Kejut, Kelembaban dan Bakteri: Rahasia Menyimpan Keju yang Tak Mudah Basi
Makanan dasi susu keju memang sangat sensitif terhadap kelembapan. Jika tidak disimpan dengan benar, keju akan berubah menjadi basi atau berjamur. Namun, para ahli dari produsen keju Over the Moon Dairy memiliki trik untuk menyimpan keju agar tetap segar dan kaya rasa.
Salah satu cara yang mereka rekomendasikan adalah menggunakan kertas roti sebagai pembungkus. Tujuan dari ini adalah membiarkan keju bernapas sambil mencegahnya mengering. Kertas roti memiliki pori sehingga memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar keju, sehingga mencegah penumpukan kelembapan yang dapat menarik bakteri dan spora jamur.
Banyak ahli yang menyarankan untuk menggunakan kertas lilin atau pembungkus khusus, tetapi cara ini bisa kontraproduktif jika ingin berhemat. Kertas roti adalah pilihan yang aman karena memiliki pori sehingga memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar keju.
Cara menggunakan kertas roti untuk membungkus keju sangat mudah. Cukup membungkus keju dengan kertas roti secara longgar, lalu menyimpannya di dalam kotak penyimpanan makanan bertutup. Jika disimpan di lemari es, tempatkan di laci paling bawah untuk memiliki suhu dan tingkat kelembapan yang lebih stabil.
Untuk menjaga kesegaran keju, pastikan mengganti pembungkus setiap beberapa hari atau setidaknya seminggu sekali. Keju keras akan bertahan sebulan atau lebih lama, sementara keju semi-keras akan bertahan dua hingga tiga minggu. Tapi keju mozzarella atau keju lunak lainnya tidak disarankan disimpan dalam waktu lama karena dibuat untuk dimakan dalam beberapa hari.
Dengan menggunakan cara ini, Anda dapat menyimpan keju dengan benar dan menjaga kesegarannya. Jangan biarkan kelembaban dan bakteri merusak rasa keju Anda!
Makanan dasi susu keju memang sangat sensitif terhadap kelembapan. Jika tidak disimpan dengan benar, keju akan berubah menjadi basi atau berjamur. Namun, para ahli dari produsen keju Over the Moon Dairy memiliki trik untuk menyimpan keju agar tetap segar dan kaya rasa.
Salah satu cara yang mereka rekomendasikan adalah menggunakan kertas roti sebagai pembungkus. Tujuan dari ini adalah membiarkan keju bernapas sambil mencegahnya mengering. Kertas roti memiliki pori sehingga memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar keju, sehingga mencegah penumpukan kelembapan yang dapat menarik bakteri dan spora jamur.
Banyak ahli yang menyarankan untuk menggunakan kertas lilin atau pembungkus khusus, tetapi cara ini bisa kontraproduktif jika ingin berhemat. Kertas roti adalah pilihan yang aman karena memiliki pori sehingga memungkinkan udara bersirkulasi di sekitar keju.
Cara menggunakan kertas roti untuk membungkus keju sangat mudah. Cukup membungkus keju dengan kertas roti secara longgar, lalu menyimpannya di dalam kotak penyimpanan makanan bertutup. Jika disimpan di lemari es, tempatkan di laci paling bawah untuk memiliki suhu dan tingkat kelembapan yang lebih stabil.
Untuk menjaga kesegaran keju, pastikan mengganti pembungkus setiap beberapa hari atau setidaknya seminggu sekali. Keju keras akan bertahan sebulan atau lebih lama, sementara keju semi-keras akan bertahan dua hingga tiga minggu. Tapi keju mozzarella atau keju lunak lainnya tidak disarankan disimpan dalam waktu lama karena dibuat untuk dimakan dalam beberapa hari.
Dengan menggunakan cara ini, Anda dapat menyimpan keju dengan benar dan menjaga kesegarannya. Jangan biarkan kelembaban dan bakteri merusak rasa keju Anda!