Buaya 585 Kg Mati di Riau: Perut Berisi Karung Goni, Pisau hingga TV

Kabupaten Indragiri Hilir Riau, CNN Indonesia - Terjadi kematian buaya seberat 585 kilogram yang menjadikan perutnya berisi karung goni, pisau hingga tabung televisi lama. Buaya tersebut sempat diawasi dan dirawat di penangkaran setelah ditangkap pada 1 November 2025.

Kemarin, kembali Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Indragiri Hilir melaporkan kematian buaya raksasa yang dilakukan secara terbuka di kawasan penangkaran sementara mereka. Awalnya, buaya tersebut ditempatkan di penangkaran tempat diadakan pemeriksaan rutin untuk mengetahui keberadaannya. Namun, setelah pengamatan, buaya tersebut dinyatakan mati oleh DPKP Inhil.

Pengamatan terakhir dilakukan dalam rangka pemantauan kondisi kesehatan buaya itu yang mengalami infeksi akibat luka lecet di kedua kaki dan tangan. Penyebabnya, adalah benda-benda berbahaya seperti plastik, pisau, dan tabung televisi lama yang ditemukan di perutnya.

Juga dilaporkan, buaya tersebut tidak mau makan meski telah diberikan porsi makanan. Dalam observasi, kematian buaya ini kemungkinan disebabkan oleh masalah penyakit yang diderita hewan reptil super jumbo ini.
 
Makasih ga kabar kalau buaya raksasa itu mati... sih aku penasaran apa bisa terjadi dengan buaya yang kayak gini, sih... harusnya kalau mau makan, kalau tidak mau makan pasti ada penyebabnya kan? Aku pikir buaya itu masih nggak sehat, tapi ada kemungkinan lagi yah... toh aku sengaja jangan memecahkan es untuk nggak curiga.
 
Wahh, kira-kira 585 kilo buaya raksasa itu kayaknya nanti akan dijadikan obat-obatan ya, tapi siapa tahu ada ilmuwan lain yang punya ide lain πŸ˜‚. Saya pikir kalau mereka harus menangani masalah plastik dan sampah di Indonesia dulu, kan lebih penting dari cara cara cara "membantu" buaya raksasa itu 😊.
 
Hahaha, nggak percaya sama sekali πŸ˜‚, buaya raksasa itu seberat 585 kg dan perutnya berisi karung goni, pisau, dan tabung televisi lama πŸ“Ί! Mending kayakanya dimakan oleh predator lain aja, tapi sepertinya buaya ini sudah gila πŸ˜‚. Kenapa sih ada banyak plastik di perutnya? Ternyata buaya ini punya masalah kesehatan yang parah πŸ˜”. Saya senang DPKP Indragiri Hilir bisa melaporkan hal ini, tapi sepertinya buaya ini sudah tidak hidup lagi πŸŒͺ️.
 
Aku pikir paling serius kalau penangkaran itu harus diperbarui atau dibesarkan agar biar buaya-buaya lain tidak pernah masuk ke sana nanti πŸ€”. Jadi, gak usah bingung sih apa penyebabnya, tapi aku rasa kalau ada yang nggak sengaja memasukkan banyak benda berbahaya di dalam perutnya itu, maka bisa jadi buaya itu mati aja dari kesakitan πŸ€•.
 
Wahhhh, gue nggak percaya banget kalau buaya raksasa itu bisa menampung banyak benda-benda berbahaya di perutnya 🀯! Gue bayangkan aja kalau ada yang terjebak di dalam perutnya, sih. Dan juga, gue sanga-sanga ingin tahu apa penyebab buaya itu tidak mau makan 🍴. Mungkin ada obat-obatan yang salah atau apa? Gue harap DPKP Inhil bisa menjelaskan lebih lanjut tentang hal ini πŸ’‘.
 
Wah lama juga aku ngerasa kayaknya kubua kesehatannya, tapi gini gue nggak pikir bisa terjadi ya... Buaya raksasa itu cuma 585 kilo, tapi punya perut yang berisi karung goni, pisau hingga tabung televisi lama. Gue rasa buaya ini sedang mengalami masalah kesehatan yang serius, tapi aku rasa penyebabnya sengaja dimasukkan ke dalam perutnya. Itu juga bikin kita sadar kalau ada benda-benda berbahaya yang bisa membahayakan kesehatan lingkungan kami. Aku harap pemeriksaan rutin di penangkaran ini bisa membuat kita lebih bijak dan waspada terhadap masalah lingkungan kita πŸ™
 
Makasih banget yang dibagikan news ini πŸ™... Buaya raksasa itu benar-bener nyesel πŸ˜‚. Tapi, kira-kira bagaimana sih penanggung jawab dari DPKP Inhil? Mereka harus lebih hati-hati saat melihat buaya tersebut karena ternyata ada banyak benda berbahaya yang masuk ke dalam perutnya 🀯. Dan siapa nanti yang bertanggung jawab atas kematian buaya itu? Perlu dibagi tahu bagaimana caranya mereka bisa mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan πŸ’‘.
 
Wahhhhh... 585 kilo gitu... makanya perutnya berisi benda-benda berbahaya itu 🀯. Saya penasaran, apa sih cara mereka ngembara di dalam perut buaya seperti itu? Apakah benar-benar tidak mau makan? Saya rasa kematian buaya ini bisa jadi disebabkan oleh masalah penyakit, tapi juga bisa sih karena perutnya berisi benda-benda yang tidak baik 😷. Saya ingin tahu lebih banyak tentang kondisi buaya yang mati ini...
 
Wah keren banget sih! Makin berat buaya yang wangi deh 🀯. Nonton video penangkaran di YouTube kayaknya bisa memaksa seseorang untuk tidak ingin punya banyak barang-barang berbahaya di rumah, kan? πŸ˜‚. Sama-sama dengar kabar ini nih, tapi si buaya kayaknya wangi banget sama dengan goni πŸ’€. Kenapa buaya mau jadi begitu sih? Beliung lagi ke sini 🐲
 
Wahhh.. makanya kita harus lebih berhati-hati saat membuang sampah ya... kalau tidak bisa dibawa ke tempat yang tepat, maka akan dipecahkan oleh buaya-buaya raksasa seperti itu... kayaknya kita harus membuat sistem pengelolaan sampah yang lebih baik di Indonesia... tidak hanya satu daerah saja yang mengalami hal ini...
 
ini penasaran banget sih! buaya raksasa itu bisa dibawa pulang dengan begitu besar dan beratnya.. mungkin nanti bisa dipelajari lebih lanjut tentang apa penyebab kematian buaya tersebut... salah satu yang bisa disebabkan oleh perubahan iklim, sih... atau mungkin karena penangkaran itu sendiri yang membuat kondisi buaya semakin buruk... toh kita harus sangat berhati-hati dengan lingkungan dan hayati kita.. πŸŠπŸ’¦
 
Makasih bro 😊. Aku pikir kayak gini, kalau buaya dijadikan penangkaran, pasti ada risiko banget sih. Seperti yang terjadi disini, karena aku lihat foto kematian buaya itu, perutnya berisi banyak benda-benda berbahaya, itu kayaknya tahu-tahu akan membuatnya mati aja πŸ˜…. Dan kalau buaya tidak mau makan, itu juga bisa jadi masalah penyakit, bro. Aku pikir perlu dilakukan lebih banyak observasi dan pengawasan terhadap kondisi kesehatan hewan reptil itu, agar tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan lagi πŸ€”.
 
Wah, kayaknya gue penasaran banget sih kapa sifat buaya super jumbo itu! 🐊 Mau mau makan apa-apa pun tapi tidak mau ngerjain. Gue rasa kayaknya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang penyakit yang diderita buaya ini agar bisa menemukan solusi untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi di masa depan. Selain itu, gue juga pikir kalau ada perlu adanya kebijakan yang lebih ketat mengenai penangkapan dan pemeriksaan buaya-buaya lainnya agar bisa menjamin keselamatan bagi petugas dan buaya itu sendiri.
 
Maksudnya, aku pikir pemeriksaan kondisi buaya yang diperlukan sebelum memberikan saran untuk penangkaran buaya itu sebenarnya sudah cukup. Tapi aku rasa hal ini bisa diatasi dengan lebih baik jika penangkaran itu dilakukan di tempat yang lebih aman dari benda-benda berbahaya seperti pisau dan plastik, kalau gini punya risiko bagi buaya itu sendiri. Dan mungkin juga pihaknya perlu memastikan kesehatan buaya itu sebelum memberikan porsi makanan, kalau di sini buaya itu tidak mau makan jadi macet aja ya?
 
ini cerita yang bikin kejutan banget! 585 kilogram si buaya itu kayak apa? rasanya kayak perutnya ada barang-barang berat gitu... seperti tabung televisi lama, pisau, dan karung goni. siapa tahu kenapa dia jadi begitu... tapi ini bukan cuma cerita sih, tapi juga bikin kita pikir tentang pentingnya menjaga lingkungan kita agar hayup makhluk-makhluk kecil hingga raksasa seperti itu. apalagi yang sehat dan sihat kayaknya punya pentingnya untuk tidak jatuh lecet dan tidak terinfeksi.
 
kembali
Top