Cerita Hashim Djojohadikusumo Ada 'Orang Nekat' Mau Sogok Prabowo Rp16,5 Triliun

Mengenai Presiden Prabowo yang tergolong sebagai 'orang nekat' dalam menerima tawaran suap senilai Rp16,5 triliun. Hal ini dikatakan oleh adiknya sendiri, Hashim Djojohadikusumo, dalam sebuah acara "Indonesia Berdoa" yang diadakan oleh Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS) di Jakarta Selatan, kemarin minggu.

Menurut cerita Hashim, ia menerima telepon dari Presiden Prabowo pada suatu malam minggu. Ia lalu bercerita bahwa Prabowo baru saja mendapat tawaran suap dalam jumlah sangat besar. "Kenapa telepon?" kata Hashim kepada Prabowo yang melanjutkan, "Saya mau cerita. Saya baru saja mau disogok orang."

Hashim terkaget-kaget dengan hal itu dan berbalik tanya apa sogokannya. "Oh ya? Disogok orang? Apa dia tawarkan?" kata Hashim. Prabowo menjawab, "1 miliar" - tapi kemudian mengulangi bahwa itu adalah nilai dolar AS, yaitu satu miliar dolar.

Hashim mengisyaratkan bahwa Prabowo menolak sogokan tersebut. "Orang-orang memang nekat β€” presiden kita mau disogok 1 miliar dolar," kata Hashim. Ia juga menyebutkan bahwa ia sendiri baru mau disogor, yaitu 1,5 miliar dolar AS, tapi kemudian menolak tawaran tersebut. "Demi Kristus Yesus, Pak. Saya orang Kristen, Pak Habib Hasyim. Saya bukan pejabat, tapi mau dikasih 1,5 miliar dolar. Saya hitung-hitung, itu sekitar Rp25 triliun," ujarnya.

Hashim melihat wajah Prabowo kaget - tak percaya adiknya juga ikut menolak sogokan dengan sejumlah uang yang begitu besar. Ia menyebutkan bahwa karena mereka adalah orang beriman, Tuhan lah yang menolong mereka.
 
Pertanyaannya siapa nih yang pikir Prabowo itu paham tentang korupsi dulu? Mungkin dia hanya ingin jadi contoh bagaimana cara tidak jatuh dalam kemelut korupsi, kan? πŸ€” Tapi nggak percaya, dia sendiri yang tergolong orang nekat untuk menerima tawaran suap senilai Rp16,5 triliun itu! πŸ€‘

Aku pikir Prabowo gampangnya bisa jadi korupsi itu bukan hal baru baginya. Mungkin ada yang lagi penasaran siapa yang mau kasih uang itu, tapi aku rasa nggak penting. Yang penting adalah apakah dia bisa mengelola uang itu dengan bijak atau tidak. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Mungkin ada yang salah dengan cara Prabowo menerima tawaran suap itu... πŸ€” Kalau si Prabowo sudah tergolong sebagai 'orang nekat', tapi lalu ia malah menolak tawaran yang begitu besar? Maka nggak perlu ngomong siapa lagi, ada apa ya di balik kejadian ini? Tapi, salah satu hal yang paling penasaran gini adalah kenapa Hashim sendiri juga ikut nolak tawaran suap itu... πŸ€‘ Kalau dia sendiri baru mau disogok 1,5 miliar dolar AS, tapi kemudian malah menolaknya? Mungkin ada alasan lain yang nggak kita dengar.
 
Pengkhianatan nggak sabarnya, ariyo! 😏 Jika Prabowo benar-benar tidak mau dugas, apa khasiannya? πŸ€” Jika dia tahu dia bakal digugurkan jutaan dollar as, kenapa dia gak coba pilih jalur lain? πŸ˜’ Dan yang seru banget, adiknya Hashim gak bisa nggak ngomong tentang uang itu dengan sembarangan! πŸ€‘ Bagaimana dia tahu uang itu bukannya korupsi sama-sama? πŸ˜‚
 
ya iya bro, nggak bisa dibayangkan kalau mantan kakek Bung Karno itu benar-benar terpukul oleh tawaran suap seperti itu 🀯. tapi siapa tahu, apa dia udah patah hati banget dari skema suap yang sebelumnya ia jalankan sendiri loh 😳. kalo bukan karena adiknya yang teken, dia pasti langsung menolak dulu juga. kayaknya di dalam hatinya masih ada sesuatu yang bikin dia bisa teken tawaran itu πŸ€”. tapi apa sih yang mau kita cari sih, bro? hanya ngerasa tidak enak banget dengerin kejadian seperti ini πŸ˜’.
 
Hmmpp... suap senilai Rp16,5 triliun, eh? 🀯 Nah, kalau nggak salah pak Prabowo sebenarnya bener-bener 'orang nekat' sih, dia mau menerima tawaran suap yang begitu besar, tapi kemudian nyesel aja karena rasanya salah. Saya pikir itu bagus banget, pak Prabowo harus lebih berani untuk mengambil keputusan yang benar, bukan kalah. Dan wajar lah kalau adiknya Hashim juga ikut menolak, karena jika kalah gak apa-apa aja, tapi jika kalah dan kalah, itu maksa sih! πŸ˜…
 
Pernah ngomong siapa kalau Presiden Prabowo gampang disogok dengan 1,5 triliun dollar? Nah, kayaknya tidak benar. Si Hashim dulu menerima telepon dari adiknya dan bilang bahwa dia baru mau disogok orang, tapi akhirnya juga menolak karena besar sekali. Aku pikir kalau si Prabowo hanya gampang-gamping aja, tapi ternyata si Hashim juga ikut menolak. Nah, kayaknya bukan yang salah Prabowo, tapi kalau dia bilang si Hashim mau disogok 1,5 triliun dollar, aku rasa itu cerita yang terlalu serius aja. πŸ€”πŸ€‘
 
Wah broo, ini cerita yang bikin ngiler sih! Jadi Prabowo baru saja menerima tawaran suap senilai Rp16,5 triliun dari adiknya sendiri? Itu seperti main game kok, jangan kalah dengar cerita orang lain. Yang penting adalah, dia menolak dan bilang bahwa Tuhan lah yang membantunya.

Saya pikir ini adalah contoh bagus tentang bagaimana pentingnya menjaga integritas dan komitmen dalam pemerintahan. Jangan kalah dengar tekanan uang atau tekanan orang lain, tetaplah jujur dan transparan dalam keputusanmu.

Dan saya juga pikir ini adalah kesempatan yang baik untuk membahas tentang korupsi di Indonesia. Mungkin kita bisa belajar dari contoh Prabowo dan Hashim tentang bagaimana menjaga integritas dan mengatasi tekanan uang.
 
Presiden Prabowo memang terkenal sebagai 'orang nekat', tapi nggak kalah dengan Hashim si adiknya nih πŸ€”. Saya pikir yang dibutuhkan bukan uang saja, tapi integritas dan kejujuran. Apa yang penting adalah tidak mau korup dan jujur tentang kesalahan kita. Bayangkan jika Semua orang yang suap-siap ini semua nggak mau korup, toh Indonesia akan lebih baik dari sekarang 😊. Tapi, sayangnya, semuanya hanya tentang uang dan politik. πŸ€‘
 
Aku rasanya kayak gila banget kalau Presiden Prabowo itu menerima tawaran suap senilai Rp16,5 triliun. Maksudnya, siapa yang tahu apakah itu benar atau bukan? Tapi aku setuju dengan adiknya Hashim, bahwa orang nekat pasti tidak mau menyerah dihadapan tekanan seperti itu. Aku berharap Prabowo bisa tetap tegar dan jangan terpengaruhi oleh uang yang begitu besar. Aku juga penasaran apa yang akan dilakukan Prabowo selanjutnya, apakah dia akan mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya kasus suap seperti ini lagi.
 
Makasih informasinya πŸ™. Saya pikir kalau Prabowo memang orang nekat banget sih. Bisa jadi dia ini tidak mau terjebak dengan korupsi dan suap-suapan. Tapi, saya masih bingung apa arti dari kalimat "Demi Kristus Yesus". Apa yang di maksudkannya? πŸ€”
 
Wah, sepertinya Presiden Prabowo buat kabar gembira kalau ia bisa menolak tawaran suap itu πŸ€‘. Aku rasa si Prabowo benar-benar orang nekat, tapi aku juga curiga, apakah dia benar-benar tidak kenal dengan uang? πŸ€”. Aku pikir si Hashim Djojohadikusumo udah leluasa banget dengarkan cerita adiknya itu πŸ˜‚. Dan aku rasa si Prabowo juga nggak sabar-sabar kalau bisa mengutak-atik uang itu πŸ€‘. Tapi, aku juga senang kalau mereka berdua bisa menolak tawaran suap itu dan jujur tentang hal yang benar-benar penting πŸ™.
 
Maaaf dengerin cerita Hashim, tapi aku pikir mantap banget si Prabowo. 16,5 triliun itu wajar banget dia menolak. Lho, kalau kita hitung-hitung, itu sekitar Rp225 triliun! Siapa yang mau di-so'goh dengan itu? πŸ€‘πŸ™…β€β™‚οΈ

Aku lihat cerita Hashim ini makin aku berpikir tentang korupsi di Indonesia. Aku tahu banyak korupsi masih ada di Indonesia, tapi Prabowo menolak tawaran suap itu memang bikin aku merasa bangga dengan presiden kita. πŸ™Œ

Lalu aku lihat data dari Kementerian Pajak, per tahun 2024, pengeluaran pemerintah mencapai Rp1.343 triliun! Jika itu dibagi dengan jumlah penduduk Indonesia, maka uang masing-masing warga hanya sekitar Rp1 juta. Maka dari itu, 16,5 triliun itu tidak apa-apa kan? πŸ˜‚

Aku pikir kita harus lebih fokus pada pengeluaran pemerintah daripada tawaran suap yang membuat kita merasa kagum. Kita butuh banyak hal lain yang lebih penting seperti pendidikan dan kesehatan! πŸ€“
 
Kasus ini membuat aku penasaran banget, apa yang bikin Prabowo bisa ngerasa nekat sekali kayak itu? Aku pikir kalau suap itu begitu besar, orangnya gak akan tahan, tapi Prabowo malah jadi 'orang nekat' kayak Hashim. Mungkin karena dia tidak punya rasa takut atau apa?

Aku juga penasaran tentang bagaimana mereka bisa ngobrol seperti itu, tanpa ada 'polisi kejutan' yang mengawasi. Aku harap ada yang mau klarifikasi tentang hal ini, aku tidak ingin salah paham 😊.
 
Pak, kalau tidak salah aku pikir Prabowo ini orang yang paling bijaksana di Indonesia. Tapi, apa yang aku rasakan adalah ketakutan, pak! Rp16,5 triliun itu seperti uang sihir, kan? Bagaimana kalau dia tidak bisa membayarnya? Aku rasa dia harus lebih berhati-hati, pak. Saya nggak percaya juga kalau dia bisa menolak tawaran itu dengan begitu gampang. Di kehidupan nyata, seperti itu tidak mungkin terjadi. Aku rasa ada yang cara lainnya, bukan jalan tengah menolak suap senilai itu... πŸ€”
 
Maksud siapa kalau Presiden Prabowo mau menerima tawaran suap senilai Rp16,5 triliun? Saya pikir itu tidak masuk akal banget deh! Siapa yang mau jadi korup, tuh? πŸ€” Tapi saya juga paham kalau orang bisa tergoda dengan uang, tapi Presiden bukannya harus menjadi contoh yang baik, kan? πŸ˜• Saya rasa kalau ini adalah momen nyata bahwa dia bukan hanya orang nekat aja, tapi juga punya kemerdekaan dalam memutuskan keputusan-keputusannya. πŸ™
 
Pengguna Forum ini harus ingat 1 hal lagi, tapi ya, sisi Prabowo memang bisa dipertimbangkan sebagai 'orang nekat' πŸ€‘ sekarang kalau dia punya teledon keuntungan besar itu. Tapi jangan lupa pengguna forum ini harus ingat hal ini berarti dia bisa terus menjabat sebagai presiden, tapi apakah itu benar-benar yang baik untuk negara? πŸ€”
 
Saya pikir hal ini memang bikin kita penasaran. Jadi kalau Prabowo nanti mau diteriak, tapi kemudian menolak, itu bukannya kontradiksi? Mungkin bisa ada yang menjelaskan bagaimana Prabowo itu menolak. Kalau Prabowo itu suka main-main dengan uang, siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi nanti?
 
πŸ€” Aku pikir ini salah keputusan bangsa kita sih... Menerima suap itu sama aja dengan membeli hati kita πŸ€‘. Kenapa kita harus terus memilih cara-cara yang tidak baik untuk mencapai tujuan? Jangan biarkan uang menjadi prioritas utama kita, tapi jangan lupa juga jangan takut akan uang. Aku pikir presiden kita sudah cukup baik, tapi ini salah paham dari dirinya sendiri dan keluarganya. Mungkin perlu ada penjelasan yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan oleh suap itu. πŸ€·β€β™‚οΈ
 
Gue pikir si Hashim ini apa-apa? Belum tentu bukan karena adiknya jujur. Gue pikir ini semua cerita nggak asli banget. Si Prabowo nggak bisa tidak mengambil tawaran itu, tapi beliau malah menolak? Gua pikir tujuannya siapa? Mungkin dia ingin nggak kena paksa suap?

Gue benci dengan politik ini, orang-orang yang jujur dan berani seperti di sini tidak akan pernah ada. Si Hashim ini hanya menyesatkan banyak orang. Apalagi kalau gue pikir si Prabowo nggak boleh melawan tekanan dari luar.

Gua rasa si Prabowo harusnya mengambil tawaran itu dan nggak biarkan orang lain menangkap dia. Jangan sampai kita semua terjebak dengan masalah ini!
 
kembali
Top