BSI Mulai Layani Pelunasan Biaya Haji

Pemerintah telah memulai pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) untuk jemaah haji Indonesia, sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Fase I pelunasan ini dimulai pada 24 November sampai 23 Desember 2025, dan telah menunjukkan bahwa BSI memiliki rencana untuk melayani calon jemaah di seluruh wilayah Indonesia.

Menurut Anton Sukarna, Direktur Sales and Distribution BSI, total calon jemaah yang akan melunasi Bipih adalah sekitar 1.039 orang, dan mereka dapat melakukan pembayaran melalui Kantor Cabang BSI, sistem mobile banking BYOND by BSI, atau BSI Agen. Hal ini menunjukkan bahwa BSI telah menyiapkan seluruh saluran untuk melayani calon jemaah.

Dalam perkiraan, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler untuk jemaah haji Indonesia adalah Rp87.409.365,45 per orang, dan Bipih yang harus dibayarkan calon jemaah berbeda-beda sesuai embarkasi. Namun, dari total kuota haji Indonesia 2026 sebanyak 221.000 orang, hanya 203.320 orang yang akan menjadi jemaah haji reguler Indonesia.

Seluruh nasabah tabungan haji yang berhak lunas tahap I di BSI mencapai 164.319 jemaah atau sekitar 81,5% dari total jemaah haji Indonesia. Menurut Anton, Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat memiliki jumlah nasabah tabungan haji yang paling banyak.

Menurut Hasan Afandi, Kepala Biro Humas Kementerian Haji dan Umrah, pihaknya terus mensosialisasikan pelunasan haji kepada masyarakat melalui edukasi dan sosialisasi di bank-bank syariah. Pihaknya berharap bahwa 100% calon jemaah haji Indonesia dapat berangkat pada musim haji mendatang.
 
Saya pikir ini sangat bagus kalau BSI punya sistem yang mudah dan cepat untuk dilakukan pembayaran, sehingga tidak ada salah time lagi saat mengurus pembayaran Bipih 😊. Saya juga suka kalau pemerintah memperkirakan jumlah jemaah haji reguler Indonesia hanya 203.320 orang, karena itu menunjukkan bahwa BPIH harus diatur dengan baik agar dapat menahan perubahan nilai tukar Rupiah terus menerus ya...
 
Pemerintah memang sudah mulai lunasi Bipih untuk jemaah haji, kan? πŸ€” Saya pikir ini bukanlah hal yang baik. Mereka harus lebih cepat dan efisien dalam pelunasan ini. Banyak orang yang masih belum melunasi, kan? 😬 Saya harap pemerintah bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Jangan sampai kita semua terlambat untuk berangkat haji. Kita harus lebih saksama dalam pengelolaan ini. 🀯
 
Maksudnya kalau banyak yang pikirin tentang pengeluaran besar bikin jadi masalah, tapi kalau kita lihat dari sisi logika, 100% calon jemaah itu apa artinya? Kalau tidak ada biaya, maka siapa nanti yang akan bekerja keras untuk memastikan semua orang bisa ikut haji? Banyak yang pikirin tentang harga tiket masuk ke Mekkah itu mahal, tapi kalau kita lihat dari sisi pengeluaran sebelumnya, tentu saja ada biaya yang harus dibayar. Dan kalau kita coba hitung, Rp87.409.365,45 itu sebenarnya masih terjangkau banyak orang, especially kalau mereka sudah memiliki rekening di BSI. Kalau semua calon jemaah bisa ikut haji tanpa ada biaya, maka mungkin saja mereka malah nanti akan berpikir bahwa haji itu tidak penting lagi πŸ€‘
 
kira-kira apa yang sebenarnya terjadi kalau kita semua bisa langsung melunasi utang Bipih tanpa ribet πŸ˜‚? padahal, itu adalah bagian dari kesempatan besar untuk menjelajahi ibadah haji dan mengalami perubahan diri. aku pikir, apa yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menggunakan pengalaman ini untuk menjadi orang yang lebih baik di kehidupan sehari-hari.

dan ya, sepertinya rencana BSI memang cukup baik dengan penyebaran saluran pembayaran yang luas 🀩. tapi, aku ragu-ragu apakah kita benar-benar siap untuk menghadapi tantangan haji dan apa yang akan terjadi setelahnya? apakah kita benar-benar memiliki sisi "dewasa" dalam diri kita? kira-kira itu yang perlu dipertimbangkan ketika melunasi utang Bipih.
 
Aku pikir BSI ini seru banget! Mereka punya sistem yang bisa dinikmati semua orang, mulai dari Kantor Cabang hingga mobile banking. Aku suka kalau bisa bayar biaya perjalanan haji melalui smartphone, kayaknya lebih nyaman dan efficient.

Aku penasaran apa sih yang akan terjadi jika 100% calon jemaah bisa berangkat musim haji mendatang? Aku tahu BPIH reguler itu mahal banget, tapi aku rasa itu sebanding dengan kesempatan untuk beribadah di Mekkah. Apakah ada cara untuk menurunkan biaya jika kita bayar lebih awal?
 
Maksudnya, pemerintah udah mulai bayar Bipih tapi masih banyak yang belum bisa bayar apa pun ya? Mereka harus bayar Rp87 juta per orang tapi masih belum tentu bisa bayar semua kalau tidak ada sumber dana lagi. Mungkin pemerintah harus mencari cara lain untuk membagi biaya tersebut agar lebih mudah bagi masyarakat. Kita tidak boleh asyik mengharapkan pemerintah saja untuk menyelesaikan masalah ini.
 
Aku rasa ini sangat penting ya, soal biaya perjalanan haji kita harus sudah siap! aku melihat banyak orang yang belum lulus proses seleksi dan biaya yang harus dibayar, tapi pemerintah juga sudah memberikan kesempatan bagi mereka untuk melunasi biaya tersebut. aku harap kalau 100% calon jemaah bisa berangkat pada musim haji mendatang, itu akan sangat baik ya!
 
aku pikir pemerintah benar-benar bisa untuk mendorong calon jemaah haji untuk melunasi biaya perjalanan ibadah, tapi aku rasa ada yang salah juga, apa kalau banyak orang tidak bisa bayar? aku masih ingat tahun lalu aku harus pinjam uang dari teman-teman aja untuk bayar Bipih. sekarang setidaknya ada BSI yang bisa membantu. tapi aku rasa pemerintah harus juga menyiapkan bantuan lain, misalnya bagi mereka yang benar-benar miskin πŸ€”. dan aku senang sekali bahwa jawa timur, jawa tengah, dan jawa barat memiliki jumlah nasabah tabungan haji yang banyak, itu berarti ada kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan haji reguler, tapi aku rasa pemerintah harus juga memastikan agar semua calon jemaah bisa mendapatkan haji, bukan hanya beberapa orang πŸ™.
 
aku pikir ini suatu kejadian yang sangat baik, kalau gini bisa buat semua orang Indonesia bisa berangkat haji secara mudah dan tidak ada yang kesulitan... tapi aku juga merasa sedikit kecewa karena masih ada yang harus diubah biar semua orang bisa lolos haji... contohnya aja biaya perjalanan itu kayaknya terlalu mahal... tapi saya yakin kementerian nanti akan menyesuaikan agar semuanya bisa berjalan lancar 🀞
 
aku senang banget ya, pemerintah kembali memulai pelunasan Bipih untuk jemaah haji kita, aku pikir ini penting banget bagi para jemaah yang ingin melaksanakan ibadah haji mereka, aku yakin banyak orang yang terharu dengan keadaan ini. aku juga senang melihat BSI sudah siap menangani pelunasan ini, aku tahu banyak orang yang sudah melakukan pembayaran di Kantor Cabang BSI atau mobile banking BYOND by BSI. tapi, aku pikir pihaknya harus juga memastikan bahwa semua nasabah tabungan haji dapat melaksanakan ibadah haji mereka, tidak ada yang terlewatkan ya.
 
aku rasa bikin senang banget kalau pemerintah sudah mulai pelunasan bipih ini, tapi aku masih kekhawatiran tentang waktu dan prosesnya, sih. mungkin pihak BSI juga harus lebih hati-hati dalam pengelolaan dana ini agar tidak ada kesalahan atau keterlambatan. kayaknya perlu ada kontrol yang ketat untuk memastikan semua calon jemaah dapat berangkat pada musim haji mendatang 😊
 
Harga tiket Haji naik drastis lagi! Kamu tahu nggak, gini punya BSI dan Kementerian Haji yang kalian bilang harus mengatur? Kalau mau sih di bayar semua bersama-sama aja, tapi kan ada yang tidak bisa ya? Seperti orang yang belum punya pekerjaan atau uang, apa yang caranya lagi? Maka dari itu, saya pikir pemerintah harus lagi-lagi memberikan bantuan lebih kepada mereka yang membutuhkan. Tapi, kalau sudah di bayar semua bersama-sama, mungkin akan mengurangi kekayaan negara juga. Itu salah satu masalahnya aja.
 
Wah, pemerintah udah mulai bikin pelunasan Bipih ya... aku pikir ini itu akan membuat banyak orang kagum, tapi aku rasa kalau aku bisa melunasi Bipih aku juga akan gembira, tapi aku masih penasaran kenapa harus biaya haji yang begitu mahal. Nah, aku lihat provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat punya banyak nasabah tabungan haji, aku harap mereka bisa berangkat haji dengan lancar... BSI udah siap bikin sistem mobile banking, kayaknya ini bakal membuat proses pelunasan Bipih lebih mudah, tapi aku rasa ada yang perlu diperhatikan agar tidak ada kesalahpahaman.
 
ini gampang aja, pemerintah mau biayanya sendiri ya, tapi mungkin ada yang tersembunyi di balik hal ini... misalnya, bagaimana caranya BSI bisa mengumpulkan data calon jemaah haji yang benar? apakah itu semua orang yang terdaftar sebagai nasabah tabungan haji yang benar-benar layak? dan apa dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler? apakah itu sama dengan apa yang mereka lamarkan kepada masyarakat? aku pikir ada sesuatu yang tidak beres, tapi gue hanya spekulasi aja 😐
 
aku senang sekali pemerintah sudah memulai pelunasan Bipih, ini sangat membantu banyak orang yang ingin melakukan ibadah haji. aku pikir BSI juga harus diapresiasi karena sudah siap untuk melayani calon jemaah di seluruh wilayah Indonesia πŸ™Œ. kalau aku bisa, aku akan memberikan dukungan kepada semua calon jemaah haji dengan membagikan informasi tentang pelunasan Bipih di sosial media πŸ’»πŸ‘.
 
wahhhhh, kayaknya BPIH mulai lunas ya bro πŸ€‘. aku penasaran kenapa saja kebanyakan orang dari Jawa Tengah dan Barat yang banyak pula, sih πŸ€”. tapi aku rasa itu karena mereka memiliki akses yang lebih mudah untuk mendaftar jemaah haji, kan? πŸ“Š. aku harap 100% calon jemaah bisa berangkat ke Mekkah nanti bro, itu akan sangat membantu semuanya 😊. dan sayangnya, masih banyak orang yang belum memiliki BPIH, apa kira2 sih bagaimana caranya agar mereka bisa mendaftar? πŸ€”.
 
Pagi kawan, aku pikir ini penjelasan yang bagus dari BSI tentang pelunasan Bipih. Kalau gini aja, siapa tahu orang suku kita di wilayah pedalaman bisa menginjak akses ke jemaah haji. Lalu, aku curious, kenapa hanya 203.320 orang yang akan menjadi jemaah haji reguler Indonesia? Aku bayangin jika ada masalah tentang dokumen atau identitas orang-orang tersebut. Dan, siapa tahu, ini bisa dijadikan kesempatan bagi BSI dan Kementerian Haji untuk memperbaiki proses pelunasan Bipih agar lebih efisien dan nyaman bagi calon jemaah πŸ€”πŸš€
 
kembali
Top