Pelaku Pembunuhan Dosen Perempuan di Jambi Diduga Melakukan Pemerkosaan Sebelum Menyiksa
Bripda Waldi, seorang anggota Polri aktif yang berdinas di Polres Tebo, Jambi, diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban sebelum membunuhnya. Menurut Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, ditemukan cairan sperma di celana korban, yang merupakan bukti adanya pelecehan seksual.
Dalam sebuah pernyataan, Natalena menjelaskan bahwa hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk lebam di wajah, bahu, leher, serta luka di kepala. Untuk memastikan penyebab kematian, tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi telah dipanggil untuk melakukan autopsi di RS Hanafie Bungo.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Natalena menyatakan bahwa diduga ada motif asmara antara korban dan pelaku. Namun, motif tersebut masih belum jelas dan penyidik sedang mendalami kemungkinan motif lain. Bripda Waldi telah ditangkap di kosnya dan mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
Saat ini, Bripda Waldi sedang diamankan di Mapolres Bungo untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Bungo menegaskan bahwa meski pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan tanpa perlakuan khusus.
Pelaku pembunuhan dosen perempuan di Jambi ini telah menjadi sorotan umum karena kejadian yang melibatkan oknum anggota Polri.
Bripda Waldi, seorang anggota Polri aktif yang berdinas di Polres Tebo, Jambi, diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban sebelum membunuhnya. Menurut Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono, ditemukan cairan sperma di celana korban, yang merupakan bukti adanya pelecehan seksual.
Dalam sebuah pernyataan, Natalena menjelaskan bahwa hasil visum menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk lebam di wajah, bahu, leher, serta luka di kepala. Untuk memastikan penyebab kematian, tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Jambi telah dipanggil untuk melakukan autopsi di RS Hanafie Bungo.
Berdasarkan penyelidikan sementara, Natalena menyatakan bahwa diduga ada motif asmara antara korban dan pelaku. Namun, motif tersebut masih belum jelas dan penyidik sedang mendalami kemungkinan motif lain. Bripda Waldi telah ditangkap di kosnya dan mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap korban.
Saat ini, Bripda Waldi sedang diamankan di Mapolres Bungo untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolres Bungo menegaskan bahwa meski pelaku merupakan anggota Polri, proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan tanpa perlakuan khusus.
Pelaku pembunuhan dosen perempuan di Jambi ini telah menjadi sorotan umum karena kejadian yang melibatkan oknum anggota Polri.