Cara Cek BLT Kesra 2025

Warga Negara Indonesia (WNI) yang berpotensi menerima Bantuan Langsung Tunai Kesra (BLT Kesra) sebesar Rp 900 ribu bulan ini harus memastikan beberapa hal, seperti tidak boleh memiliki status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri. Selain itu, mereka tidak boleh menerima bantuan ganda dari program-program sejenis seperti Pekerjaan Kependudukan Nasional (PKH) atau Bantuan Pemulihan Neraka (BPNT).

Penyaluran BLT Kesra ini disalurkan oleh pemerintah kepada 35,046.783 keluarga yang diperbarui dari data sosial ekonomi nasional (DSEN). Desa yang akan menerima bantuan ini adalah desil 1-4. Pemerintah berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih dari 140 juta orang.

Untuk memeriksa kualitas diri, warga harus mengunjungi situs Kementerian Sosial dan melalui alamannya untuk memasukkan informasi desa, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan yang ditempili. Setelah itu, mereka harus mengetikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode tersebut. Jika huruf kode kurang jelas, mereka dapat mengklik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.

Dengan demikian, warga yang memenuhi syarat dapat memeriksa kualitas diri dan mengetahui apakah mereka layak menerima bantuan BLT Kesra.
 
Aku pikir nih ini cara yang lumayan baik pemerintah melancarkan program ini. Mereka bisa memberikan bantuan langsung ke warga yang memerlukan, tapi harus ada aturan agar tidak ada penipu. Kalau kita lihat, ada syaratnya yang jelas, seperti tidak boleh menjadi ASN atau Polri, dan juga harusnya tidak menerima bantuan ganda dari program lain. Aku harap kalau ini bisa mencapai target lebih dari 140 juta orang yang dibutuhkan, karena nanti kita bisa melihat dampaknya bagaimana. Tapi aku curiga siapa tahu ada masalah teknis di situs Kementerian Sosial, ya 😐
 
Gue suda ngerasa nggak adem banget kalau gue bisa menerima bantuan ini, tapi gue masih warga desa 1, padahal ada aturan yang mengatakan gue harusnya tidak mendapatkan bantuan ini karena status gue sebagai ASN. Gue rasa itu benar-benar masalah, tapi gue nggak paham kenapa ada aturan seperti ini. Apakah gue harusnya jadi ngediskut? 🤔
 
aku rasa sih pemerintah nggak harus terlambat lagi untuk memberikan bantuan ini, kayaknya sudah banyak orang yang nggak punya uang, kalau tidak ada kemudahan untuk memeriksa kualitas diri, mungkin aja orang akan kurang bersemangat untuk mencoba. tapi sih, aku nggak punya saran apa-apa, jadi aku rasa aku jalanannya sendiri aja.
 
Aku pikir ini salah waktu lagi, gini aja, pemerintah memberikan bantuan uang lagi... tapi kalau aku benar-benar tidak butuh, aku nggak mau menerima. Tapi, aku pikir ini pahit manis, karena 140 juta orang bisa mendapatkan bantuan ini, itu sangat baik. Tapi, aku juga curiga, apakah ada yang akan menggunakan uang ini untuk hal-hal yang tidak penting, seperti membeli mainan atau yang sama. Aku ingin pemerintah membuat aturan yang lebih ketat, sehingga orang-orang yang menerima bantuan ini, harus benar-benar butuh. Saya hanya harap bahwa pemerintah bisa menggunakan uang ini untuk hal-hal yang lebih baik, seperti pendidikan atau kesehatan. 🤔💸
 
Hehe, apa sih keadaan nih? Mereka bilang 140 juta orang bisa mewarisi BLT Kesra? Haha, itu artinya banyak sekali yang ingin mewarisi! Aku rasa ini seperti kereta api yang tidak pernah berhenti, mau ke mana aja?

Ayo, jangan lupa untuk memasukkan kode desa, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan ya! Jangan pilih salah satu lagi, toh apa sih? Haha, dan kalau huruf kode kurang jelas, aku rasa kita bisa langsung menikmati bantuan itu aja! Hehehe...
 
Gue jadi seseorang yang ngerasa penasaran banget kenapa pemerintah harus terus-menerus memberikan instruksi-istrusi seperti ini. Kenapa gue dan teman-temanku harus selalu berusaha-berusaha untuk memastikan kalau kita tidak salah, tapi semua orang lain cuma bisa sembarangan aja. Udah bosan ya, kita udah tahu bahwa kita bukan ASN, TNI, atau Polri. Kita sudah tahu itu. Makanya, pemerintah harus ngerti juga, bukan?
 
Gue pikir ini bisa jadi program yang baik banget, tapi aku juga ragu-lagu... Kalau banyak orang yang harus mengunjungi situs resmi pemerintah dan memasukkan info desa kabupaten kecamatan kelurahan, gue malah capek sekali! 🤯 Selain itu, syaratnya tidak boleh menerima bantuan lain seperti PKH atau BPNT, tapi bagaimana kalau orang yang sudah menerima bantuan ini juga ingin menerima bantuan lain dari program lain? Gue rasa harus ada solusi alternatif, bukan hanya satu jalur aja. Dan, aku juga penasaran bagaimana pemerintah nanti akan memantau kualitas diri warga yang menerima bantuan ini...
 
Maksudnya gini, kalau kita ada kemungkinan bisa menerima uang saku dari pemerintah, tetapi kita harus ingat bahwa ini bukan sekedar uang saku biasa, tapi ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Tapi apa sih dengan cara ini? Mengharap kita harus memasukkan kode-kode aja untuk memeriksa kualitas diri? Dan kalau huruf kode kurang jelas, kita harus klik refresh? Gampangnya tidak, deh!
 
Gue pikir sih kalau pemerintah nggak usah lama-lange mengatur aturan yang terlalu banyak, kalau warga bisa langsung aja ngecheck informasinya di situs resmi Kementerian Sosial. Nggak perlu repot-trip ke tempat-tempat yang jauh dan nggak ada huruf kode yang kurang jelas. Kalau gue harus memilih, aku lebih suka pemerintah fokus utamakan bantuan yang sebenarnya dibutuhkan oleh masyarakat, bukan hanya mengatur aturan yang rumit 🤯
 
Kalo seseorang nanti diterima receive bantuan ini, harusnya udah bisa lihat siapa yang udah terdaftar di DSEN ya, nggak perlu lagi mengetik huruf kode kayak itu 😂. Kalau gini juga udah ada di website mereka, jadi gampang banget aja di cek siapa yang layak dan siapa yang tidak 🙄.
 
🤕 aja coba cari tahu siapa saja yang tidak layak menerima bantuan ini, kayaknya ada banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena COVID-19 dan harus bergantung pada bantuan ini. tapi kok pemerintah tetap membatasi siapa yang bisa menerima bantuan ini? itu seperti memberi bantuan kepada 35 juta orang tapi cuma 1 juta orang saja yang bisa menerima. kayaknya ada banyak orang yang harus berjuang lagi untuk hidup
 
yaa, aku pikir ini salah satu program yang bagus banget dari pemerintah. tapi aku rasa ada hal yang penting lagi, yaitu tentang transparansi. aku ingin tahu siapa sih orang-orang di balik program ini dan bagaimana biaya yang digunakan untuk membiayai program ini. kalau kita tidak berhati-hati, nanti program ini bisa jadi hanya menjadi cara untuk mencuri uang rakyat. tapi jika pemerintah benar-benar peduli dengan rakyat, maka harus ada langkah yang lebih matang untuk memastikan program ini bekerja dengan baik 🤔
 
Gampang deh, gue suka program ini 🙌! Akan tapi harus diingat aja bahwa tidak boleh gada-gada dan menerima bantuan ganda dari program lain, ya? 🤦‍♂️. Gue harap pemerintah bisa menjangkau semua orang yang membutuhkan bantuan ini, terutama di desa-desa kecil aja. Saya juga khawatir aja kalau ada yang salah informasi dan tidak menerima bantuan ini, tapi saya yakin pemerintah akan sangat berhati-hati dalam hal ini 🤝. Tapi apa pun yang terjadi, saya rasa ini adalah program yang sangat baik dan bisa membantu banyak orang 🙏! #BLTKesra #BantuanLangsungTunaiKesra #ProgramSosial #PemerintahIndonesia
 
omg aku senang banget gini program blt kesra ini, aku rasa itu untuk membantu banyak orang yang sulit aja 🤗 tapi aku juga pikir itu tidak adil kalau pemerintah hanya memberikan bantuan ke 35 juta keluarga saja, aku rasa harusnya lebih banyak lagi ya... dan aku punya kakak laki-laki yang menerima blt kesra tahun lalu dan gue rasa dia yang benar-benar membutuhkannya, tapi aku tidak tahu apa lagi tentang kehidupan kakak laki-lakiku 🤷‍♀️
 
kembali
Top