Cak Imin: Pesantren Selama Ini Mandiri, Minim Dibantu Pemerintah

Presiden Prabowo Subianto terus menegangkan masyarakat dengan kebijakan pengelolaan pesantren yang semakin berorientasi pada kemandirian. Buku harapannya adalah, pemerintah akan mengurangi bantuan yang diberikan kepada pesantren-pesantren yang mencari kemacetan dalam penerimaan biaya pendidikan.

Saat ini, pesantren di Indonesia lebih memperoleh kontribusi dari pemerintah melalui program PNPM (Pengelolaan Pajak dan Pengembangan Masyarakat) seperti jaminan pajak bagi para pengurus serta biaya perbaikan infrastruktur. Namun, terutama saat ini, banyak pesantren yang telah menjadi mandiri dalam mengelola biaya pendidikannya.

Kemampuan ini diakui oleh Cak Imin, seorang pujangga yang berpengalaman menjadwalkan 3 (tiga) buku. "Saat ini, saya tidak lagi melihat pesantren-pesantren tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah," kata Imin dalam kesempatan diskusi di Jakarta.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kemandirian ini merupakan kebaikan bukan keburukan. Karena mengingat kembali saat-saat kita masih menjadi murid-murid, justru pesantren yang mandiri dan dapat mengelola sendiri adalah yang lebih baik," tuturnya.

Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah Prabowo Subianto berkeinginan untuk memotong bantuan biaya pendidikan bagi para murid. Bisa dibilang, semakin lama pesantren-pesantren tersebut menjadi mandiri dalam pengelolaan biayanya, maka semakin kecil pula peran dari pemerintah dalam memberikan bantuan.

Jika hal ini terus berlanjut maka akan lebih sulit bagi para murid untuk mendapatkan biaya pendidikan.
 
ini suka banget sih kalau pesantren-pesantren di Indonesia menjadi mandiri dalam mengelola biayanya, tapi sayangnya bantuan dari pemerintah semakin berkurang. sepertinya pemerintah berkeinginan untuk memotong biaya pendidikan agar pesantren-pesantren lebih jujur dalam pengelolaannya, tapi apa yang terjadi kalau tidak semua murid bisa mendapatkan biaya pendidikan? mungkin kita harus mulai membicarakan tentang cara-cara lain untuk mendanai pendidikan di desa-desa, seperti program-program swadana atau sesuatu yang lebih baik lagi.
 
ini gak enak banget ya... kalau pesantren mandiri dan tidak ada bantuan lagi, apa yang bikin masyarakat? di mana sih sumber dana untuk biaya pendidikannya? ini seperti nggak ada jalan keluar untuk para murid yang kurang uang. kayaknya perlu ada solusi alternatif, bukan hanya memotong bantuan...
 
Gue rasa kayaknya kira-kira apa yang dilakukan presiden ini 🤔💡 ya, semakin banyak pesantren mandiri, semakin sedikit bantuan dari pemerintah. Gue tak yakin kalau itu benar-benar baik atau tidak... 🤷‍♂️
 
Makasih, ternyata di balik kebijakan pengelolaan pesantren yang lebih mandiri itu, ada niat pemerintah untuk mengurangi bantuan biaya pendidikan. Saya rasa itu memang perlu dibahas dengan lebih teliti. Jika pesantren-pesantren tersebut sudah bisa mengelola sendiri biayanya, maka tidak masalah jika mereka tidak lagi mendapatkan bantuan dari pemerintah. Tapi, apabila hal ini terus berlanjut, maka pasti akan banyak yang terkena dampak, seperti murid-murid yang sulit mendapatkan biaya pendidikan. Mungkin saja perlu ada solusi alternatif yang dapat membantu para murid tersebut. Saya harap pemerintah dapat mempertimbangkan hal ini dan melakukan perubahan yang lebih matang. 🤔
 
Pengaturan seperti ini seringkali membuat saya penasaran, apakah benar-benar mandiri itu baik? Di samping pesantren yang sudah mandiri itu, ada banyak yang masih membutuhkan bantuan dari pemerintah 🤔. Kalau pesantren-pesantren itu sendiri bisa mengelola biaya pendidikannya, berarti siapa yang akan mengelolanya kalau terjadi masalah? Bisa jadi, semakin banyak yang mandiri, maka semakin parah kesulitan para murid yang membutuhkan bantuan 🤑.
 
"Perlu diingat, pesantren-pesantren yang mandiri itu bukan berarti mereka tidak perlu bantuan dari pemerintah. Tapi mungkin ada cara lain untuk memberikan bantuan yang lebih fokus dan efektif. Misalnya, bisa ada program bantuan untuk para pengurus yang baru mendapatkan kemampuan mengelola biaya pendidikannya. Nah, kalau gini, kayaknya pemerintah nggak salah banget dengan rencana ini" 🤔
 
🤔 aku pikir kalau gak ada masalah, kalau kita makin mandiri itu salah satu solusi banget untuk mengurangi beban dari pemerintah. tapi kayaknya perlu diawasi agar pesantren-pesantren itu tidak terlalu mandiri sehingga murid-muridnya sulit mendapatkan biaya pendidikan. apa yang penting adalah biayanya tetap terjangkau dan tidak membuat mahal bagi orang tua 😊
 
ini nih, kalau gak salah nggak ada masalahnya sih... tetepa aja perlu diawasi agar pemerintah jangan lupa bantuan ini buat para murid yang benar-benar membutuhkannya 😊. mungkin kita juga perlu ngecek kembali bagaimana cara mengelola biaya pendidikan di pesantren, jadi gak ada yang salah tapi hanya kurang efisien aja.
 
Gue pikir ini nanti bikin kesulitan aja bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah. Kalau pesantren harus mandiri, makan kalau mau kuliah gak bisa kan? 😕 Besoknya kalau pesantren udah buang bantuan dari pemerintah, lagi-lagi murid-muridnya harus beli buku dan apa lagi biaya kuliah. Gue khawatir ini bikin ketidaksetaraan lebih besar lagi.
 
Sangat ketakutan banget sih, aku rasa kalau gini terus terjadi tentu akan sangat merugikan bagi banyak orang, khususnya mereka yang sudah tidak bisa bekerja lagi karena sudah menikah dan tidak punya pekerjaan lagi. Kalau pesantren mandiri itu berarti biaya pendidikan akan meningkat drastis, misalnya siapa nanti bayar biaya itu? Aku rasa pemerintah harus lebih teliti dalam membuat kebijakan ini agar tidak menimpa banyak korban yang tidak sengaja.
 
gak bisa firkasihin kalau pesantren yang mandiri harus banyak terkena dampak dari perubahan ini... kalau tidak mau kirim dana bantuan, harusnya pemerintah cari cara lain buat membantu ya...
 
Kalau gini kira-kira nanti akses pendidikan mau jadi apa? Saya khawatir kalau pesantren yang mandiri ini malah membuat murid-murid kesulitan mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Nah, aku rasa pemerintah harus mencari solusi yang lebih cerdas, jangan hanya memotong biaya saja... 🤔
 
ini kayaknya kalimat-kalimat dari pemerintahan Prabowo yang salah tujuan, di samping itu juga bisa dianggap sebagai bentuk perubahan sosial yang tidak seimbang dengan kemajuan teknologi. pesantren-pesantren mandiri ini berarti murid-murid akan kurang mendapatkan bantuan dari pemerintah, padahal mereka sudah bisa mengelola sendiri biayanya. kayaknya kita harus lebih teliti dalam menilai kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan ini
 
Aku pikir kalau pemerintah Prabowo Subianto memang benar-benar ingin meningkatkan kemandirian pesantren. Tapi, aku khawatir kalau semakin lama pemerintah tidak memberikan bantuan biaya pendidikan, maka semakin sulit bagi para murid yang berkompleksitas sosial dan ekonomi untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

Karena banyak pesantren di Indonesia yang sudah menjadi mandiri dalam mengelola biayanya, tapi mereka masih memerlukan bantuan dari pemerintah dalam hal infrastruktur dan perbaikan. Jika pemerintah memotong bantuan ini maka semoga-semoga saja pesantren-pesantren tersebut bisa tetap terjaga dengan baik.

Aku harap pemerintah Prabowo Subianto dapat menemukan solusi yang tepat untuk meningkatkan kemandirian pesantren tanpa memukul murid-muridnya. 🤔
 
Gue pikir banget, kalau pemerintah mulai mengurangi bantuan biaya pendidikan bagi pesantren, apa yang bakal terjadi dengan para murid? Mereka akan kesulitan membayar biaya pendidikannya, eh gak bisa masuk sekolah lagi. Gue harap pemerintah secepatnya mengingat kembali pentingnya pendidikan bagi masyarakat, bukan hanya kemandirian pesantren aja.
 
Saya penasaran dengan kebijakan ini, tapi saya rasa ada kekhawatiran. Kalau pesantren-pesantren mandiri dalam mengelola biayanya, berarti siapa yang akan bertanggung jawab kalau mereka tidak bisa membayar tagihan pajak atau biaya lainnya? Saya harap pemerintah punya rencana untuk mendukung para pengurus pesantren agar mereka bisa menjalankan kegiatan dengan lancar tanpa memikirkan berapa banyak bantuan yang dibutuhkan.
 
Pesan dari si pengamat urban kayaknya harusnya bukan jadi pesan yang serius kan? 🤔 Pesantren di Indonesia memang sudah menjadi bagian penting dalam sistem pendidikan kita, tapi kayak gini punya nuansa siapa yang akan mengutamakan kemandirian terhadap kebutuhan murid? Aku pikir pemerintah bisa melihat dari segi ini dan bukan hanya fokus pada biaya saja. Banyak pesantren yang sudah mandiri, tapi apa kalau mereka masih butuh bantuan dalam hal lain seperti infrastruktur atau sumber daya manusia? 🤷‍♂️
 
kira-kira apa yang diharapkan oleh prabowo subianto dengan kebijakan ini? ingin pesantren-pesantren tersebut menjadi semakin mandiri, tapi bukan berarti murid-murid akan mendapati bantuan dari pemerintah nanti. itu bikin masalah ngerasa muradat kalau kita belajar di pesantren dan harus membayar biaya sendiri sejak awal.
 
😕 Perubahan yang dilakukan Pemerintah Prabowo Subianto terhadap pesantren-pesantren di Indonesia memang perlu kita perhatikan. Kalau jadi begitu, berarti mereka ingin mengurangi bantuan biaya pendidikan bagi murid-murid yang bergantung pada pesantren. 👎 Ini bisa bikin sulit banyak anak kecil yang tidak mampunya uang sendiri untuk kuliah di pesantren. 💸 Mesti ada solusi lain ya, seperti membuka beasiswa atau bantuan lainnya. 🤔
 
kembali
Top