Korban Pembunuhan Wanita di Jambi Bisa Jadi Korban Pernikahan Paksa, Ada Motif Asmara
Dalam kasus pembunuhan dosen wanita di Jambi yang ditangkap terlibatnya Polri, pihak penyelidik mencoba mengungkap motif asmara yang mungkin ada di balik kekerasan itu. Menurut Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, pelaku diduga memiliki masalah pribadi dan hubungan asmara dengan korban.
"Motif sementara diduga masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban yang saat ini penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain," kata Natalena Minggu lalu. Penyelidik juga menemukan keterkaitan dengan seorang oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Tebo, yaitu pelaku pembunuhan itu sendiri.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bripda Waldi Dalam Kasus Pembunuhan Korban Wanita
Pelaku, Bripda Waldi (22), ditangkap di kosannya di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. Di lokasi, polisi juga mengamankan mobil Honda Jazz milik korban yang dibawa oleh pelaku.
Penegakan hukum atas Waldi akan dilakukan secara transparan dan profesional tanpa ada perlakuan khusus meski ia merupakan anggota Polri, kata Natalena. Untuk menguatkan bukti forensik, tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi telah dipanggil ke Bungo untuk melakukan autopsi jasad korban.
Selain luka kekerasan di tubuh korban, polisi juga menduga EY merupakan korban pemerkosaan. Hal ini berdasarkan temuan cairan sperma di celana korban.
Kasus ini kemudian menggerakkan masyarakat di Bungo, Jambi.
Dalam kasus pembunuhan dosen wanita di Jambi yang ditangkap terlibatnya Polri, pihak penyelidik mencoba mengungkap motif asmara yang mungkin ada di balik kekerasan itu. Menurut Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, pelaku diduga memiliki masalah pribadi dan hubungan asmara dengan korban.
"Motif sementara diduga masalah pribadi dan hubungan asmara antara pelaku dan korban yang saat ini penyidik masih mendalami kemungkinan motif lain," kata Natalena Minggu lalu. Penyelidik juga menemukan keterkaitan dengan seorang oknum anggota Polri yang berdinas di Polres Tebo, yaitu pelaku pembunuhan itu sendiri.
Baca Juga: Polisi Tangkap Bripda Waldi Dalam Kasus Pembunuhan Korban Wanita
Pelaku, Bripda Waldi (22), ditangkap di kosannya di wilayah Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi. Di lokasi, polisi juga mengamankan mobil Honda Jazz milik korban yang dibawa oleh pelaku.
Penegakan hukum atas Waldi akan dilakukan secara transparan dan profesional tanpa ada perlakuan khusus meski ia merupakan anggota Polri, kata Natalena. Untuk menguatkan bukti forensik, tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi telah dipanggil ke Bungo untuk melakukan autopsi jasad korban.
Selain luka kekerasan di tubuh korban, polisi juga menduga EY merupakan korban pemerkosaan. Hal ini berdasarkan temuan cairan sperma di celana korban.
Kasus ini kemudian menggerakkan masyarakat di Bungo, Jambi.