Budi Arie Singgung Adanya Upaya Adu Domba Prabowo-Jokowi

Aku pikir Budi Arie Setiadi benar-benar khawatir tentang hal ini. Politik persatuan memang sangat penting untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Tapi, aku rasa beliau sedikit salah faham tentang adu domba. Mungkin dia tidak paham bahwa adu domba itu bukanlah bagian dari kebaikan hati orang-orang. Yang perlu diwaspadai adalah bagaimana kita bisa membedakan antara yang benar dan yang salah, tidak membiarkan orang lain mengadu domba kita. Dan tentang proyek kereta cepat Whoosh, aku pikir itu sangat penting untuk kemajuan Indonesia, tapi perlu dilakukan dengan bijak dan transparansi. Kita tidak boleh hanya membiarkan orang-orang seperti Budi Arie Setiadi yang hanya tertarik dengan manfaat pribadinya saja.
 
Pikiran saya saat membaca berita ini bikin gugup 😟. Siapa sih yang suka adu domba di masyarakat? Itu seperti main judi jangka panjang, aja kamu kalah semua, bos 😂. Saya setuju dengan Pak Budi Arie Setiadi, politik persatuan sangat penting untuk membuat Indonesia maju, tapi bagaimana kalau kita fokus pada hal positif bukan? Kita bisa berdiskusi tentang proyek kereta cepat Whoosh ini, itu pasti kemajuan yang baik untuk bangsa Indonesia 🚂.

Tapi, saya khawatir kalau Pak Budi Arie Setiadi terlalu memilih tim Prabowo Subianto dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain. Itu seperti main partai politik dengan cara yang tidak adil, bos 😒. Saya harap Projo bisa menjadi partai politik yang lebih adil dan mendengarkan pendapat semua pihak.

Saya juga penasaran tentang apa yang sebenarnya maksud dari "membawa manfaat bagi program pemerintahan Prabowo". Apakah itu berarti kita harus memprioritaskan kepentingan politis di atas kepentingan rakyat? 😕 Saya harap Pak Budi Arie Setiadi bisa menjelaskannya dengan lebih jelas.
 
Ada yang terkesan aneh nih, kalau pak Budi Arie Setiadi masih ngerasa perlu adu domba di tengah masyarakat kan? Kalau bukan itu, apa lagi yang mau dilakukan ya? Saya rasa kita sudah cukup banyak diskusi tentang tema ini. Mungkin dia ingin memanfaatkan perbedaan antara Prabowo dan Joko Widodo sebagai strategi pemasaran. Tapi, itu tidak adil kan? Saya pikir kita harus fokus pada solusi bukan hanya membuat kekhawatiran baru lagi 😐
 
kembali
Top