CGV Cinemas Mengantongi Laba Rp 28,7 M Januari-September 2025

CGV Cinemas Mengoleh Laba Rp 28,7 M Januari-September 2025

Dalam laporan keuangan terbaru yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia, CGV Cinemas mengantongi laba bersih Rp 922,2 miliar periode Januari-September 2025. Ini menunjukkan peningkatan laba perbandingan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 11,5 miliar.

Pendapatan CGV terdiri dari bioskop, makanan dan minuman, serta acara dan iklan. Bioskop menjadi sumber pendapatan utama, sebesar Rp 575 miliar, sedangkan makanan dan minuman mencapai Rp 293 miliar. Acara dan iklan memperoleh Rp 52,7 miliar.

Perkiraan total aset CGV pada tanggal 30 September 2025 mencapai Rp 1,8 triliun, dengan total liabilitas sebesar Rp 1,4 miliar dan ekuitas Rp 416 miliar. Pihak CGV juga telah memperoleh pinjaman Rp 264 miliar dari Bank Bukopin pada Juni 2025, yang berakhir pada tanggal 26 Juni 2026.

Pinjaman ini didukung oleh Corporate Guarantee CJ CGV Co., Ltd sebagai dokumen jaminan. Pihak CGV mengatakan bahwa tujuan pinjaman ini adalah untuk kepentingan pembiayaan kembali utang kepada CGI Holdings Limited. Tidak ada dampak material yang merugikan terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha CGV.
 
Eh, laporan keuangan ini memang menarik, nggak? CGV Cinemas berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar Rp 11,5 miliar dalam periode Januari-September 2025. Saya pikir ini merupakan tanda bahwa bisnis bioskop dan makanan-minuman di CGV cukup stabil dan populer di kalangan pengunjung.

Tapi, saya penasaran dengan pinjaman Rp 264 miliar yang diterima oleh CGV dari Bank Bukopin pada Juni 2025. Saya tahu ini adalah untuk kepentingan pembiayaan kembali utang kepada CGI Holdings Limited, tapi saya ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana pinjaman ini akan mempengaruhi keuangan dan operasional CGV di masa depan. Apakah ini hanya pinjaman sementara atau ada rencana untuk melakukan refinancing nanti? Saya berharap informasi lebih lanjut dapat diterima oleh masyarakat umum, ya 💡
 
Gini ya, aku pikir ini baik-baik aja, tapi kalau lihat lagi, CGV memang bisa mengoleh laba yang cukup besar 😊. Tapi, kenapa perlu pinjaman Rp 264 miliar? Aku rasa ini terlalu banyak, kalo gitu bisa dibelanjai dengan cara yang lebih bijak, gak usah pinjam pinjam ya... 🤔. Dan aku juga pikir makanan dan minuman di bioskop ini terlalu mahal, kalau mau menarik pelanggan, gak perlu biaya yang begitu tinggi, bisa dibuat lebih murah, aja 😅.
 
Makasih lah dia bisa menabung banyak, tapi nggak apa-apa kalau mereka ini punya utang juga, kan? Rp 264 miliar pinjaman, itu besar banget! Mungkin mereka ini sudah siap untuk membiayai proyek-proyek film baru, ya 🎥👍
 
aku rasa ini menarik banget ya! CGV benar-benar makin kaya dari bioskopnya aja 🤩. tapi aku penasaran, siapa yang bilang pinjaman itu untuk kepentingan pembiayaan utang kepada CGI Holdings Limited? mungkin ada yang sengaja jangan ingin orang tahu tentang pro dan kontra dari ini, kan? 🤔
 
Ga bikin ari, apa dengan CGV kalau ini udah pinjaman Rp 264 miliar? Kalau gitu, makanya perlu berita baik gak? Saya rasa cara yang lebih bijak banget nih, jangan perlu bikin kerumunan untuk pinjaman. Ngomong-ngomong, apa asal duitnya? Pinjaman itu buat apa aja kalau tidak ada dampak material?
 
kembali
Top