Kejadian aneh berlangsung di jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, saat hari Ini. Menurut sumber-sumber yang tidak diidentifikasi, CFD (Cara Free Dance) yang biasanya menjadi salah satu kegiatan budaya yang menarik di jalan-jalan kota ini, ditanggung oleh pengawas polisi.
Hal ini terjadi pada hari Jumat, 26 Oktober, saat waktunya untuk CFD mulai berlangsung. Namun, tidak seperti biasanya, penari dan penggemar CFD tidak bisa menikmati kegiatan tersebut. Sebaliknya, mereka diperintahkan untuk kembali ke rumah.
Sumber-sumber mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pemuduk setempat yang menyarankan kepada polisi untuk membatalkan acara tersebut. Alasannya? Rasa ketidaknyamanan dan kekhawatiran akan kerusakan pada jalan.
Pertanyaan muncul, mengapa CFD tidak boleh diadakan di jalan Sudirman-Thamrin? Jawabannya, beberapa tahun yang lalu, ada kecelakaan yang terjadi saat CFD diadakan di tempat yang sama. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan sekitar dan jalan.
Meskipun begitu, banyak orang yang merasa bahwa keputusan ini tidak adil. Mereka percaya bahwa CFD adalah kegiatan budaya yang positif yang dapat membawa kesenangan bagi penari dan penggemarnya.
Hal ini terjadi pada hari Jumat, 26 Oktober, saat waktunya untuk CFD mulai berlangsung. Namun, tidak seperti biasanya, penari dan penggemar CFD tidak bisa menikmati kegiatan tersebut. Sebaliknya, mereka diperintahkan untuk kembali ke rumah.
Sumber-sumber mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh pemuduk setempat yang menyarankan kepada polisi untuk membatalkan acara tersebut. Alasannya? Rasa ketidaknyamanan dan kekhawatiran akan kerusakan pada jalan.
Pertanyaan muncul, mengapa CFD tidak boleh diadakan di jalan Sudirman-Thamrin? Jawabannya, beberapa tahun yang lalu, ada kecelakaan yang terjadi saat CFD diadakan di tempat yang sama. Kecelakaan itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan sekitar dan jalan.
Meskipun begitu, banyak orang yang merasa bahwa keputusan ini tidak adil. Mereka percaya bahwa CFD adalah kegiatan budaya yang positif yang dapat membawa kesenangan bagi penari dan penggemarnya.