Mungkin kunci dari kesuksesan program MBG ini bukan hanya tentang menyajikan makanan yang lezat, tapi juga tentang bagaimana cara kita membuat anak-anak merasa nyaman dan percaya diri saat menikmati makanannya. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan dan permintaan anak-anak, serta menciptakan lingkungan yang positif untuk mereka. Dalam sejarah Indonesia, kita tahu bahwa pendidikan dan perlindungan anak-anak sangat penting bagi perkembangan bangsa kita. Jadi, saya berharap program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi kita semua .
ini cerita yang inspiratif banget, aku senang melihat koki dari hotel dunia bisa terlibat dalam proyek MBG dan memberikan kontribusi bagi kebaikan anak-anak sekolah. tapi aku masih khawatir tentang sampah plastik dan limbah makanan yang banyak di sekolah-sekolah kita, itu memang sangat perlu dibatasin agar anak-anak kita bisa belajar tentang lingkungan yang sehat
Makanan di kelas SD haruslah tidak hanya lezat tapi juga terdidik . Saya lihat banyak sekolah SD di Indonesia yang masih menggunakan resep-resep sederhana yang kurang bergizi. Mereka harus lebih berinventif dalam membuat menu yang seimbang dan aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak. Misalnya, mereka bisa menggunakan sayuran dan buah-buahan segar untuk menambahkan nutrisi di menu mereka. Jangan sampai anak-anak kita terobsesi dengan makanan manis yang tidak baik untuk kesehatan . Kita harus mengajarkan anak-anak tentang pentingnya pola makan seimbang dan bergizi dari dini. Maka dari itu, program seperti ini sangat bermanfaat
kayak gue pikir itu kunci utama sukses MBG sih bukan hanya tentang makanan yang enak, tapi juga tentang bagaimana cara kita membuat anak-anak merasa nyaman dan percaya diri saat makan. kayaknya penting untuk memahami kebutuhan anak-anak sekolah dan membuat menu yang sesuai dengan standar gizi yang ada di BGN. dan kalau juru masak itu bisa mengadaptasi kebutuhan anak-anak dengan baik, pasti mereka akan bisa membuat kinerja mereka menjadi lebih sukses
Menarik banget sih bagaimana cara juru masak dari hotel bintang lima di Qatar bisa menjadi juru masak MBG! Mereka memahami betapa pentingnya menyajikan makanan yang lezat dan bergizi bukan hanya untuk anak-anak sekolah, tapi juga untuk membuat mereka merasa nyaman dan percaya diri. Saya pikir ini sangat inspiratif banget!
Namun, saya masih ingin tahu lebih lanjut tentang bagaimana juru masak itu bisa beradaptasi dengan kebutuhan anak-anak sekolah dan membuat menu yang sesuai dengan standar gizi yang ada di BGN. Apakah ada cara untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan bukan hanya lezat, tapi juga aman untuk dikonsumsi?
Saya juga ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana kinerja juru masak itu bisa menjadi contoh bagi semua juru masak di setiap SPPG. Apakah ada program atau pendidikan yang bisa membantu mereka memahami pentingnya menyajikan makanan yang lezat dan bergizi?