DPP Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Aquarius, Palangka Raya, Selasa 4 November lalu. Acara ini dibuka langsung oleh Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron.
Herman menekankan bahwa Rakerda bukan sekadar amanah organisasi, melainkan momentum penting bagi pengurus DPD dan DPC untuk merumuskan langkah konkret yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Rakerda harus menjadi momentum untuk membuat perencanaan yang lebih strategis, baik dalam menyukseskan pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, maupun program internal partai.
Herman juga menekankan pentingnya membuat program yang memberi kontribusi positif bagi rakyat. Ia menyatakan bahwa program harus benar-benar memberikan dampak nyata kepada masyarakat, karena pada akhirnya, rakyatlah yang menentukan pilihan. Ia mengajak kader Demokrat di Kalteng untuk aktif mendukung program pemerintah pusat maupun daerah sebagai bentuk komitmen partai dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Rakerda ini juga menjadi kesempatan bagi Herman untuk menyampaikan visi partai tentang konsolidasi nasional pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa konsolidasi bukan ajang pertarungan, melainkan penguatan internal. Partai ingin semua kader siap menghadapi kontestasi politik dengan cara yang sehat, produktif, dan berpihak kepada rakyat.
Kegiatan Rakerda diikuti oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan antarpihak dan antarpartai dalam membangun daerah. Ia menyatakan bahwa semua partai di Kalteng milik kita bersama dan harus saling menghargai dan membahu untuk dihormati.
Dengan demikian, Rakerda ini menjadi kesempatan bagi Partai Demokrat di Kalteng untuk membangun kekuatan internal dan meningkatkan soliditas dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Herman menekankan bahwa Rakerda bukan sekadar amanah organisasi, melainkan momentum penting bagi pengurus DPD dan DPC untuk merumuskan langkah konkret yang berdampak langsung kepada masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Rakerda harus menjadi momentum untuk membuat perencanaan yang lebih strategis, baik dalam menyukseskan pemerintahan pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, maupun program internal partai.
Herman juga menekankan pentingnya membuat program yang memberi kontribusi positif bagi rakyat. Ia menyatakan bahwa program harus benar-benar memberikan dampak nyata kepada masyarakat, karena pada akhirnya, rakyatlah yang menentukan pilihan. Ia mengajak kader Demokrat di Kalteng untuk aktif mendukung program pemerintah pusat maupun daerah sebagai bentuk komitmen partai dalam menyukseskan pembangunan nasional.
Rakerda ini juga menjadi kesempatan bagi Herman untuk menyampaikan visi partai tentang konsolidasi nasional pada tahun 2026. Ia menjelaskan bahwa konsolidasi bukan ajang pertarungan, melainkan penguatan internal. Partai ingin semua kader siap menghadapi kontestasi politik dengan cara yang sehat, produktif, dan berpihak kepada rakyat.
Kegiatan Rakerda diikuti oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, yang menekankan pentingnya menjaga kebersamaan antarpihak dan antarpartai dalam membangun daerah. Ia menyatakan bahwa semua partai di Kalteng milik kita bersama dan harus saling menghargai dan membahu untuk dihormati.
Dengan demikian, Rakerda ini menjadi kesempatan bagi Partai Demokrat di Kalteng untuk membangun kekuatan internal dan meningkatkan soliditas dalam menyukseskan pembangunan nasional.