OJK Kalsel terus meningkatkan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat luas di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan. Dari hasil data, hingga bulan Oktober 2025, OJK Kalsel telah menerima permintaan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebanyak 13.769 dan pengaduan melalui Aplikasi Portal Pelindungan Konsumen (APPK) sebesar 516. Hal ini menunjukkan semangat masyarakat untuk memahami dan mengelola keuangan dengan baik.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK Kalsel melaksanakan 78 kegiatan edukasi keuangan di seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, terdapat 17.874 peserta yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat umum. Topik utama yang dipilih adalah literasi keuangan dan kewaspadaan terhadap praktik keuangan ilegal.
Gubernur Kalsel Muhidin juga menyampaikan pesan penting kepada para pelajar untuk gemar menabung sejak dini dan mengelola keuangan dengan bijak. Ia mengatakan, "Disiplin adalah kunci sukses, termasuk cara pengelolaan keuangan dari kecil."
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK Kalsel melaksanakan 78 kegiatan edukasi keuangan di seluruh kabupaten/kota. Dari jumlah tersebut, terdapat 17.874 peserta yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, ASN, dan masyarakat umum. Topik utama yang dipilih adalah literasi keuangan dan kewaspadaan terhadap praktik keuangan ilegal.
Gubernur Kalsel Muhidin juga menyampaikan pesan penting kepada para pelajar untuk gemar menabung sejak dini dan mengelola keuangan dengan bijak. Ia mengatakan, "Disiplin adalah kunci sukses, termasuk cara pengelolaan keuangan dari kecil."