Merasa Terluka, Cak Imin Tegaskan Pengelolaan Ponpes Negeri Harus Lebih Baik
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh pihak koran hari ini, Pengerjaan Umum (Ponpes) yang berada di bawah kendali Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menimbulkan perdebatan mengenai pengelolaannya. Banyak yang memberikan pendapat negatif terhadap penatausahaan Ponpes, karena dikhawatirkan tidak mendorong kualitas pendidikan yang baik.
Dalam konteks ini, Cak Imin yang merupakan salah satu pejabat tertinggi dalam Kemenag RI, mengungkapkan kekhawatiran dan kemungkinan masalah dalam pengelolaan Ponpes. Menurutnya, ada potensi bahwa pengelolaan Ponpes dibangun dengan menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dapat membawa dampak negatif bagi kualitas pendidikan di dalamnya.
Ia berpendapat, "Dengan demikian, perlu adanya koordinasi yang efektif agar pengelolaan Ponpes dapat menjadi lebih baik. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikannya."
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh pihak koran hari ini, Pengerjaan Umum (Ponpes) yang berada di bawah kendali Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menimbulkan perdebatan mengenai pengelolaannya. Banyak yang memberikan pendapat negatif terhadap penatausahaan Ponpes, karena dikhawatirkan tidak mendorong kualitas pendidikan yang baik.
Dalam konteks ini, Cak Imin yang merupakan salah satu pejabat tertinggi dalam Kemenag RI, mengungkapkan kekhawatiran dan kemungkinan masalah dalam pengelolaan Ponpes. Menurutnya, ada potensi bahwa pengelolaan Ponpes dibangun dengan menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang dapat membawa dampak negatif bagi kualitas pendidikan di dalamnya.
Ia berpendapat, "Dengan demikian, perlu adanya koordinasi yang efektif agar pengelolaan Ponpes dapat menjadi lebih baik. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa Pendidikan Agama Islam (PAI) di Indonesia dapat meningkatkan kualitas pendidikannya."