Tiga korban penyekapan di Pondok Aren yang masih beruntung melarikan diri dari jerat pelaku. Berikut cerita mereka sendiri.
Sabtu, 11/10/2025 malam, saya bertemu dengan salah satu tersangka di rumah yang jadi pengadilanya kejahatan itu. Kami disekap bersama saudara kemenatiku dan suami. Kami dipaksa untuk berada dalam keadaan tidak nyaman. Setelah satu hari disekap, saya berhasil kabur di Senin pagi.
Pagi Subuh sekitar jam 04.50 WIB mendapati penjaga saya sudah tidur. Saya melihat ada empat orang yang terlelap, tapi kami masih berada di dalam rumah. Saya memanjat pagar samping hingga celananya sobek dan akhirnya pindah ke samping rumah yang ada pagar besi. Saya nekat naik dari situ dan lompat sampai celana saya robek.
Saya sangat takut, napas terengah, dan kakinya gemetar. Saat di ujung jalan, saya bertemu seorang pria yang bisa membantumu sampai ke jalan raya. Saya langsung berlari hingga kondisi jantung berdebar.
Saya kemudian diantar oleh sopir taksi sampai rumah ibu mertuaku di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Atas saran keluarganya, saya mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi (LP) yang langsung dilimpahkan ke Unit III Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Bersama tim penyidik, saya langsung diantar ke TKP. Alhamdulillah, semua lancar dan berjalan sangat cepat.
Sabtu, 11/10/2025 malam, saya bertemu dengan salah satu tersangka di rumah yang jadi pengadilanya kejahatan itu. Kami disekap bersama saudara kemenatiku dan suami. Kami dipaksa untuk berada dalam keadaan tidak nyaman. Setelah satu hari disekap, saya berhasil kabur di Senin pagi.
Pagi Subuh sekitar jam 04.50 WIB mendapati penjaga saya sudah tidur. Saya melihat ada empat orang yang terlelap, tapi kami masih berada di dalam rumah. Saya memanjat pagar samping hingga celananya sobek dan akhirnya pindah ke samping rumah yang ada pagar besi. Saya nekat naik dari situ dan lompat sampai celana saya robek.
Saya sangat takut, napas terengah, dan kakinya gemetar. Saat di ujung jalan, saya bertemu seorang pria yang bisa membantumu sampai ke jalan raya. Saya langsung berlari hingga kondisi jantung berdebar.
Saya kemudian diantar oleh sopir taksi sampai rumah ibu mertuaku di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Atas saran keluarganya, saya mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi (LP) yang langsung dilimpahkan ke Unit III Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Bersama tim penyidik, saya langsung diantar ke TKP. Alhamdulillah, semua lancar dan berjalan sangat cepat.