Bupati Aceh Tengah Klarifikasi Isu Penjualan Beras Bantuan Bencana oleh TNI-Polri

Bupati Aceh Tengah Haili Yoga menyatakan bahwa berita tentang penjualan beras bantuan bencana oleh Polres dan Kodim di Akbar Kamis lalu adalah tidak benar. Ia memastikan bahwa beras yang disebarkan bukan beras bantuan korban banjir, melainkan beras reguler Bulog yang termasuk dalam program GPM.

Bupati Aceh Tengah menjelaskan kebijakan penjualan beras murah sebagai langkah antisipasi mencegah kepanikan warga. Setelah bencana melanda, gudang Bulog di Aceh Tengah sering terjaga dari pihak warga karena mulai terjadi kelangkaan beras di pasaran. Kebijakan ini bertujuan agar beras murah dapat dicapai secara tertib dan aman.

Bupati Aceh Tengah menyampaikan ketiga penegasan terkait isu yang berkembang:

1. Polres dan Kodim tidak pernah memperjualbelikan beras bantuan korban banjir.
2. Keterlibatan personel TNI-Polri hanya sebatas membantu proses penyaluran dan penjualan beras murah dari gudang Bulog untuk masyarakat.
3. Langkah ini merupakan keputusan bersama Forkopimda dan Bulog sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan dan mencegah gejolak harga selama masa bencana.

Bupati Aceh Tengah menilai informasi yang beredar tentang penjualan beras bantuan adalah tidak benar, menyesatkan dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
 
Gampang kan ya, informasi tentang penjualan beras bantuan itu jadi kabut gitu 🙄. Siapa tahu sih apakah ada yang benar-benarnya terjadi, tapi dari yang kamu sebutkan Bupati Haili Yoga itu memang sudah berusaha menjelaskan situasinya dengan baik 😊. Mungkin saja warga Aceh Tengah itu masih ragu-ragu apa yang harus dipercaya atau tidak 🤔. Yang penting, kita harus selalu berusaha untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat, jadi kita bisa membuat keputusan yang tepat 💡.
 
Gue jadi sedih banget nih... informasi yang salah ini bisa bikin konfus bagi masyarakat, apalagi kalau korban banjir sudah kehilangan banyak kekayaannya 🤕. Gue yakin pihak Bupati pasti bilang benar-benar karena mereka jadi bagian dari upaya menjaga stabilitas pangan. Tapi gue rasa informasi yang salah ini perlu diikuti upaya penyebaran fakta yang benar, biar tidak ada kesalahpahaman lagi 📰.
 
Maaf apa kabar itu, Bapak Bupati Haili Yoga nggak bisa percaya kalau ada yang bilangin bahwa polres dan kodim ngeluhin penjualan beras bantuan korban banjir, tapi tadi malam aku lihat juga postingan di media sosial tentang hal itu. Aku pikir itu karena pihak Bulog udah jaga gudangnya dari warga dan mau dibuka untuk masyarakat, tapi sekarang kabarin nggak benar lagi. Bapak Bupati bilangin kalau itu langkah antisipasi banget untuk mencegah kepanikan di kalangan warga, aku setuju aja, karena kalau gudang Bulog udah mulai kering, pasti panas penjualan beras murah jadi masalah. Tapi Bapak Bupati bilangin kalau itu benar-benar ada kerjasama antara pemerintah dan Bulog, aku juga setuju dengan itu. Kita harus percaya pada pemerintah dan lembaga-lembaga yang jujur aja. 😊
 
Kalau kalian tahu kalau Bupati Haili Yoga udah ngajak Forkopimda dan Bulog untuk ngatur kebijakan penjualan beras murah di Akhbar Kamis lalu ya, tapi giliran akhirnya dia harus ngangkat-angkat keterlibatan Polres dan Kodim. Kalo beras bantuan korban banjir bukan sama dengan beras reguler Bulog, maksudnya apa? Jadi kalau gudang Bulog di Aceh Tengah udah berisiko kelangkaan pasaran, tapi Bupati Haili Yoga ngajak kebijakan penjualan beras murah yang jelas ketersediaannya bukan dari beras bantuan korban banjir. Tapi siapa bilang informasi di akbar itu tidak benar? 🤔
 
kalo gue lihat hal ini, ngerasa kaget banget. jadi siapa yang salah itu Polres atau Kodim? siapa yang salah itu Bupati Aceh Tengah? aku pikir yang penting adalah korban banjir tidak terlalu peduli tentang apa sajakah yang dijual di gudang Bulog, apa tahu kalau beras yang dijual itu kan masih bisa makanan utama mereka. tapi gue ngerasa kebisingan yang dihasilkan dari Bupati Aceh Tengah ini memang terlalu banyak. jadi aku sarankan kita tidak terlalu berkepanjangan berbicara tentang hal ini, sampe ada penjelasan yang lebih rinci dan jelas dari sumber yang benar. 🤔
 
Gue rasa gampang banget aja kaya Bupati Haili Yoga ngasal dapeh isu nge-salekan beras bantuan korban banjir. Kalo gudang Bulog ngasilin beras murah siapa tahu kepanikan warga bisa diatasi, tapi kalaau informasi yang beredar kayak gini, itu bikin konsumen penasaran sih. Gue pernah coba cari beras bantuan korban banjir di pasar di Aceh Tengah, tapi gaada aja nih 😒. Gue rasa Bupati Haili Yoga udah nggabung kedoak aja dengg gudang Bulog dan Forkopimda.
 
Maaf, saya jadi perasaan curiga juga ya... apa sih yang salah dengan cara Bupati Aceh Tengah ini? Mereka bilang bahwa polres dan kodim bukan yang memperjualbelikan beras bantuan korban banjir, tapi kemudian yang menjual adalah dari gudang Bulog. Nanti siapa yang bertanggung jawab? Saya tidak yakin juga, mungkin ada yang salah di sini...
 
Gue bilang, kalau gudang Bulog di Akhoh jadi sumber keruntahan, kayaknya ada masalah lain aja ya... Gudang itu kaya pusat perbelanjaan banget, siapa yang tahu keberadaannya sebenarnya? 🤔 Selain itu, kenapa gwe harus dipaksa berbelanja beras murah di sini? Apa bedanya dengan pasaran biasa aja? 🤑
 
Maksudnya apa sih kabar ini?? Beras bukan beras korban banjir! Makanya Bupati Haili Yoga jelas-jlas menyatakan hal ini.. Mereka punya program GPM yang ada di bulog, jadi tidak bisa salah paham. Ini langkah anti panik yang tepat, kalau nggak gudang bulog warga akan mulai trusah, toh ini kaya2 kebijakan stabil!
 
wahhhhh, gini kayaknya bocah Polres dan Kodim yang jujur, tapi gudang Bulog yang sering jadi target warga karena kerumunan... mungkin mereka harus fokus pada pemasaran lebih banyak lagi ya, atau bisa buat program promosi untuk warga juga?
 
Haha, cek informasinya dulu ya... kalau udah nyata bukan beras bantuan, tapi gudang Bulog aja... kemaren warga diakui karena kelangkaan beras, jadi rasanya punya ide baik untuk ngatur harga murah sebelum bencana datang...
 
Aku rasa paling kaget banget kalau informasi itu benar-benar salah 😮. Aku pikir Polres dan Kodim apa lagi yang bisa salah? tapi ternyata ada yang salah, siapa bilang aja sih?🤔 aku bayak penasaran kenapa informasi itu beredar begitu banyak 🤷‍♂️. kayaknya Bupati Aceh Tengah harus jujur dan terbuka tentang apa yang sebenarnya terjadi di gudang Bulog 📝. aku harap bisa mendapatkan info lebih lanjut dari sumber-sumber yang lebih akurat 🔍.
 
ada nggak sih kabar ini jadi cerita seperti di film "The Raid 2", kamu tahu kan kalau ada korban banjir yang terlantar dan akhirnya beras bantuan punya masalah? itu nyaman banget! tapi sekarang sih giliran Bupati Aceh Tengah untuk mengatakan tidak ada kebohongan, ini bukan cerita aksi film, ini nyata banget. masing-masing orang harus bertanggung jawab, dan kalau tidak bisa berbicara jujur seperti di film "The Accountant", tapi jangan ngerasa malu juga, kita semua punya kesalahan.
 
Hmm, aku pikir apa kebenaran dari kata Bupati Haili Yoga nih... kalau gudang Bulog sering terjaga karena kelangkaan beras di pasaran itu berarti gak ada beras bantuan yang disebarkan oleh Polres dan Kodim kan? Maka dari itu, jangan takut sambungkan informasi ke dalam cerita yang benar atau tidak...
 
Hmm, gak bisa percaya dengar siapa tau apa yang terjadi di Akbar Kamis lalu... Sepertinya Bupati Aceh Tengah mau jujur banget dengan segala informasi yang ada. Kebijakan penjualan beras murah itu mungkin keren juga, tapi gak bisa dulu ngeliat siapa yang benar-benar punya beras bantuan korban banjir ya... Ada kecurangan apa sih di balik ini? Gak tahu sih, tapi seharusnya ada pengecekan lagi deh ya...
 
Hmm, gini cerita nyata banget! Saya rasa Bupati Haili Yoga kayaknya bilang benar-benar, kalau gudang Bulog Akbar itu diisi dengan beras murah siapa yang nontunjuk? Tapi aku juga pikir kayakana kebijakan ini bisa jadi bantuan korban banjir ya...
 
aku penasaran kenapa kira-kira Bupati Aceh Tengah gak mau ngakui kalau ada kebohongan nge sale beras bantuan korban banjir? gimana kalau aja beras itu nggak asli bantuan korban? mungkin ada kepentingan lain di balik kebijakan ini, apa? 🤔
 
Maksudnya siapa tau ada yang salah informasinya, tapi apa yang penting itu gudang Bulog di Aceh Tengah sering jadi sumber kelangkaan beras saat banjir. Mungkin ini bukan keputusan Bupati Haili Yoga sendiri, tapi mungkin ide-ide baik yang dia lakukan untuk warga. Kenapa tidak? Karena setelah banjir, pasaran nanti pasti panas dan gudang Bulog jadi target kelangkaan. Jadi, cara Bupati ini yang bagus! 😊
 
🤔 Wah, kalau begitu penjualan beras murah itu bukan kepenjaraan, tapi ada tujuan jujur ya... untuk mencegah kelangkaan dan gejolak harga. Masyarakat kita sering merasa kesulitan, apalagi saat banjir, padahal beras adalah esensial hidup kita. Nah, aku pikir pemerintah dan lembaga yang terkait ini harus diapresiasi karena mau ambil langkah proaktif untuk mencegah panik. Aku berpikir bahwa ini bukan hanya tentang penjualan murah, tapi juga tentang kerja sama dan kepercayaan antara pihak berwenang dan masyarakat. Jadi, kita harus salut pada Bupati Haili Yoga yang mau mengambil tindakan untuk menjaga stabilitas pangan kita 🙏.
 
kembali
Top