Kota San Francisco, Amerika Serikat - California telah menjadi pionir di dunia teknologi AI dengan menetapkan batas waktu untuk penggunaan chatbot pendamping (virtual assistant) yang digunakan dalam aplikasi dan sistem online.
Menurut laporan dari pemerintah negara bagian California, semua perusahaan dengan lebih dari 750 karyawan harus mengaktifkan fitur chatbot untuk membantu pelanggan mereka sejak tanggal 1 Juli 2024. Fitur ini juga akan diterapkan pada aplikasi dan sistem online yang digunakan oleh orang-orang di California.
Pemerintah negara bagian California berpendapat bahwa fitur chatbot dapat membantu mengurangi beban pekerjaan untuk pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, pihaknya juga berharap fitur ini dapat membantu mencegah penipuan dan kejahatan online.
Penetapan California sebagai negara bagian pertama yang mengatur penggunaan chatbot pendamping AI dianggap sebagai langkah penting dalam melindungi hak-hak konsumen di era digital. Dengan demikian, pihaknya berharap dapat menetapkan contoh bagi negara-negara lain untuk mengikuti.
Sementara itu, beberapa ahli di bidang teknologi menyatakan bahwa penetapan California sebagai negara bagian pertama ini juga merupakan langkah yang cerdas. Mereka berharap fitur chatbot dapat membantu meningkatkan kualitas layanan pelanggan, serta mengurangi biaya operasional perusahaan.
Namun, beberapa orang juga menyatakan bahwa penetapan California sebagai negara bagian pertama ini juga merupakan langkah yang berpotensi merugikan industri teknologi. Mereka berharap pihaknya tidak akan terlalu berat dalam mengatur penggunaan chatbot pendamping AI di California.
Menurut laporan dari pemerintah negara bagian California, semua perusahaan dengan lebih dari 750 karyawan harus mengaktifkan fitur chatbot untuk membantu pelanggan mereka sejak tanggal 1 Juli 2024. Fitur ini juga akan diterapkan pada aplikasi dan sistem online yang digunakan oleh orang-orang di California.
Pemerintah negara bagian California berpendapat bahwa fitur chatbot dapat membantu mengurangi beban pekerjaan untuk pelanggan, serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Selain itu, pihaknya juga berharap fitur ini dapat membantu mencegah penipuan dan kejahatan online.
Penetapan California sebagai negara bagian pertama yang mengatur penggunaan chatbot pendamping AI dianggap sebagai langkah penting dalam melindungi hak-hak konsumen di era digital. Dengan demikian, pihaknya berharap dapat menetapkan contoh bagi negara-negara lain untuk mengikuti.
Sementara itu, beberapa ahli di bidang teknologi menyatakan bahwa penetapan California sebagai negara bagian pertama ini juga merupakan langkah yang cerdas. Mereka berharap fitur chatbot dapat membantu meningkatkan kualitas layanan pelanggan, serta mengurangi biaya operasional perusahaan.
Namun, beberapa orang juga menyatakan bahwa penetapan California sebagai negara bagian pertama ini juga merupakan langkah yang berpotensi merugikan industri teknologi. Mereka berharap pihaknya tidak akan terlalu berat dalam mengatur penggunaan chatbot pendamping AI di California.