Cerita Purbaya Rekrut Hacker Top RI Buat Betulin Coretax

Pemerintah menetapkan kepastian tidak akan naiknya tarif iuran BPJS Kesehatan hingga pertengahan tahun depan, meski sebelumnya rencana kenaikan tarif tersebut telah tercantum dalam dokumen Nota Keuangan II dan RAPBN 2026.

Menurut Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, pemerintah belum berencana menaikkan tarif iuran karena kondisi ekonomi nasional masih dalam tahap pemulihan. Ekonomi baru mau pulih, belum lari. Kita jangan utak-atik dulu sampai ekonominya benar-benar pulih.

Pertimbangan penyesuaian tarif baru akan dipertimbangkan bila pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menembus level di atas 6%. Jika kondisi itu tercapai pada 2026, pemerintah baru akan menilai kemampuan masyarakat untuk menanggung iuran yang lebih tinggi. Sekarang belum, kata Purbaya.

Dengan tambahan anggaran sebesar Rp20 triliun pada tahun depan, total anggaran BPJS Kesehatan naik dari Rp49 triliun menjadi Rp69 triliun. Tapi, menurut Purbaya, dana tambahan itu bukan untuk pemutihan tunggakan, melainkan murni untuk kebutuhan operasional sesuai permintaan manajemen.
 
Aku pikir ini kabar baik untuk banyak orang Indonesia, kayaknya pemerintah berencana tidak naikin tarif iuran BPJS Kesehatan, terutama bagian yang besar kalian kita di luar kota. Aku setuju dengan Menteri Purbaya Yudhi, ekonomi masih dalam tahap pemulihan, jangan terburu-buru aja-aja. Kalau ekonomi kita stabil dulu, kemudian kita bisa nikmati tarif yang lebih tinggi. Tapi, aku penasaran bagaimana pemerintah rencananya untuk mengurangi beban keuangan bagi masyarakat, masih banyak orang yang harus memangkas anggaran untuk membayar iuran BPJS Kesehatan... 🤔
 
Pikiran aku kalau ini beda lagi sih... kalau ekonomi udah pulih dan siap menanggung beban iuran yang lebih tinggi, bisa jadi aku tidak terlalu kecewa loh. tapi sekarang aku masih ragu-ragu ya, karena kalau kita naik tarif iuran dulu tanpa harus benar-benar siap, itu bakal menguras dompet keluarga. tapi aku juga paham kalau ekonomi masih dalam tahap pemulihan, jadi aku berharap kalau pemerintah bisa menyesuaikan dengan kondisi nyatanya. salah satu masalah aku saat ini adalah anak-anakku harus mau bekerja lebih keras agar dompet keluarga bisa kaya banget 😩
 
Wah, gak percaya lagi kalau pemerintah ngerasa mau menangani masalah ekonomi nasional. Naik tarif iuran BPJS Kesehatan? Tapi sudah ada anggaran tambahan Rp20 triliun, siapa nanti yang ngerasa kena utang? Kalau ekonomi masih dalam tahap pemulihan, kenapa tidak mau menunda kebijakan ini sampai kondisi ekonomi benar-benar stabil dulu?
 
aku rasa makin seru banget dulu kalau tarif BPJS naik aja, tapi ternyata pemerintah justru berencana jangan naik kenaikan tarif hingga pertengahan tahun depan. aku pikir kayaknya ini untuk menghindari kesepian kesehatan kita semua, tapi sepertinya terlambat banget. aku harap ekonomi Indonesia bisa pulih dan kita bisa mendapatkan iuran yang lebih baik di masa depan, tapi aku rasa harus ada solusi juga untuk perubahan tarif BPJS jangan sampai jadi masalah lagi nanti 😒
 
Haha, tapi siapa yang percaya kalau ekonomi Indonesia nanti mau "lari" sambil dijanjikan tarif iuran BPJS Kesehatan? 🤣 Semua tentang penipuan, aja. Menteri keuangan ini jelas-jangkaannya ingin kita setengah bangun, tapi gak punya uang untuk memenuhi janji. Aja nanti kita terpaksa menghadapi tarif yang lebih tinggi lagi, dan ini kali gak ada "penyesuaian" yang bisa menolong. Dan apa sih kebutuhan operasional Rp20 triliun itu? Tunggakan apa? 🤑
 
kembali
Top