan lebat, genangan, maupun longsor yang dapat mengganggu aktivitas harian serta transportasi.
Untuk mitigasi cuaca ekstrem ini, BMKG mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan saluran drainase agar tidak tersumbat dan rutin memantau informasi cuaca resmi sebelum beraktivitas di luar ruangan.