Cerita Dapur MBG: Dari Koki Kelas Dunia hingga Karyawan Satu Keluarga

🤣 sih kayaknya bukan gini aja kan? koki dari hotel dunia mau membuka dapur MBG di sekolah 😂. tapi serius, kalau aku bisa aja duduk di meja makan bersama anak-anak SMPN 13 dan lihat mereka makan apa aja 🤔. aku rasa makanan yang dibuatnya agak berbeda, tapi aku tidak tahu sih 😅. tapi aku yakin kalau Brian, koki itu, benar-benar ingin membantu anak-anak sekolah dengan memberikan makanan yang bergizi dan lezat 🤗.
 
aku senang banget ada guru seperti brian yang ingin membantu program mbg, tapi aku rasa juga perlu ada usaha modal seperti itu di luar program nasi gratis, jadi kita bisa makanan yang lebih variatif dan segar, sih
 
ini kabar baik, sih! aku pikir paling penting adalah pengalaman Brian sebagai juru masak kelas dunia di Qatar bisa dimanfaatkan untuk membantu program makan bergizi gratis. aku juga senang melihat ia tidak hanya memberikan makanan yang lezat, tapi juga menarik feedback dari anak-anak sekolah tentang menu yang mereka suka dan tidak suka! itu kayaknya cara yang kreatif untuk memastikan makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
 
Makanan Bergizi Gratis (MBG) pasti sangat penting buat anak-anak di sekolah, nih... Mereka harus mendapatkan nutrisi yang cukup agar bisa tumbuh besar dan sehat. Saya senang melihat juru masak dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cinere ini, Brian Setiahadi, berhasil membuat anak-anak merasa puas dengan makanan yang disajikan. Lebih bagus lagi kalau dia bisa memberikan contoh bagi juru masak lainnya untuk menciptakan menu yang lezat dan bergizi.

Tapi, saya rasa ada hal lain yang perlu diperhatikan, ya... Kalau kita fokus hanya pada makanan yang lezat saja, maka gizi dari menu tersebut pasti tidak lengkap. Saya berharap di masa depan, program MBG ini bisa lebih luas dan mencakup hal-hal lain seperti kebersihan, keselamatan, dan kenyamanan sekolah.
 
Mana aja kalau juru masak kelas dunia ini suka banget membuka dapur di sekolah? Saya rasa dia lebih suka jalan yang mudah dan tidak perlu khawatir tentang gaji, ya? Setidaknya dia bisa menggunakan pengalaman dan pengetahuannya untuk memberikan makanan yang lezat dan bergizi kepada anak-anak. Tapi, siapa tahu di balik cerita ini ada yang nyebotin kepentingan sendiri, kan? 🤔
 
kembali
Top