Tragedi di Diskotek Surabaya: Teman Berdarah Menghancurkan Nyawa Korban
Pernyataan Kombes Pol Luthfie Sulistiawan saat ini menjadi bukti bahwa pengaruh alkohol dan emosi mengguncang jiwa para pemuda. MR, seorang pemuda berinisial 24 tahun yang warga Taman, Sidoarjo, tewas setelah dianiaya temannya sendiri saat berada di Diskotek Ibiza, Jalan Simpang Dukuh, Sabtu malam.
Kondisi mabuk dan emosi akibat pengaruh alkohol mengguncang jiwa para pemuda. Seorang teman dekat korban, pelaku terlibat, menyatakan bahwa tindakannya terjadi tanpa sadar akibat pengaruh minuman keras. Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh kondisi mabuk dan emosi sesaat.
Lebih ironis lagi, pelaku berinisial AK (40) merupakan teman dekat korban yang memiliki hubungan layaknya kakak dan adik. Di hadapan penyidik, AK mengaku khilaf dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh motif lengkap dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut.
Pernyataan Kombes Pol Luthfie Sulistiawan saat ini menjadi bukti bahwa pengaruh alkohol dan emosi mengguncang jiwa para pemuda. MR, seorang pemuda berinisial 24 tahun yang warga Taman, Sidoarjo, tewas setelah dianiaya temannya sendiri saat berada di Diskotek Ibiza, Jalan Simpang Dukuh, Sabtu malam.
Kondisi mabuk dan emosi akibat pengaruh alkohol mengguncang jiwa para pemuda. Seorang teman dekat korban, pelaku terlibat, menyatakan bahwa tindakannya terjadi tanpa sadar akibat pengaruh minuman keras. Kombes Pol Luthfie Sulistiawan menjelaskan bahwa insiden tersebut dipicu oleh kondisi mabuk dan emosi sesaat.
Lebih ironis lagi, pelaku berinisial AK (40) merupakan teman dekat korban yang memiliki hubungan layaknya kakak dan adik. Di hadapan penyidik, AK mengaku khilaf dan meminta maaf kepada keluarga korban.
Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih jauh motif lengkap dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam insiden berdarah tersebut.