Sampah plastik adalah tamu tidak diundang yang terus datang tanpa tahu kapan pulang, menumpuk di jalan, selokan, sungai, sampai ke dasar laut. Ini memang masalah besar, tetapi yang penting adalah tindakan kecil berulang yang bisa menggulung masalah itu pelan-pelan.
Jangan khawatir harus menjadi aktivis lingkungan penuh spanduk untuk menurunkan konsumsi plastik. Cukup mulai dari kebiasaan sederhana seperti membawa tas belanja dan botol minum sendiri, menolak sedotan plastik, dan memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan. Kebiasaan sehari-hari ini bisa memberi dampak nyata jika dilakukan banyak orang.
Namun, perlu juga ada dukungan dari pengolahan sampah yang benar, kebijakan publik, inovasi industri, dan gotong-royong komunitas untuk mengatasi masalah sampah plastik. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan:
1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai (Reduce). Artinya, menolak atau menghindari barang plastik yang sifatnya sekali pakai, seperti kantong plastik, sedotan, alat makan plastik, dan kemasan berlebih. Cukup membawa tas belanja kain, botol minum, dan kotak makan sendiri saat beli makanan.
2. Pakai ulang (Reuse) barang yang masih layak. Artinya, manfaatkan kembali wadah, tas, dan barang plastik yang masih berfungsi jauh lebih efektif dibanding langsung membuang dan membeli baru. Misalnya, memanfaatkan toples bekas sebagai tempat penyimpanan atau menjahit kantong kain sendiri dari baju lama.
3. Pilah dan olah di titik sumber (Waste Separation). Artinya, pilah sampah plastik dari sampah lain dan masukkan ke dalam wadah tertentu untuk kemudian dikumpulkan dan diolah secara terpisah.
Jangan khawatir harus menjadi aktivis lingkungan penuh spanduk untuk menurunkan konsumsi plastik. Cukup mulai dari kebiasaan sederhana seperti membawa tas belanja dan botol minum sendiri, menolak sedotan plastik, dan memilih produk dengan kemasan ramah lingkungan. Kebiasaan sehari-hari ini bisa memberi dampak nyata jika dilakukan banyak orang.
Namun, perlu juga ada dukungan dari pengolahan sampah yang benar, kebijakan publik, inovasi industri, dan gotong-royong komunitas untuk mengatasi masalah sampah plastik. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang bisa kamu lakukan:
1. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai (Reduce). Artinya, menolak atau menghindari barang plastik yang sifatnya sekali pakai, seperti kantong plastik, sedotan, alat makan plastik, dan kemasan berlebih. Cukup membawa tas belanja kain, botol minum, dan kotak makan sendiri saat beli makanan.
2. Pakai ulang (Reuse) barang yang masih layak. Artinya, manfaatkan kembali wadah, tas, dan barang plastik yang masih berfungsi jauh lebih efektif dibanding langsung membuang dan membeli baru. Misalnya, memanfaatkan toples bekas sebagai tempat penyimpanan atau menjahit kantong kain sendiri dari baju lama.
3. Pilah dan olah di titik sumber (Waste Separation). Artinya, pilah sampah plastik dari sampah lain dan masukkan ke dalam wadah tertentu untuk kemudian dikumpulkan dan diolah secara terpisah.