BRIN apresiasi 39 penggerak riset dan inovasi daerah di Indonesia

BRIN menandatangani kesepakatan dengan 39 badan riset dan inovasi daerah (BRIDA/BAPERIDA) yang berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah di Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai pengakuan atas peran penting BRIDA dan BAPERIDA sebagai ujung tombak inovasi daerah.

Terdapat dua indikator utama yang menjadi penilaian BRIN dalam apresiasi ini, yaitu pemanfaatan rekomendasi kebijakan dan optimalisasi potensi yang dikembangkan oleh masing-masing BRIDA/BAPERIDA. Selain itu, BRIN juga menginginkan BRIDA menjadi pusat pengetahuan di daerah yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan kepada daerah-daerah yang telah berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah, seperti empat provinsi, lima kabupaten, dan tiga kota di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Papua Barat, Kabupaten Badung, Klungkung, Minahasa Utara, Pacitan, Tuban, serta Kota Makassar, Semarang, dan Surakarta.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menekankan bahwa penghargaan ini bukan sekadar penghargaan, tetapi wujud pengakuan atas peran penting BRIDA dan BAPERIDA sebagai ujung tombak inovasi daerah. Dia juga mengingatkan daerah-daerah untuk tidak perlu menjadi seperti daerah lainnya yang memiliki kekuatan riset dalam bidang yang lain, namun cukup memperkuat riset yang dimiliki oleh daerah itu.

"Enggak usah pusing, kita harus fokus pada apa yang kita miliki," kata Handoko. "Kalau punya ikan sidat, ya ke ikan sidat saja. Pokoknya, kan sama dengan orang bisnis, kalau orang bisnis kan enggak mungkin mau bisnis semua hal, bisnis ya harus fokus."
 
aku suka dilihat apa yang telah dilakukan oleh brida dan baperida di berbagai daerah di indonesia, tapi aku pikir ada 1 hal yang perlu direvisi agar penghargaan ini benar-benar signifikan, yaitu formatnya. jadi, jangan lupa untuk menambahkan gambar-gambar yang relevan dengan topiknya, dan juga pastikan tata letak artikelnya tidak terlalu panjang atau singkat. kalau kamu bisa menggabungkan kedua hal itu, maka artikalmu akan menjadi lebih menarik dan mudah dibaca.
 
aku kaget banget dengar nggak ada daerah apa lagi yang dapat bersaing dengan jawa tengah ari ini 🤯. serius, empat provinsi dan lima kabupatennya udah sangat kuat deh dalam hal riset dan inovasi. tapi apa yang di maksud sih dengan kata kakek handoko 'jangan usah pusing' ? apakah dia maksud kalau kita harus lebih fokus pada bidang mana lagi ?. sepertinya ada sesuatu yang salah di sini...
 
Penghargaan ini pasti memang penting, tapi aku pikir yang penting adalah bagaimana kinerja BRIDA dan BAPERIDA sebenarnya. Apakah mereka benar-benar bisa membuat perbedaan di daerah masing-masing? Aku rasa ini seperti permainan ikan sidat, kalau mau sukses harus fokus ke tempat yang sama. Tapi aku rasa ada satu hal lagi, yaitu bagaimana pemerintah ini bisa mendukung mereka dengan benar. Jangan cuma memberikan penghargaan saja, tapi juga kunci untuk membuat perubahan nyata di daerah masing-masing.
 
Saya pikir penghargaan ini terlalu fokus pada daerah-daerah yang berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi. Saya rasa ada juga daerah-daerah lain yang gagal, tapi masih berusaha. Mereka apa? Saya tidak melihat ada perhatian khusus untuk mereka. Bayak daerah yang punya potensi besar, tapi belum bisa menghasilkan hasil yang signifikan. Saya ingin melihat ada kesadaran bahwa ada daerah yang lemah dan membutuhkan bantuan.
 
Gue pikir penghargaan ini bagus banget, tapi juga sedikit membingungkan. Mereka mengatakan bahwa daerah-daerah ini berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah, tapi gue rasa ada keraguan tentang apa yang sebenarnya dimaksud dengan itu. Apakah benar-benar semua daerah yang menerima penghargaan ini telah berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi tersebut dalam prakteknya? Ataukah hanya pernyataan yang diantarai oleh mereka?

Gue juga pikir ada kesempatan besar bagi BRIDA/BAPERIDA untuk menjadi pusat pengetahuan di daerah yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan. Namun, bagaimana caranya mereka bisa mencapai hal itu? Mereka harus mulai dari dasar, dengan membangun jaringan kemitraan yang kuat antara universitas, lembaga penelitian, dan pemerintah daerah.
 
kembali
Top