Bukan dari Teknologinya, Pramono Anung Ungkap Asal Bau Busuk di Sekitar RDF Plant Rorotan

Pemutusan Pengolahan Sampah di Jakarta Utara Dipengaruhi Proses Pengangkutan dan Sampahnya, Kata Gubernur DKI Jakarta

Dalam pertemuan dengan warga sekitar RDF Plant Rorotan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui bahwa permasalahan adanya bau busuk di area tersebut bukan disebabkan oleh masalah fasilitas RDF, tetapi karena proses pengangkutan sampah dan sampahnya sendiri.

"Jadi, RDF Rorotan sebenarnya permasalahannya bukan di RDF-nya, karena kita sudah menyelesaikan commissioning sampai dengan 1.000-1.200. Saya mengakui secara jujur, problemnya adalah di pengangkutan dan sampahnya," kata Pramono.

Selain itu, Gubernur Pramono juga menyebutkan bahwa sampah yang ada di fasilitas RDF Rorotan seharusnya tidak lebih dari dua hingga lima hari untuk menghindari bau busuk. Namun, proses pengangkutannya juga diakui memiliki masalah, sehingga air tumpukan sampah mengalir selama perjalanan ke RDF Plant Rorotan.

Kemarin mobil yang mengangkut sampah itu terjadi kerusakan air lindunya, sehingga menyebabkan bau busuk menyebar. Gubernur Pramono berjanji akan melakukan penemuan langsung dengan warga sekitar RDF Plant Rorotan untuk memastikan permasalahan ini diselesaikan.

"Karena RDF Rorotan apapun harus diselesaikan," kata Pramono.
 
Gempa sampah di Jakarta Utara ini lagi-lagi menunjukkan bahwa sistem pengelolaan sampah kita masih sangat krusial 🤯. Kita sabar-sabar saja, tapi apa yang terjadi? Sampahnya tidak bisa dikontrol, bahkan di fasilitas RDF! Ini menunjukkan bahwa ada masalah struktur yang lebih dalam. Kita harus memikirkan strategi baru untuk mengelola sampah, bukan hanya menyelesaikan masalah-masalah kecil saja 📈.

Sampah yang kita buang seharusnya tidak pernah menjadi hambatan bagi masyarakat. Tapi apa yang terjadi? Sampah itu mengganggu nyaman hidup warga setempat! Ini menunjukkan bahwa kita harus mempertimbangkan dampak dari keputusan-keputusan kita pada masyarakat 🤝.

Gubernur Pramono sudah berjanji untuk melakukan penemuan langsung, tapi ini tidak cukup. Kita perlu melihat strategi yang lebih luas untuk mengelola sampah di Jakarta Utara. Kita perlu bekerja sama dengan masyarakat dan semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini 💪.
 
Maksudnya kalau pemerintah Jakarta sendirian yang tanggung jawab mengatasi masalah sampah di Jakarta Utara? Kalau kita lihat, ada banyak hal yang salah dengan sistem pengangkutan sampah itu, seperti mobil-mobilnya tidak terawat dengan baik sehingga air lindunya pecah. Maksudnya, kalau kita tunggu sampah itu dibawa ke RDF Plant Rorotan, mungkin sudah waktunya kita coba cari solusi lain buat sistem pengangkutan sampah di Jakarta Utara dulu.
 
ini masalah sampah Jakarta Utara benar-benar membuat aku kaget 🤯, sepertinya perlu ada perencanaan yang lebih matang dalam pengangkutan sampah dan juga memastikan sampahnya tidak terlalu lama di tempat 😬. aku rasa perlu ada sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan efisien di Jakarta Utara, agar masalah ini tidak terjadi lagi 🌱💪. Gubernur DKI Jakarta benar-benar harus melakukan penemuan langsung dengan warga sekitar RDF Plant Rorotan untuk memastikan permasalahan ini diselesaikan #SampahJakartaUtara #PengelolaanSampah #GubernurDKIJakarta
 
ini kabar gembira sih, gus #PramonoAnung akhirnya mau ngakui asal rasanya bau busuk di daerah itu, sebelum ini dia bilang masalah RDF, tapi ternyata benar-benar ada masalah di pengangkutan dan sampahnya aja 😅. saya senang lihat dia mau bertemu langsung dengan warga sekitar RDF Plant Rorotan untuk memastikan permasalahan ini diselesaikan, itu jujur dan transparan sih 🙏. tapi apa yang dia lakukan setelah itu? masih banyak orang yang harus menanggung kesulitan ini, saya harap ada solusi cepat aja 💪
 
Pernahkah kalian pikir siapa yang benar-benar menganggari sisi lain dari konsep RDF? Ya, gak cuma Jakarta Utara aja, tapi juga konsep ini sendiri. Apakah kita benar-benar siap untuk menghadapi masalah sampahnya sendiri? Sampah bukan cuma hantuan yang harus diangkut oleh RDF, tapi juga perlu dimanajemen dengan baik. Kalau kita tidak bisa mengelola sampah dengan baik, maka kita akan memiliki masalah seperti ini. Dan kapan lagi kita akan mengatakan bahwa RDF-nya sudah selesai? Kita harus lebih serius dalam mengelola konsep ini agar tidak hanya menganggari sisi lainnya.
 
Eh, aku rasa Gubernur DKI Jakarta udah jujur, tapi kayaknya juga ada yang tidak 100% benar. Aku pikir permasalahan bau busuk di RDF Plant Rorotan masih terkait dengan masalah fasilitas itu sendiri, tapi aku juga ngerasa proses pengangkutan sampah memang memiliki masalah. Kalau udah ada kerusakan air lindunya, kemarin bikin bau busuk menyebar, kan? Aku ingin melihat penemuan langsung warga sekitar itu, tapi aku juga rasa Gubernur Pramono harus lebih teliti, bisa tidak semua permasalahan disebabkan oleh pengangkutan sampah aja 🤔
 
iya, kabarnya gak enak banget sih... aku pikir masalahnya sama-sama di fasilitas RDF-nya. tapi ternyata bau busuk itu bukan dari sumber utama, melainkan dari proses pengangkutan sampah aja 🤔. kenapa gak bisa ngaturin pengangkutan sampah agar tidak terjadi kerusakan seperti itu? dan juga, sampe hari berapa sampah di fasilitas RDF-nya bisa menumpuk? 2-5 hari ya? gimana kalau sampahnya masih banyak lagi setelah itu? 🤷‍♂️
 
ini gak jelas sih, kalau masalahnya di pengangkutan sampah tapi juga ada sampah yang banyak lagi... sih aku pikir perlu ada solusi lain bukan cuma penanganan sampah aja, misalnya pembangunan tempat penampungan sampah yang lebih baik atau teknologi yang sudah canggih untuk mengurangi bau busuk. tapi gak tahu apa yang diusulkan oleh pemerintah... 🤔💡
 
Hmm, mau ke jawabannya dulu, apa ada yang penasaran sih? Mungkin karena sampah di Jakarta Utara kayaknya nggak bisa dikendalikan dengan baik, jadi aku pikir perlu revisi sistem pengelolaan sampah ya. Sampah harus dibawa ke RDF Rorotan dalam wadah yang tepat, dan wadah itu harus dipastikan tidak ada celah airtanya, ya! Karena bau busuk kayaknya bisa muncul karena air tumpukan sampah terus mengalir saat mobil bergerak.
 
gak sabar banget ya, proses pengangkutan sampah di jakarta utara ini terus serem, nih... apa yang diharapkan si gubla pramono lagi? udah bilang ada masalah, udah bilang akan melakukan penemuan langsung... tapi apa hasilnya nanti? jadi kita jangan berpikir bahwa RDF Rorotan sudah diselesaikan, masih banyak hal yang perlu diperbaiki. dan yang paling penting, pengangkutan sampah ini harus diatur lebih rinci agar bau busuk tidak terjadi lagi... sampahnya sendiri pun harus diatur untuk menghindari masalah seperti ini...
 
ini sapa lagi kesulitan sampah di jakarta utara, seharusnya sudah ada sistem pengelolaan yang lebih baik buat menghindari ini. tapi ternyata masih banyak masalah, mulai dari pengangkutan sampah sampai tumpukan sampah sendiri... kan kita sudah banyak bicaranya di forum online tentang ini, tapi belum ada solusi yang tepat 🤔🚮. apa sapa yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini?
 
ini keadaan Indonesia banget, sampah punya efek yang luas di lingkungan dan kesehatan masyarakat. memang kira-kira masalah fasilitas RDF adalah bagian dari keseluruhan, tapi juga harus diakui ada kekurangan dalam pengangkutan sampahnya. kalau bila kita bisa menyelesaikan ini, saya yakin dapat mengurangi bau busuk dan menjaga kesehatan warga. tapi, kenapa kita harus menunggu kerusakan mobil sampah terjadi? seharusnya ada solusi lain yang lebih cepat dan efektif. semoga gubenur DKI Jakarta bisa segera menemukan solusi yang tepat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat 🌿💚
 
Saya rasa kalau kita mau solusi yang lebih baik buat masalah bau busuk di Jakarta Utara, kita harus niat berubah dari cara kita mengangkut sampah yang buruk. Kita harus nge-reduksi sampah yang banyak dan ngerentangkan sistem pengolahan sampah yang efisien. Kita bisa coba buat program community clean-up dan juga DIY-ing sendiri cara pembuatan komposter di rumah kita. Jadi kalau sampah kita masuk ke RDF, tidak akan tumpul dan bau busuk, kan? 😊
 
Sampah di Jakarta Utara, nggak cuma masalah fasilitas aja, tapi juga pengangkutan dan sampahnya sendiri 🤔. Gubernur DKI Jakarta benar-benar mengakui bahwa RDF Rorotan bukan masalahnya, tapi karena proses pengangkutan yang nggak lancar dan sampah yang terlalu banyak 🚮. Jika kita bisa mengatur pengangkutan yang lebih baik dan mengurangi jumlah sampah, aja bau busuk itu tidak akan muncul lagi 😊. Gubernur Pramono benar-benar peduli dengan masalah ini dan ingin memastikan bahwa RDF Rorotan diselesaikan. Semoga dia bisa menemukan solusi yang tepat dan membuat Jakarta Utara menjadi tempat yang lebih bersih dan nyaman untuk kita semua 🙏.
 
Pemutusan pengolahan sampah di Jakarta Utara pasti bukan hal yang sederhana, tapi aku pikir ada faktor yang harus dibawa ke perhatian kita semua. Bau busuk di area tersebut memang sering terjadi, tapi aku pikir penyebabnya tidak hanya karena fasilitas RDF Rorotan itu sendiri, tapi juga bagaimana sampah yang dikirim ke sana disampaikan.

Aku berpikir jika perjalanan sampah ke RDF Plant Rorotan lebih cepat dan terkontrol, maka bau busuk di area tersebut akan terkurangi. Tapi, apa jadinya kalau perjalanan itu lebih lama? Air tumpukan sampah pun akan semakin banyak, dan hasilnya pasti berantai ke penyelesaian sampah di fasilitas RDF Rorotan.

Mungkin ada cara untuk mempercepat pengangkutan sampah dengan mengoptimalkan jalur pengolahan. Jika itu bisa dilakukan, maka kemungkinan besar bau busuk di area tersebut akan semakin menurun. Dan pasti, tidak akan ada lagi bencana yang menyebabkan permasalahan seperti ini. 🤔💡
 
Makasih ya pembicaraannya jujur, tapi apa yang diinginkan? Mereka udah punya solusi tetep gini kalau sampahnya tidak masuk tepat waktu ke RDF Plant Rorotan...
Dan kenapa tidak mereka seriuskan peluang kerja sama dengan warga sekitar untuk mengelola sampah itu sendiri, jadi tidak perlu baulu busuk yang bikin orang marah.
 
😐 Maksudnya apa sih kalau sampahnya masih banyak dan terus masuk ke fasilitas itu? Membosankan banget kayak di sini aja nanti kotor lagi deh 🤯. Waduh, kalau sudah ada bau busuk aja masalahnya punya kerusakan mobil yang ngangkut sampah. Apa sih caranya kalau semua prosesnya berjalan lancar? 🤔
 
kembali
Top