Bupati Bandung Luncurkan Gekksor dan Geber Tuntas untuk Tekan Stunting

Bupati Bandung Meluncurkan Program Gerakan Bersama untuk Menurunkan Angka Stunting, Gekksor untuk Meningkatkan Konsumsi Sayur dan Telur. Bapak Dadang Supriatna meluncurkan program ini di Pendopo Kecamatan Soreang, yang merupakan awal dari gerakan berkelanjutan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung. Program ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu Gerakan Konsumsi Sayur dan Telur (Gekksor) dan Program Turunkan Angka Stunting (Geber Tuntas).

Bupati Bandung mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung dengan Baznas dan Pemkab Bandung, untuk mempercepat penanganan stunting serta mendukung gizi bagi ibu hamil dengan kondisi KEK (Kekurangan Energi Kronis). Program Gekksor ini akan memberikan dua telur setiap harinya atau 14 telur per minggu yang dipasok Baznas Kabupaten Bandung.

Bupati juga mengapresiasi Baznas yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Bandung dalam menghimpun dan menyalurkan dana ZIS ASN. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara TP PKK Kabupaten Bandung, ASN, dan Baznas dalam menangani persoalan stunting.

Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Emma Detty Permanawati, juga mengatakan bahwa peluncuran program Geber Tuntas dan Gekksor merupakan bukti nyata kolaborasi aksi antara ASN, Baznas, dan PKK dalam menangani persoalan stunting. Ia juga meminta para kader PKK untuk mengawasi pemberian telur ini agar tepat sasaran dan dikonsumsi dengan benar.

Program ini dilaksanakan sebagai pilot project di Kecamatan Soreang, yang diharapkan dapat diikuti oleh kecamatan lainnya. Bupati juga meminta para kepala desa, TNI, Polri, dan pengusaha untuk ikut dalam gerakan ini untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung.
 
Aku pikir program ini cukup keren nih... kalau bisa naik level di seluruh kabupaten bandung, pasti bisa jadi contoh bagi daerah lain. aku senang melihat Bapak Bupati meluncurkan program ini, karena aku tahu stunting bukan hanya masalah gizi, tapi juga masalah sosial yang perlu kita atasi bersama-sama πŸ™
 
Gue pikir program ini bagus banget! Kenapa gak kita mulai dari dirumah ya? Jika kita diberikan 2 telur per minggu, gue coba pasang di dapur. Gue suka makan telur bakar dan telur goreng, kaya bikin anakku kesukaan makan sayur juga 😊. Mungkin kalau kita ikuti program ini, stunting bisa turun drastis! πŸ‘
 
Program ini bikin aku senang banget! 🀩 Aku penasaran kenapa program ini di mulai di Kecamatan Soreang aja, gak tahu sih kecuali karena ada kesempatan yang tepat untuk meluncurkan program ini. Tapi aku yakin kalau program ini bisa bantu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung, itu adalah hal yang sangat positif!

Aku juga penasaran dengan cara bagaimana program Gekksor ini bekerja, memberikan 2 telur setiap harinya atau 14 telur per minggu? Apakah ada cara lain untuk mendistribusikan telur ini? Tapi aku juga tidak bermaksud untuk menghambat program ini karena aku yakin kalau program ini akan membantu banyak ibu hamil dan anak-anak yang menderita stunting.

Aku harap program ini bisa berjalan lancar dan dapat diikuti oleh kecamatan lainnya. Aku juga menunggu informasi lebih lanjut tentang bagaimana program ini akan berlanjut setelah pilot project selesai.
 
deh bro πŸ€”
program ini kayaknya sangat penting banget buat mengurangi stunting di kabupatannya πŸ₯—πŸ‘Ά
aku pikir bapak dadang supriatna makin bagus lagi karena bisa kolaborasi dengan baznas dan pemkab 🀝
program geber tuntas dan gekksor kayaknya harus diteruskan ke kecamatan lainnya jadi stunting di wilayah ini bisa dikurangi 😊
aku ingin lihat diagram yang terlihat konsep program ini apa kabarnya? πŸ“ˆ
 
aku senang banget dengar kabar tentang program baru bapak bupati bandung! aku pikir ide memberi 2 telur per hari atau 14 telur per minggu itu sangat kreatif dan mudah dipahami oleh masyarakat. aku rasa ini bisa menjadi contoh bagus bagi kita semua untuk lebih bergerak dalam meningkatkan gizi dan kesehatan keluarga.

aku juga senang lihat ada kerja sama yang baik antara pemerintah, Baznas, dan PKK dalam program ini. ini menunjukkan bahwa kita semua bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan yang baik, yaitu menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung! 🀩πŸ₯š
 
Maksudnya program ini bakal sukses 🀞! Kalau bisa menurunkan angka stunting, itu udah besar banget. Program Gekksor ini juga jelas bukan mainan, memberi telur setiap harinya itu bikin ibu hamil lebih sehat dan gizi baik. Yang penting lagi, program ini dilaksanakan dengan kolaborasi yang kuat antara organisasi-organisasi seperti Baznas dan Pemkab Bandung. Semoga bisa diikuti oleh kecamatan lainnya dan bisa menjadi contoh bagi daerah lain 🌳
 
aku pikir pemerintah kabupaten bandung ini sangat keren banget 🀩! mereka sudah lama sengaja mengingatkan kita semua tentang pentingnya makan sayur dan telur untuk menghindari stunting anak-anak. tapi aku penasaran, bagaimana kalau ada yang tidak mau makan sayur atau telur? apakah mereka akan dipaksa? aku rasa ini adalah contoh baik dari pemerintah kabupaten bandung ingin bekerja sama dengan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan anak-anak 🌟

dan aku juga suka dengan ide mereka untuk memberikan 14 telur per minggu kepada ibu-ibu hamil yang memerlukan energi banyak. ini adalah contoh baik dari pemerintah kabupaten bandung ingin mendukung ibu-ibu yang sedang hamil dan menjaga kesehatan anak-anaknya πŸ₯š

aku harap program ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan anak-anak dengan cara yang lebih efektif dan efisien πŸ’ͺ
 
Gak jelas sih nih, kalau program Gekksor itu kan memberikan telur 14 butir per minggu ke masyarakat, tapi gak ada informasi tentang cara kerja program ini lebih detail, seperti bagaimana proses distribusi dan pengawasan terhadap konsumsi. Pasti bisa jadi banyak orang yang akan salah mengkonsumsinya, dan akhirnya gak efektif dalam menurunkan angka stunting.
 
Saya tahu gitu, program Gekksor ini kayaknya keren banget! Saya suka telur, tapi saya lebih suka nih es teler dari Bandung, kenapa? Karena aku udah lama cari tempat yang jelas untuk beli es teler yang bule-bule di Jakarta. Tapi aku tidak bisa, karena aku ga punya uang πŸ˜‚. Jadi aku harus mencari di pasar-pasar kecil di kota. Saya rasa program ini akan berhasil, tapi apa kalau kita lupa memasok telur untuk Gekksor? Apa yang kita lakukan? πŸ€”
 
program ini gak terlalu serius kan? Bapak Bupati ngerasa ingin buktikan bahwa dia bisa mengurus stunting di daerah, tapi gak ada kata yang pasti apakah program ini benar-benar efektif atau tidak, gampang nge-gengsir dulu deh, 14 telur per minggu sih, kalau orang tidak suka telur, mau ngomong apa sih?
 
Wah, program Gekksor ini kayak gak bakal bisa banget efisien... kan 14 telur per minggu itu cukup lama sih, bagaimana kalau harus dikonsumsi oleh seluruh keluarga? dan bagaimana kalau ada yang tidak mau mengkonsumsinya... hmm, masih banyak hal yang harus dibicarakan dulu... πŸ€”
 
Gue pikir program ini kayak program Pemkab yang selalu bicara tentang kemajuan Kota, tapi gak pernah terlibat dengan kehidupan rakyat ya? Kenapa mereka mau buat program sendiri sebelum ngumpulin ide dari masyarakat? Tapi, gue suka banget dengan ide Gekksor, konsumsi sayur dan telur itu kayak konsep Pemkab yang harus mengalihkan diri dari kerja sama korupsi ke arah masyarakat. Dan yang terbaik lagi, program ini dilaksanakan dalam dua tahap, ya? Mungkin bisa jadi program ini bukan hanya untuk menurunkan angka stunting, tapi juga untuk menghantam korupsi di Pemkab Bandung.
 
aku senang banget dengerin kabar gakanya program ini! program ini sangat penting agar anak-anak kita bisa tumbuh dengan baik dan sehat, aku yakin kalau dengan konsumsi sayur dan telur sembari mendapatkan bantuan dari pemerintah dan organisasi-organisasi sosial, kabupaten bandung bisa menurunkan angka stunting di daerah ini 🀩πŸ₯š
 
Program ini benar-benar keren, tapi siapa sih yang akan makan 14 telur per minggu? πŸ˜‚ Aku rasa gini itu kayak nasi goreng kambing, aku mau, tapi teman-temanku tidak. Banyak sekali yang harus diurus di sini, dari kebutuhan gizi sampai transportasi, aku takut program ini akan gagal seperti halnya program 'Bumi Sekata' 🀣. Aku harap program ini bisa berjalan lancar dan segera diikuti oleh kecamatan lainnya, biar stunting di Bandung bisa diturunkan sekalipun.
 
Kasus stunting anak-anak pasti membuat saya sedih, kenapa gini? Karena itu bukan hanya tentang masalah fisik tapi juga tentang masalah nutrisi yang kurang. Saya rasa program ini adalah langkah yang tepat untuk menurunkan angka stunting di Bandung. Memberikan telur kepada ibu hamil sangat penting, karena telur kaya akan protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi saat ini masih di dalam kandungan.

Saya juga senang melihat adanya kolaborasi antara Baznas, Pemkab Bandung, dan PKK. Karena itu, saya yakin program ini akan sukses jika semua pihak dapat bekerja sama dengan baik. Sayangnya, saya masih ragu-ragu tentang kualitas telur yang dipasok kepada ibu hamil. Apakah telur tersebut benar-benar segar dan berkualitas? Karena itu, saya berharap program ini akan diawasi dengan ketat agar tidak ada kesalahan.

Saya harap program ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain di Indonesia untuk menurunkan angka stunting. Saya juga berharap para kader PKK dapat memantau pengeluaran dan konsumsi telur yang diberikan kepada ibu hamil dengan benar-benar tepat sasaran. 🀞🌱
 
iya kalian tahu apa yang bikin anak-anak stunting? pertama kalinya aku liat program ini pasti bagus banget! tapi apa yang bikin mereka kurang makan sayur dan telur? aku pikir ini cara yang seru! pakai 2 telur setiap hari bukan main! nanti angka stunting pun bisa turun aja. tapi salah satu yang harus diwasilkan adalah bagaimana kita bisa mengawasi agar kader PKK tidak malas mengerjakan program ini πŸ˜‚. dan aku juga pikir perlu ada pendidikan tentang gizi bagi ibu hamil, karena banyak banget yang kurang tahu tentang pentingnya konsumsi sayur dan telur! πŸ€”
 
ini kabar gembira banget! program GEKKSOR ni bukan cuma memberikan telur aja, tapi juga ada niat yang jujur untuk menurunkan angka stunting di bandung. tapi aku masih ragu-ragu, kenapa mereka ini harus ngeluarin dana ZIS ASN sih? apakah itu benar-benar untuk kebaikan umum atau apa yang sebenarnya dicari? aku ngerasa ada sesuatu yang tidak jelas di balik program ini...
 
Gue kira program ini bakal sukses banget! Stunting itu masalah serius, ya... di Indonesia angka stunting udah 16,7% dan itu memang sangat parah! πŸ€• Gue lihat chart tentang kejadian stunting di Kabupaten Bandung, tahun ke tahunnya angkanya nggak berubah jadi apa? πŸ“Š 2020: 18,2%, 2021: 17,5%... dan sekarang 16,7%! πŸš€ Program ini wajar banget, karena gue lihat data tentang konsumsi sayur dan telur di masyarakat Bandung. Sayur dan telur itu sangat penting untuk bayi! πŸ₯—

Bazi (Baznas) juga keren, mereka udah berkolaborasi dengan PKK dan Pemkab Bandung. Gue lihat laporan tentang dana yang dikumpulkan oleh Baznas, itu serius banget! πŸ’Έ Mereka punya target untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Bandung menjadi 15% sampai 2027.

Gue khawatir, gue lihat data tentang ketersediaan infrastruktur di desa-desa di Kabupaten Bandung. Infrastruktur itu penting banget untuk program ini! 🏠 Gue harap pemerintah dan Bupati Bandung bisa meningkatkan infrastruktur di daerah tersebut.

Gue rasa program ini sangat penting, karena stunting itu bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah sosial ekonomi. Mereka di Indonesia angka stunting udah 16,7%... jadi gue lihat chart tentang angkanya dari tahun ke tahunnya, ya... : πŸ“ˆ 2020: 18,2%, 2021: 17,5%, 2022: 16,8%, dan sekarang 16,7%! πŸš€
 
Aku ragu-ragu banget sama program ini πŸ€”. Dua telur per harinya? Itu masih banyak! Aku rasa konsumsi sayur dan telur harus lebih banyak lagi, tapi aku juga khawatir kalau program ini hanya jadi cara untuk membuat baznas kaya πŸ˜’. Dan apa punya keuntungannya kalau para ibu hamil yang stunting ini bisa menerima bantuan itu? Aku pikir masih ada cara lain yang lebih efektif dan efisien untuk menurunkan angka stunting di Bandung, tapi aku juga tidak tahu apa kekurangannya πŸ˜•.
 
kembali
Top