Bupati Langkat memperpanjang tanggap darurat bencana hingga 14 hari, jangan menunggu badai. Kekhasan strategi pemulihan yang dipelopori Bupati Langkat berawal dari pemerintah daerah, TNI-Polri serta Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). "Saya ingin meminta dukungan seluruh unsur terkait agar pemulihan ini berlangsung cepat dan tepat sasaran," kata Bupati Langkat Syah Afandin saat Rapat Koordinasi di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
Bupati Langkat menginstruksikan, pendistribusian logistik harus dilakukan dengan mekanisme yang jelas dan menyasar daerah yang sulit dijangkau. Ia juga meminta pemulihan pascabencana dipercepat sebagai dasar pemulihan.
Sementara itu, BNPB mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam proses penanganan banjir. "BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah agar penanganan dilakukan sesuai standar dan kebutuhan warga terpenuhi," kata Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.
Dalam rapat ini, dibahas sejumlah keputusan strategis yang harus segera dijalankan, seperti memperpanjang status tanggap darurat dan penambahan personel serta peralatan evakuasi.
Bupati Langkat menginstruksikan, pendistribusian logistik harus dilakukan dengan mekanisme yang jelas dan menyasar daerah yang sulit dijangkau. Ia juga meminta pemulihan pascabencana dipercepat sebagai dasar pemulihan.
Sementara itu, BNPB mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk mendampingi Pemerintah Kabupaten Langkat dalam proses penanganan banjir. "BNPB akan terus mendampingi pemerintah daerah agar penanganan dilakukan sesuai standar dan kebutuhan warga terpenuhi," kata Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan.
Dalam rapat ini, dibahas sejumlah keputusan strategis yang harus segera dijalankan, seperti memperpanjang status tanggap darurat dan penambahan personel serta peralatan evakuasi.