Warga Negara Indonesia (WNI) yang berpotensi menerima Bantuan Langsung Tunai Kesra (BLT Kesra) sebesar Rp 900 ribu bulan ini harus memastikan beberapa hal, seperti tidak boleh memiliki status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri. Selain itu, mereka tidak boleh menerima bantuan ganda dari program-program sejenis seperti Pekerjaan Kependudukan Nasional (PKH) atau Bantuan Pemulihan Neraka (BPNT).
Penyaluran BLT Kesra ini disalurkan oleh pemerintah kepada 35,046.783 keluarga yang diperbarui dari data sosial ekonomi nasional (DSEN). Desa yang akan menerima bantuan ini adalah desil 1-4. Pemerintah berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih dari 140 juta orang.
Untuk memeriksa kualitas diri, warga harus mengunjungi situs Kementerian Sosial dan melalui alamannya untuk memasukkan informasi desa, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan yang ditempili. Setelah itu, mereka harus mengetikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode tersebut. Jika huruf kode kurang jelas, mereka dapat mengklik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
Dengan demikian, warga yang memenuhi syarat dapat memeriksa kualitas diri dan mengetahui apakah mereka layak menerima bantuan BLT Kesra.
Penyaluran BLT Kesra ini disalurkan oleh pemerintah kepada 35,046.783 keluarga yang diperbarui dari data sosial ekonomi nasional (DSEN). Desa yang akan menerima bantuan ini adalah desil 1-4. Pemerintah berharap bantuan ini dapat menjangkau lebih dari 140 juta orang.
Untuk memeriksa kualitas diri, warga harus mengunjungi situs Kementerian Sosial dan melalui alamannya untuk memasukkan informasi desa, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan yang ditempili. Setelah itu, mereka harus mengetikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode tersebut. Jika huruf kode kurang jelas, mereka dapat mengklik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru.
Dengan demikian, warga yang memenuhi syarat dapat memeriksa kualitas diri dan mengetahui apakah mereka layak menerima bantuan BLT Kesra.