Bupati Bandung Ajak Semua Pihak Kolaborasi Tuntaskan Banjir Tegalluar, Jangan Sampai Izin Usaha Berlari Tanpa Kewajiban!
Kemarin Kamis (27/11), Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar kegiatan sosialisasi penanganan banjir wilayah Sapan Tegalluar dengan cara pentahelix di Kantor Desa Tegalluar. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen para pengusaha di kawasan Kota Baru Tegalluar dalam menyelesaikan banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Bupati mengungkapkan bahwa penyelesaian banjir Sapan Tegalluar tidak akan selesai tanpa kolaborasi dengan para pengusaha. Ia menyebut para pengusaha wajib terlibat dalam penyelesaian banjir Tegalluar karena satu-satunya cara untuk mengatasi banjir Tegalluar adalah dengan cara pembuatan embung, folder atau danau-danau penampung air hujan dan banjir.
Bupati juga mengakui bahwa sudah ada beberapa perusahaan yang siap menghibahkan lahannya untuk pelebaran selokan maupun pembuatan folder untuk menampung air banjir. Ia bersyukur karena sudah ada beberapa perusahaan yang siap.
Dalam upaya mengurangi resiko banjir, Pemkab Bandung memulai program pelebaran solokan terutama di titik-titik kritis dengan rencana pelebaran saluran ditargetkan mencapai 2 hingga 3 meter. Rencana normalisasi beberapa aliran sungai dan saluran irigasi juga sedang dipersiapkan.
Bupati juga menjelaskan bahwa kawasan Kota Baru Tegalluar memiliki aturan tegas terkait kewajiban pengusaha dalam penyediaan ruang terbuka khususnya untuk folder, danau penampungan, serta area keselamatan banjir. Ia berharap ada kesadaran dari seluruh pengusaha di kawasan Tegalluar untuk tidak menunggu tindakan tegas.
Pemkab Bandung menyiapkan skema pendanaan dari empat sumber, yaitu dari APBD Kabupaten Bandung, BBWS, APBD Provinsi dan dari sumber pentahelix.
Kemarin Kamis (27/11), Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar kegiatan sosialisasi penanganan banjir wilayah Sapan Tegalluar dengan cara pentahelix di Kantor Desa Tegalluar. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen para pengusaha di kawasan Kota Baru Tegalluar dalam menyelesaikan banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Bupati mengungkapkan bahwa penyelesaian banjir Sapan Tegalluar tidak akan selesai tanpa kolaborasi dengan para pengusaha. Ia menyebut para pengusaha wajib terlibat dalam penyelesaian banjir Tegalluar karena satu-satunya cara untuk mengatasi banjir Tegalluar adalah dengan cara pembuatan embung, folder atau danau-danau penampung air hujan dan banjir.
Bupati juga mengakui bahwa sudah ada beberapa perusahaan yang siap menghibahkan lahannya untuk pelebaran selokan maupun pembuatan folder untuk menampung air banjir. Ia bersyukur karena sudah ada beberapa perusahaan yang siap.
Dalam upaya mengurangi resiko banjir, Pemkab Bandung memulai program pelebaran solokan terutama di titik-titik kritis dengan rencana pelebaran saluran ditargetkan mencapai 2 hingga 3 meter. Rencana normalisasi beberapa aliran sungai dan saluran irigasi juga sedang dipersiapkan.
Bupati juga menjelaskan bahwa kawasan Kota Baru Tegalluar memiliki aturan tegas terkait kewajiban pengusaha dalam penyediaan ruang terbuka khususnya untuk folder, danau penampungan, serta area keselamatan banjir. Ia berharap ada kesadaran dari seluruh pengusaha di kawasan Tegalluar untuk tidak menunggu tindakan tegas.
Pemkab Bandung menyiapkan skema pendanaan dari empat sumber, yaitu dari APBD Kabupaten Bandung, BBWS, APBD Provinsi dan dari sumber pentahelix.