Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menetapkan kebijakan renovasi Ponpes (Pendidikan Pondok Pesantren) Al Khoziny di Ponorogo, Jawa Timur. Bantuan ini akan diberikan oleh Anggaran Perubahan (APBN), mengingat kekurangan sumber daya yang dihadapi oleh pesantren tersebut.
Menurut Sumber Kemenpora, renovasi Ponpes Al Khoziny merupakan program kerja Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. "Presiden memutuskan untuk mendukung Ponpes Al Khoziny dengan menyediakan dana untuk melakukan renovasi," kata Sekretaris Kemenpora, yang tidak ingin diketahui.
Ponpes Al Khoziny sendiri merupakan salah satu pesantren terbaik di Jawa Timur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pesantren tersebut mengalami keterpurukan karena kekurangan sumber daya. "Kita sangat berterima kasih atas bantuan Presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Ponpes Al Khoziny.
Renovasi yang akan dilakukan meliputi pembangunan fasilitas pendukung, seperti kantor sekolah dan ruang tamu. Selain itu, juga ada rencana untuk memperbarui peralatan pendidikan dan meningkatkan akses jaringan internet. "Kita berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Al Khoziny," kata Kepala Pesatru, yang juga merupakan guru beserta.
Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan target untuk menyelesaikan renovasi Ponpes Al Khoziny dalam waktu 6 bulan. "Kita berharap bahwa dengan bantuan ini, Ponpes Al Khoziny dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi contoh bagi pesantren lain," kata Sekretaris Kemenpora.
Menurut Sumber Kemenpora, renovasi Ponpes Al Khoziny merupakan program kerja Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren. "Presiden memutuskan untuk mendukung Ponpes Al Khoziny dengan menyediakan dana untuk melakukan renovasi," kata Sekretaris Kemenpora, yang tidak ingin diketahui.
Ponpes Al Khoziny sendiri merupakan salah satu pesantren terbaik di Jawa Timur. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pesantren tersebut mengalami keterpurukan karena kekurangan sumber daya. "Kita sangat berterima kasih atas bantuan Presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Ponpes Al Khoziny.
Renovasi yang akan dilakukan meliputi pembangunan fasilitas pendukung, seperti kantor sekolah dan ruang tamu. Selain itu, juga ada rencana untuk memperbarui peralatan pendidikan dan meningkatkan akses jaringan internet. "Kita berharap bantuan ini dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes Al Khoziny," kata Kepala Pesatru, yang juga merupakan guru beserta.
Kementerian Pemuda dan Olahraga telah menetapkan target untuk menyelesaikan renovasi Ponpes Al Khoziny dalam waktu 6 bulan. "Kita berharap bahwa dengan bantuan ini, Ponpes Al Khoziny dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi contoh bagi pesantren lain," kata Sekretaris Kemenpora.